Apa yang dimaksud dengan Al Qaul dalam Islam?

Apa yang dimaksud dengan Al Qaul dalam Islam ?

Al-Qaul, merupakan salah satau nama lain dari Al Quran, yang mempunyai arti “perkataan” atau “ucapan”. Firman Allah swt,

Dan sesungguhnya telah Kami turunkan berturut-turut perkataan ini (Alquran) kepada mereka agar mereka mendapat pelajaran. (QS. Al Qashash [28]:51)

Apa yang dimaksud dengan Al Qaul dalam Islam ?

Kata al-qaul dan derivasinya dalam Al-Quran terdapat sebanyak seribu tujuh ratus dua puluh dua, yang terdiri dari :

  • Empat ratus sembilan puluh sembilan kata berhubungan dengan Allah SWT,

  • Seribu seratus tiga puluh sembilan kata berhubungan dengan manusia,

  • Lima puluh lima kata berhubungan dengan malaikat,

  • Satu kata berhubungan dengan ahli kitab,

  • Lima kata berhubungan dengan jin,

  • Enam kata berhubungan dengan syaiton,

  • Sebelas kata berhubungan dengan iblis,

  • Satu kata berhubungan dengan langit, bumi, jahannam, hud-hud, semut.

Kata yang berhubungan dengan Allah SWT dikelompokkan menjadi tiga makna, yaitu:

  1. Sebuah kata yang maknanya mengikat makna satu kalimat, contoh:

    ‘Sesungguhnya ayat-ayatKu (Al-Quran) selalu dibacakan kepada kamu sekalian, Maka kamu selalu berpaling ke belakang. Dengan menyombongkan diri terhadap Al-Qur’an itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari. Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Perkataan (Kami), atau Apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang kepada nenek moyang mereka dahulu?’ (Q.S. Al-Mu’minuun: 66-68)

  2. Kata al-qaul yang bermakna azab atau siksaan Allah SWT, dan bukan yang bermakna kebaikan, seperti:

    Dan apabila Perkataan2 telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.’ (Q.S. An- Naml: 82)

  3. Yang ketiga, berhubungan dengan perintah atas segala sesuatu. Seperti:

    ‘Sesungguhnya Perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: “kun (jadilah)”, Maka jadilah ia.’ (Q.S. An-Nahl: 40)

Kata al-qaul yang berhubungan dengan manusia dan selain manusia, dapat dikelompokkan menjadi empat bagian makna, yaitu:

  1. Yang diucapkan oleh lisan dalam satu tema. Seperti:

    ‘mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya.’ (Q.S. Al-Fath: 11)

  2. Tentang suatu perintah atau suatu larangan, contoh:

    dan Kami sekali-kali tidak akan meninggalkan sembahan-sembahan Kami karena perintahmu, dan Kami sekali-kali tidak akan mempercayai kamu.’ (Q.S. Huud: 53)

  3. Kata al qaul yang bermakna membuat-buat atau mengada-ada, seperti:

    ‘Ataukah mereka mengatakan: “Dia (Muhammad) membuat-buatnya”. sebenarnya mereka tidak beriman.’ (Q.S. At Thuur: 33)

  4. Kata al-qaul yang bermakna syahadat, seperti:

    ‘Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan syahadat dalam kehidupan di dunia dan di akhirat’ (Q.S. Ibrahiim: 27)