Apa yang dimaksud dengan Akumulasi Modal atau Capital Accumulation?

Akumulasi Modal (Capital Accumulation)

Akumulasi Modal (Capital Accumulation) adalah proses memperoleh tambahan persediaan modal yang digunakan dalam proses produksi. Akumulasi modal dapat melibatkan Investasi dalam modal tetap fisik (misalnya pabrik, mesin), Investasi portofolio - pembelian obligasi, saham, dan Investasi dalam aset seperti perumahan.

Referensi

John Black - A Dictionary of Economics-Oxford University Press (1997)

1 Like

Apa itu Akumulasi Modal?

Akumulasi modal berarti pengumpulan keseluruhan aset yang bernilai untuk selanjutnya digunakan sebagai nilai investasi awal dengan tujuan untuk meningkatkan pengembalian nilai aset dalam investasi. Pengembalian yang dihasilkan dapat diterima dalam bentuk bunga, keuntungan, sewa, keuntungan modal, royalti atau jenis pengembalian lainnya.

Akumulasi modal berfokus pada pertumbuhan kekayaan yang ada melalui investasi dari keuntungan dan tabungan yang diperoleh. Investasi ini difokuskan dalam berbagai cara di seluruh perekonomian. Salah satu metode menumbuhkan modal adalah melalui pembelian barang berwujud yang mendorong produksi.

Kegiatan ini merupakan dasar dari sistem ekonomi kapitalisme di mana semua kegiatan ekonomi direncanakan dan dipersiapkan untuk mengumpulkan modal. Artinya, semua investasi dilakukan untuk mewujudkan keuntungan finansial.

Akumulasi modal dapat mencakup aset fisik seperti mesin, tenaga kerja, penelitian dan pengembangan yang dapat mendorong produksi. pada aset keuangan, akumulasi modal dapat mencakup saham dan obligasi. Faktor penting lain dari akumulasi modal adalah apresiasi.

Mengukur Akumulasi Modal

Pengukuran akumulasi modal dilakuan dengan menghitung atau mengukur perubahan nilai aset. Paka koorporasi, mereka akan melihat pada penanaman kembali keuntungan ke dalam bisnis. Bergantung pada jenis bisnisnya, ini bisa menjadi investasi kembali menjadi barang berwujud atau modal manusia dan kemudian menentukan nilai tambah dari investasi ulang. Struktur permodalan dan kesehatan modal suatu perusahaan dapat diidentifikasi melalui analisis laporan keuangannya.

Dalam ilmu ekonomi, ekonomi dan akuntansi Marxian, akumulasi modal biasanya disamakan dengan investasi berupa pendapatan laba atau dengan tabungan. Ini terutama dilakukan pada barang modal riil. Hasil dari akumulasi modal adalah konsentrasi dan sentralisasi.

Untuk pertumbuhan ekonomi, biasanya diperlukan akumulasi modal baik finansial maupun non finansial, karena dibutuhkan dana tambahan untuk tambahan produksi guna meningkatkan skala produksi. Organisasi yang lebih produktif dan lebih bijaksana bahkan dapat meningkatkan produksinya tanpa mengeluarkan lebih banyak modal. Penciptaan modal tidak selalu membutuhkan investasi tambahan. Ini dapat dilakukan dengan memperbaiki organisasi atau dengan penemuan yang akan meningkatkan produktivitas, meningkatkan penjualan properti, dan lain-lain.