Apa yang dimaksud dengan Al-Baaqii atau Maha Kekal ?

al-Baqii

Nilai yang terkandung di dalam al-Baaqii:

Barangsiapa yang beriman dan membaca “Ya Baaqii” sebanyak 100x setiap selesai shalat fardhu. Insya Allah akan diberi perlindungan dari berbagai musibah yang akan menimpa.

Apa yang dimaksud dengan Al-Baaqii atau Maha Kekal ?

Kata Al-Bâqi memiliki akar kata yang terdiri dari ba-qa-ya, berarti kekal dan berkesinambungan tanpa akhir. Kata ini tidak ditemukan dalam Al-Qur`an, tapi kata kerja dari kata ini yang menunjukkan Allah ditemukan dalam surat Ar-Rahmân: 27.

Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

Allah adalah Dia yang wujud-Nya kekal, kesinambung tanpa akhir, sedang wujud selain-Nya tidak bersinambung,

“Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia (Allah). Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah, “ (QS Al-Qashash : 88).

Allah Al-Bâqi, Allah yang Mahakekal Zat-Nya. Mustahil mengalami perubahan, kerusakan, atau kehancuran. Dia yang Mahakekal dengan sifat-sifat dan nama-nama-Nya, Yang Mahakekal dengan perbuatan-Nya, kekal tidak mengenal waktu. Semua makhluk akan tergerus dengan waktu dan tempat yang melingkupinya. Sedang Dia-lah yang memiliki dan menciptakan waktu maupun tempat. Dia-lah satu satunya yang kekal abadi, tidak mengenal keusangan. Kekal tanpa awal dan akhir. Kekal selamanya di waktu kehancuran menerpa seluruh alam semesta.

Untuk meneladani nama Al-Bâqi, seorang hamba harus menyadari bahwa ia, cepat atau lambat, mau atau tidak mau, akan berhenti bernafas, mati, dan hancur dimakan tanah. Ia sadar dirinya dibatasi oleh waktu dan kesempatan, maka ia terus berlomba-lomba untuk memperbanyak amal kebaikan sebagai investasi di hari Kiamat. Ia tidak pernah menyia-nyiakan sisa waktu dan umur yang dimilikinya, kecuali untuk menebarkan kebaikan dan kasih sayang bagi sesama. Dengan cara itulah, ia akan kekal dalam kenangan orang-orang yang dicintainya.

Referensi :

  • Dr. Hasan el-Qudsy, The Miracle of 99 Asmaul Husna, Ziyad Book, 2014
  • Sulaiman Al-Kumayi, Asma’ul Husna For Super Woman, Semarang, Pustaka Nuun, 2009