Apa yang dimaksud dengan Al-Lathiif atau Maha Lembut?

al-Lathiif

Nilai yang terkandung di dalam al-Lathiif:

Barangsiapa yang beriman dan membaca “Ya Lathiif” sebanyak 129x, Insya Allah akan menolong orang yang mengalami depresi dan stress.

Apa yang dimaksud dengan Al-Lathiif atau Maha Lembut ?

Kata Al-Lathif, Yang Maha Lembut, terambil dari akar kata lathafa yang hurufnya terdiri dari lam, tha’ dan fa’, yang mengandung dua makna lembut, halus, kecil.

Nama agung Al-Lathîf ini disebut dalam Al-Qur`an sebanyak tujuh kali, yaitu surat al-An’âm: 103, al- Mulk: 13, Yusuf: 100, al-Hajj: 63, al-Ahzâb: 33, Luqman: 16,
asy-Syûrâ: 19.

Allah Al-Lathîf, artinya Allah Mahalembut, sehingga hikmah dan kelembutan-Nya bagi manusia tidak dapat dilihat oleh mereka di dunia. Namun, kelak di akhirat akan dilihat oleh mereka karena kemuliaan dan keagungan-Nya.

Rasulullah telah menjelaskan, bahwa tidak ada makhluk di dunia ini yang melihat Allah hingga meninggal (HR. Muslim). Hal itu karena dunia adalah tempat ujian dan cobaan, sedangkan akhirat adalah tempat balasan dan pahala, tempat segalanya dibuka yang sebelumnya tertutup. Namun, kebanyakan manusia melupakan hari tersebut. Allah berkalam, yang artinya,

“Sesungguhnya kamu berada dalam keadaan lalai dari (hal) ini, maka Kami singkapkan darimu tutup (yang menutupi) matamu, maka penglihatanmu pada hari itu amat tajam.” (Qâf: 22).

Allah Al-Lathîf, Allah Mahalembut terhadap makhluk-Nya di dunia dengan mencurahkan kasih sayang, memberikan rezeki, mengehendaki kemaslahatan dan kebaikan bagi mereka, dengan memberikan berbagai sarana untuk kehidupan yang layak.

Di antara bentuk kecil dari Allah Al-Lathîf adalah adanya rangkaian ekosistem kehidupan yang menakjubkan dan saling memberi. Dengan kelemahlembutan-Nya pula, Allah memberikan pemeliharaan dan perlindungan terhadap janin yang dikandung ibunya.
Allah lembut di akhirat terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman, maka Allah berikan balasan berupa surga, mengampuni dosa dan kesalahan mereka, serta meringankan siksaan mereka. Allah berkalam, yang artinya,

“Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat.” (al-Qiyâmah: 22-23).

Seorang hamba dapat berdoa dengan nama Al-Lathîf agar Dia memberikan kelembutan-Nya sehingga memudahkan apa yang sulit, membuka apa yang tertutup, melancarkan apa yang tersendat, dan mengabulkan cita-cita yang diharapkan.

Seorang hamba yang meneladani nama Al-Lathîf, akan mampu menjadi hamba yang selalu memberikan kebaikan kepada lingkungannya dan selalu bersikap lembut dalam menghadapi berbagai permasalahan dan konflik yang ada. Rasulullah saw bersabda,

“Barangsiapa terhalang dari kelemahlembutan, maka terhalang dari seluruh kebaikan.” (HR. al-Baihaqi dan dishahihkan al-Albâni).

Referensi :

  • Dr. Hasan el-Qudsy, The Miracle of 99 Asmaul Husna, Ziyad Book, 2014
  • Sulaiman Al-Kumayi, Asma’ul Husna For Super Woman, Semarang, Pustaka Nuun, 2009

Al-Lathiif adalah salah satu dari asmaul Husna, artinya Yang Maha lemah Lembut. Dzikir “ya Lathiif” fungsinya untuk melembutkan qolbu yang kasar lagi keras. Membersihkan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat kebaikan.

Dzikir ini adalah dzikirnya malaikat jibril, maka dia (jibril) akan menyertaimu ketika mendzikirkannya. Dzikir ini berguna dalam membantu pada tahapan penyucian jiwa .