Apa yang dimaksud dengan akuntansi?

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.

Apa yang dimaksud dengan akuntansi ?

Accountancy is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit informed judgement and decisions by user of the information. American Accounting Association
“……proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
(Evanston, Illinois: American Accounting Association; A statement of Basic Accounting Theory; 1966,)

Akuntansi adalah suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien. Atau

Akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Menurut American Institut of Certified Publik Accountings (AICPA) akuntansi diartikan sebagai seni pencatatan, penggolongan, pengikhitisaran dan penyajian laporan atas transaksi keuangan yang terjadi di dalam rumah tangga perusahaan atau lembaga menurut cara yang berarti dan kemudian menafsirkan hasilnya.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Obyek kegiatan akuntansi ialah transaksi keuangan yaitu semua peristiwa atau kejadian yang mempengaruhi dan mengubah posisi keuangan perusahaan.

    Contoh dari transaksi keuangan:

    • pembelian barang dagang
    • penjualan barang atau jasa
    • pembayaran gaji karyawan
    • penerimaan piutang dan sebagainya.
  2. Proses kegiatan akuntansi terdiri dari :

    • Pencatatan transaksi
      Setiap transaksi keuangan yang terjadi dicatat secara kronologis dan sistematis selama suatu periode tertentu dalam suatu buku yang disebut jurnal.

    • Penggolongan transaksi
      Transaksi yang sudah dicatat kemudian digolongkan menurut jenisnya masing-masing. Misalnya pembelian barang dimasukkan dalam golongan “Pembelian”, penjualan barang dimasukkan dalam golongan “Penjualan”.

    • Pengikhtisaran transaksi
      Transaksi yang sudah digolongkan, secara berkala, di ringkas pada suatu daftar tersendiri. Daftar itu dapat berupa neraca saldo dan neraca lajur.

    • Pelaporan
      Pada jangka waktu tertentu transaksi yang sudah diringkas dilaporkan dalam bentuk laporan akuntansi yang disebut laporan keuangan. Laporan keuangan ini terdiri dari neraca, laporan laba- rugi dan laporan perubahan modal.

    • Penafsiran
      Laporan keuangan ini dapat dipakai sebagai alat yang sangat penting untuk menilai, mengukur atau menafsir apa yang telah terjadi dimasa lampau dan untuk menafsirkan kemungkinan apa yang akan dihadapi dimasa yang akan datang. Hasil dari penafsiran itu dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil berbagai keputusan yang diperlukan. Adanya kegiatan penafsiran ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi tidak hanya berhenti pada pembuatan laporan saja.

Berikut adalah beberapa definisi akuntansi secara umum:

  • Menurut Donald E. Kieso
    “Akuntansi bisa didefinisikan secara tepat dengan menjelaskan tiga karakteristik penting dari akuntansi; (1) Pengidentifikasian, pengukuran, dan pengomunikasian informasi keuangan tentang (2) entitas ekonomi kepada (3) pemakai yang berkepentingan.

  • Menurut Warren
    Akuntansi merupakan kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyajikan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan dari suatu entitas ekonomi (perusahaan) yang ditujukan untuk pengambilan keputusan ekonomi dalam memilih berbagai pilihan tindakan.

  • Menurut Soemarso
    Suatu disiplin ilmu yang menyediakan informasi penting, sehingga memungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaan secara efisien

  • Menurut Firdaus A. Dunia
    Suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada berbagai pemakai atau pembuat keputusan mengenai aktivitas bisnis dari suatu kesatuan ekonomi.

Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan, poin-poin dari definisi akuntansi adalah:

  1. Kegiatan jasa yang mengidentifikasi, mengukur, dan menginformasikan kegiatan ekonomi;
  2. atas suatu entitas tertentu;
  3. yang menghasilkan sistem informasi (laporan keuangan);
  4. dimana sistem informasi tersebut digunakan para pemangku kepentingan, baik pihak eksternal maupun internal perusahaan;
  5. untuk pengambilan keputusan.

Pengertian akuntansi dapat dijelaskan melalui dua pendekatan yaitu dari segi proses dan dari segi fungsinya. Dilihat dari segi prosesnya, akuntansi adalah suatu keterampilan dalam mencatat, menggolongkan dan meringkas transaksi-transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau perusahaan serta melaporkan hasil-hasilnya di dalam suatu laporan yang disebut sebagai laporan keuangan.

