Apa yang dimaksud dengan Al-Maani’ atau Maha Mencegah ?

al-Maani

Nilai yang terkandung di dalam al-Maani’ :

Barangsiapa yang beriman dan membaca “Ya Maani” sebanyak 90x setiap selesai shalat fardhu. Insya Allah dapat memberikan perlindungan dari bencana dan orang-orang yang berniat buruk kepadanya.

Apa yang dimaksud dengan Al-Maani’ atau Maha Mencegah ?

Kata Al-Mâni’ memiliki akar kata mani’a-yamna’u yang berarti mencegah, menolak, menghalangi, dan membela. Kata ini sebagai nama Allah, tidak ditemukan dalam Al-Qur`an. Adanya terdapat dalam hadis yang menjelaskan tentang Al-Asmâ’ul Husna.

Al Maani’ adalah yang mencegah kejahatan makhluk-Nya. Dia mencegah kejahatan kita, dari kemunafikan dan dari kemusyrikan.

Allah Al-Mâni’, artinya Allah yang Maha Mencegah diri-Nya dari kehancuran dan kebinasaan. Tidak ada satu pun yang mampu membinasakan atau menghancurkan-Nya. Dia-lah yang mencegah dan menghalangi sesuatu yang ingin Dia halangi. Tiada seorang pun yang mampu menerobos penghalang Allah. Dia yang Maha Menghalangi hamba-Nya dari berbagai hal yang dapat mencelakakannya. Maka, tidak ada satu pun yang mampu untuk mencelakainya. Dia-lah yang mencabut penghalang dari hamba-Nya, sehingga tidak ada satu pun orang yang mampu menghalanginya. Semua sesuai dengan kehendak-Nya dan hik- mah-Nya yang mahabijak.

Allah Al-Mâni’, Yang Maha Menjaga dan melindungi hamba- hamba-Nya dari gangguan yang dapat mencelakakannya. Allah berkalam, yang artinya,

”Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Rabbmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (al-Mâ`idah: 67).

Ayat lain menjelaskan, yang artinya,

“Katakanlah: “Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari dari (azab Allah) Yang Maha Pemurah?” Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Rabb mereka.” (al-Anbiyâ`: 42).

Seorang hamba yang meneladani nama Al-Mâni’, akan selalu berusaha mencegah dirinya dan orang lain untuk berbuat kemungkaran dan kezaliman. Ia selalu mencegah dan menjaga hatinya dari berbagai macam penyakit hati. Ia selalu menghalangi dan membentengi dirinya dari berbagai pengaruh negatif. Ia juga selalu melindungi dan membela para penegak kebenaran dan keadilan.

Referensi :

  • Dr. Hasan el-Qudsy, The Miracle of 99 Asmaul Husna, Ziyad Book, 2014
  • Sulaiman Al-Kumayi, Asma’ul Husna For Super Woman, Semarang, Pustaka Nuun, 2009