Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Manajemen?

Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol.

Apa yang dimaksud dengan Akuntansi Manajemen ?

Akuntansi manajemen adalah akuntansi yang berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk pemakai internal atau pihak manajemen perusahaan. Akuntansi menajemen lebih detail untuk melaporkan efektifitas penggunaan biaya pada kegiatan operasional perusahaan.

Akuntansi manajemen tidak terikat dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) melainkan berdasarkan Sistem Akuntansi dan kebijakan manajerial dari masing- masing perusahaan.

Contoh laporan akuntansi manajemen adalah laporan tentang Full Cost Accounting (akuntansi biaya penuh, merupakan jumlah seluruh biaya yang dibebankan pada produk), Responsibility Accounting (akuntansi pertanggungjawaban, merupakan laporan yang bertujuan untuk pengendalian biaya tiap unit atau departemen yang ada dalam suatu perusahaan).

Akuntansi manajemen adalah salah satu cabang dari ilmu akuntansi. Akuntansi manajemen erat kaitannya dengan masalah penyajian informasi yang dibutuhkan oleh pihak internal perusahaan., dan terutama ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsi pokoknya yaitu perencanaan, koordiansi dan pengendalian kegiatan bisnis perusahaan.

Menurut Halim dan Soepomo (2000:3), akuntansi manajemen adalah Suatu kegiatan (process) yang menghasilkan informasi keuangan bagi manajemen sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan dan akuntansi manajemen sebagai suatu tipe informasi.

Kaplan dan Atkison (2002), definisi akuntansi manajemen adalah Management accounting is the process of identifying, measuring, accumulating, analyzing, preparing, interpreting, and communicating information that helps managers fulfill organizational objectives.

Sedangkan Horngren, Horrison, Bamber (2005) mengemukakan definisi akuntansi manajemen sebagai berikut Management accounting focuses on information forinternal decision maker, such as the company’s executives and the administrators of a hospital.

Williams, Haka, Bettner, Meigs (2005), yaitu Management accounting is the design and use of accounting information system inside the company to achieve to company’s objectives.

Dari beberapa definisi di atas, dapat diartikan bahwa akuntansi manajemen merupakan suatu proses pengolahan informasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam melaksanakan fungsinya sehingga mampu menghasilkan keputusan yang sesuai dengan tujuan perusahaan.

Perbedaan Akuntansi Keuangan dengan Akuntansi Mananjemen

Mulyadi (2001) mengemukakan bahwa perbedaan antara akuntansi keuangan dengan akuntansi manajemen sebagai suatu sistem pengolahan informasi keuangan terletak pada:

  1. Dasar pencatatan
  2. Fokus informasi
  3. Lingkup informasi
  4. Sifat laporan yang dihasilkan
  5. Keterlibatan dalam perilaku manusia
  6. Disiplin sumber yang melandasi.

Tipe Informasi Akuntansi Manajemen

Sesuai dengan tujuannya, akuntansi manajemen ditujukan untuk menyediakan informasi akuntansi bagi pihak manajemen yang dalam pelaksanaan fungsi pokoknya sangat memerlukan informasi ini, terutama untuk perencanaan, koordinasi dan pengendalian kegiatan bisnis perusahaan. Selain itu penggunaan informasi akuntansi manajemen juga digunakan sebagai alat pengukuran, pengendalian dan pemilihan alternatif. Anthony, Hawkins, Kenneth (2004) mengemukakan tujuan penggunaan informasi akuantansi manajemen sebagai berikut:

image

Selanjutnya Anthony et al.(2004) juga mengemukakan bahwa Management accounting system provides historical and estimated information on full cost (and components of full cost). Structures by responsibility centers to support the measurement and control purpose of management accounting information. The information used for alternative choice decisions consist of estimates that are relevant to spesific alternatives being considered. These estimates cannot be obtained directly from management accounting system.

Mulyadi (2001) mengemukakan secara lebih singkat mengenai tipe informasi akuntansi manajemen sebagai berikut Tipe informasi akuntansi manajemen : Informasi akuntansi penuh (full accounting Information) , informasi akuntansi diferensial (differential accounting information) , informasi akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting information) .”

Dari pendapat–pendapat yang dikemukakan di atas, dapat dikatakan bahwa tujuan penggunaan informasi akuntansi manajemen erat kaitannya dengan tipe informasi akuntansi manajemen. Pengukuran (measurement) terhadap penggunaan sumber daya yang digunakan oleh suatu aktivitas menggunakan akuntansi biaya penuh (full cost accounting) . Pengukuran dan pengendalian (control) terhadap aktiva, pendapatan dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer pada sub-sub organisasi atau pusat-pusat pertanggungjawaban (responsibility centers) menghasilkan informasi yang disebut dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting information). Pengambilan alternatif menyangkut perbandingan dari taksiran biaya yang akan timbul (dan juga pendapatan yang akan terealisasi dan/atau aset yang akan digunakan) untuk masing-masing alternatif yang dipertimbangkan. Informasi yang digunakan dalam pemilihan alternatif ini dinamakan informasi akuntansi diferensial (differential accounting information ).

Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol organisasi, serta merupakan alat yang cukup efektif didalam menyediakan informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari aktifitas yang bisa dilakukan. Salah satu produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen adalah informasi akuntan manajemen seperti pengeluaran yang terjadi dalam departemen operasional, perhitungan biaya produksi, jasa, aktivitas. Informasi akuntansi manajemen merupakan sumber daya informasi yang utama bagi perusahaan. Informasi akuntansi manajemen menghasilkan informasi yang sangat berguna untuk membantu para pekerja, manajer, dan eksekutif untuk membuat sebuah keputusan-keputusan yang lebih baik. Secara sederhana informasi akuntansi manajemen lebih didominasi oleh informasi finansial, tetapi dalam perkembangannya sekarang ini informasi non finansial juga sangat menentukan.

Sedangkan menurut penelitian yang dilakukan Chia dalam Mutamainah (2009) mengemukakakan bahwa sistem akuntansi manjemen adalah suatu mekanisme pengawasan organisasi yang dapat memudahkan pengawasan dengan cara membuat laporan dan menciptakan tindakan-tindakan yang nyata terhadap penilaian kinerja dari setiap komponen dalam sebuah organisasi serta merupakan alat yang efektif dalam penyediaan informasi yang berguna dalam memprediksi akibat yang mungkin terjadi dari berbagai alternatif yang dapat dilakukan.

Tujuan Sistem Akuntansi Manajemen
Menurut Hansen dan Mowen (2000) tujuan dari sistem akuntansi manajemen adalah sebagi berikut:

  1. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perhitungan biaya jasa, produk dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
  2. Untuk menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian,
    dan pengevaluasian.
  3. Untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Referensi

Setyolaksono, Bhakti. 2011. ”Pengaruh Desentralisasi Dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial”. (Studi Kasus Pada Industri Es Balok Di Kota Semarang). Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.