Dilihat dari segi fungsinya, akuntansi merupakan suatu kegiatan jasa yang berfungsi menyajikan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan, dari suatu lembaga atau perusahaan yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan-keputusan ekonomi di antara berbagai alternatif tindakan.

Berdasarkan kedua pengertian akuntansi sebagaimana di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi akuntansi pada dasarnya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif mengenai kesatuan-kesatuan ekonomi terutama yang bersifat keuangan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan.

Hal lain yang juga dapat disimpulkan dari kedua pengertian akuntansi dimaksud adalah mengenai pembidangan akuntansi. Menurut kedua pengertian akuntansi, kegiatan jasa yang dilakukan oleh akuntansi dalam menyajikan informasi keuangan, selalu berkaitan dengan kegiatan suatu lembaga atau suatu perusahaan. Secara umum, akuntansi dibagi dalam tiga cabang, yaitu: akuntansi keuangan, akuntansi manajemen dan akuntansi pemerintahan.

Secara umum, baik dalam akuntansi keuangan, akuntansi manajemen maupun akuntansi pemerintahan, siklus yang terjadi pada dasarnya sama, dimulai dari suatu transaksi yang berkaitan dengan keuangan, sampai dengan laporan keuangan disusun. Berikut siklus akuntansi yang terjadi, secara umum di semua entitas:

image

Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut:

  1. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.

  2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)

  3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.

  4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.

  5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.

  6. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.

  7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal dan Neraca (akuntansi komersial).

Sejalan dengan uraian sebelumnya, akuntansi pemerintahan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan lembaga pemerintahan. Akuntansi Pemerintahan memiliki karakteristik khusus diantaranya lebih menekankan pada pencatatan pelaksanaan anggaran negara serta pelaporan realisasinya. Hal tersebut yang terkadang menyebabkan akuntansi pemerintahan disebut sebagai akuntansi anggaran.

Berbicara tentang ekonomi maka tidak akan terlepas dengan pembahasan yang mengenai akuntansi. Istilah akuntansi memang sudah menjadi salah satu istilah ekonomi yang mulai umum didengar karena penggunaannya pun bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk mereka yang bergerak di dunia bisnis. Apakah kamu salah satu orang yang sedang bergerak di bidang bisnis? Jika ya, apakah kamu sudah tau apa itu akuntansi? Kalau belum, berikut penjelasannya Sobat Studentpreneur.

Pengertian dan definisi Akuntansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, menyusun, meringkat, mengolah, dan menyajikan data, transaksi, dan semua kegiatan yang berkaitan dengan keuangan, sehingga dapat digunakan oleh penggunanya agar lebih mudah dimengerti untuk mengambil suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi sendiri merupakan kata yang berasal dari Bahasa Inggris accounting yang memiliki arti menghitung atau mempertanggung jawabkan.

Sedangkan menurut para ahli, banyak pendapat yang menjelaskan secara berbeda tapi tidak sedikit pula yang bisa menjelaskannya hampir sama satu sama lain. Berikut penjelasan atau pengertian akuntansi menurut para ahli:

  • Accounting Principle Board (APB)
    Accounting Principle board merupakan badan otoriatif yang dibangun oleh American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) pada tahun 1959 dan menerbitkan pernyataan prinsip-prinsip akuntansi sampai dengan tahun 1973.

  • Menurut APB, Akuntansi adalah kegiatan jasa yang berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang kemudian dapat digunakan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

  • American Accounting Association
    American Accounting Association merupakan organisasi nirlaba yang bersangkutan dengan bagaimana profesi akuntansi diajarkan. Menurut AAA, Akunting merupakan proses untuk mengidentifikasi, menghitung, dan menyampaikan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

  • Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison
    Sedangkan menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Harrison yang merupakan penyusun buku Financial Accounting Managerial, mengatakan kalau Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mampu mengukur kegiatan bisnis, memproses data menjadi laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.

  • Warren dkk.
    Mengatakan bahwa secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan yang berguna dalam mengambil keputusan.

  • AbuBakar A. dan Wibowo
    Menyatakan bahwa akuntansi merupakan prosedur mengakui, pencatatan, dan korespondensi bursa keuangan dari suatu unsur atau organisasi.

  • Suparwoto L (1990:2)
    Menurut Suparwoto, pengertian dari akuntasi adalah suatu sistem atau kemampuan untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan serta memberikan hasil pengelolaan tersebut ke dalam bentuk informasi kepada pihak-pihak intern dan ekstern perusahaan. Pihak ekstern ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, lembaga perpajakan, masyarakat umum, dan lainnya.

