Apa yang dimaksud dengan Adzab dalam Islam ?

Azab

Azab adalah siksaan yang di hadapi manusia atau makhluk Tuhan lainnya, sebagai akibat dari kesalahan yang pernah atau sedang dilakukan. Sedangkan dalam perspektif sunnatullah, keadilan akan mengantar pada kesejahteraan, siapapun yang melakukan.

Apa yang dimaksud dengan Adzab dalam Islam ?

1 Like

Menurut Bahasa Arab, Azab artinya siksa, sedang yang dimaksud dengan istilah tersebut adalah bisa siksaan dari Allah swt, pada manusia atas perbuatannya yang melanggar tata cara atau aturan yang ditetapkan-Nya, baik dalam al-Qur’an maupun Hadits. Dalam al-Qur’an tidak kurang dari 300 kata azab yang digunakan dalam berbagai keadaan. Azab dapat dikelompokkan dalam tiga hal sebagai berikut :

  • Azab dunia yaitu hukuman Allah yang terjadi di dunia.
  • Azab kubur yaitu hukuman Allah yang terjadi di alam kubur
  • Azab Akhirat yaitu hukuman Allah yang berlaku setelah umat manusia dibangkitkan dari kubur pada hari kiamat.

Berbeda dengan fitnah dan ujian yang hampir sulit dibedakan, azab memiliki konotasi yang lebih jelas yang bermakna siksa. Ini bukan lagi ujian atau cobaan melainkan balasan atas perbuatan jahat. Dan biasanya kata azab ini digunakan untuk menggambarkan siksaan yang berat dan mengerikan. Seringkali dikaitkan dengan siksa neraka.

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih.” (QS. Ali-Imran [3]: 77)

Artinya : “Dan (ingatlah Hai Bani Israil), ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir’aun) dan kaumnya, yang mengazab kamu dengan azab yang sangat jahat, Yaitu mereka membunuh anak-anak lelakimu dan membiarkan hidup wanita-wanitamu. dan pada yang demikian itu cobaan yang besar dari Tuhanmu.” (QS. al-A‟raf [7]: 141)

Dalam penyambungan antara firman Allah swt dengan apa yang dikatakan oleh kekasih-Nya sebagaimana dicontohkan dalam ayat diatas, tidak diragukan adalah suatu bentuk penghormatan terhadap para kekasih itu. Karunia yang diberikan Allah swt kepada Bani Isra’il di tempat ini mereka rasakan di dalam pikiran dan otak mereka. Nikmat ini saja sudah cukup untuk diingatkan dan disyukuri.

Allah swt menunjukkan hati mereka bahwa di dalam cobaan ini terdapat pelajaran. Maka semua itu tidak ada yang terjadi secara kebetulan dan tanpa aturan. Akan tetapi, semuanya adalah ujian atau cobaan untuk menjadi pelajaran dan peringatan, untuk menguji dan melatih, untuk dijadikan aturan sebelum di hukum dengan siksaan yang berat jika cobaan ini tidak menjadikan hati mereka baik.

Selain berkaitan dengan siksa akhirat kata azab digunakan untuk menggambarkan siksa dunia. Misalnya siksaan Fir’aun dan pengikutnya kepada Bani Israil seperti yang dijelaskan pada ayat di atas.