Tujuan Akuntansi

Setelah mengetahui apa itu akuntasi dari beberapa pendapat para ahli, kini saatnya membahas sebenarnya apa tujuan dari akuntasi itu sendiri. Berikut penjelasannya:

  • Sebagai sumber acuan informasi keuangan yang dapat dipercaya kebenarannya mengenai kewajiban, modal, dan sumber ekonomi.
  • Sumber informasi terpercaya dalam hal perubahan-perubahan dan perbandingan sumber ekonomi setelah terjadinya kegiatan usaha dari waktu ke waktu.
  • Membantu penggunanya dalam membaca informasi keuangan yang berguna untuk memperkirakan posisi perusahaan dan potensi.
  • Memonitor jika terjadi perubahan pada sumber ekonomi dan kewajiban.
  • Menyampaikan data-data secara detail yang kelak digunakan oleh pengguna laporan keuangan baik internal dan juga eksternal.

Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasikan, meringkas, mengelola dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan.

Sugiri dan Riyono (2008), akuntansi didefinisikan sebagai suatu kegiatan jasa yang fungsinya adalah menyediakan informasi kuantitatif, khususnya yang berkaitan dengan keuangan. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi masukan dalam proses pegambilan keputusan ekonomik dan rasional. Berikut merupakan beberapa contoh keputusan ekonomik adalah sebagai berikut :

  1. Menerima atau menolak permintaan kredit (bagi bank atau lembaga keuangan lain yang sedang mempertimbangkan permintaan kredit dari nasabah atau colon nasabahnya).

  2. Melepas kembali atau mempertahankan saham (surat tanda pemikiran pada persero terbatas) yang sekarang dimiliki.

Mengeluarkan saham atau obligasi untuk menarik dana dari masyarakat. Akuntansi terdiri dari tiga komponen utama yaitu sebagai berikut :

  1. Input (masukan) : berupa transaksi, yaitu peristiwa bisnis yang bersifat keuangan.

  2. Proses (prosedur) : meliputi berbagai fungsi mulai dari pengidentifikasi transaksi sampai dengan penyajian informasi keuangan. Proses utama akuntansi adalah pencatatan yang terdiri dari dua fungsi yaitu penjumlahan dan pemindahbukuan.

  3. Outuput (keluaran) : berupa informasi keuangan seperti laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, perubahan posisi keuangan, dan laporan arus kas.

Menurut Thomas Sumarsan (2013) menjelaskan bahwa Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sihingga dapat menghasilkan informasi yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Winwin yadianti, Ilham Wahyudin (2006 ) Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Dari pengertian tersebut terkandung kegiatan akuntasi yaitu :

  1. Mengidentifikasi
    Kejadian ekonomi berkaitan dengan aktivitas ekonomi yang relevan dari suatu oraganisasi tertentu. Pembayaran utang, pembayaran pemebalian tunai, penjualan kredit adalah contoh dari kejadian ekonomi tersebut.

  2. Mencatat
    Secara historis aktivitas keuangan organisasi. Pencatatan dilakukan secara sistematis, berurutan sesuai kronologi kejadian dan harus dapat diukur dalam satuan moneter. Dalam proses pencatatan ini, kejadian ekonomi kemudian diklasifikasikan dan diringkas.

  3. Mengkomunikasikan
    Kejadian ekonomi kepada pihak yang berkepentingan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat informasi keuangan organisasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan.

Fungsi Akuntansi

Fungsi utama dari akuntansi di sebuah perusahaan adalah untuk mengetahui informasi tentang keuangan yang ada diperusahaan tersebut. Dari laporan akuntansi dapat melihat perubahan keuangan suatu perusahaan yang terjadi di perusahaan, baik itu rugi ataupun untung. Akuntansi sangat identik dengan perhitungan atau keluar masuknya uang di suatu perusahaan, jadi seorang akuntan harus dapat memperhitungkan biaya-biaya yang akan dikeluarkan perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Laporan akuntansi juga berfungsi untuk seorang manager dalam mengambil keputusan apa yang akan dilakukan untuk kedepannya agar perusahaan tersebut terus mendapat untung besar.

Tujuan Akuntansi

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut dapat berupa laporan keuangan. Untuk mempersipakan laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh pimpinan, manajer, pengambilan kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.