Apa yang dimaksud dengan Adaptive Software Development (ASD) ?

Adaptive Software Development (ASD) adalah sebuah metode rekayasa pengembangan perangkat lunak yang ditargetkan untuk tim pengembang (developer) di mana tingkat kompetisi bisnis menciptakan tekanan ekstrim pada tim pengembang untuk memperispkan proses pengiriman (delivery) produk.

Apa yang dimaksud dengan Adaptive Software Development (ASD) ?

Adaptive Software Development (ASD) adalah metode yang diajukan oleh Jim Highsmith sebagai teknik untuk membangun software dan sistem yang kompleks. Filosofi yang mendasari metode ini adalah kolaborasi manusia dan tim yang mengatur diri sendiri.

Aktifitas-aktifitas yang ada pada metode Adaptive Software Development (ASD) adalah ; Speculation, Collaboration dan Learning

  • Aktifitas Speculation : Adaptive cycle planning yaitu menggunakan informasi awal seperti misi dari klien, batasan proyek dan kebutuhan dasar untuk definisikan sebagai rangkaian kebutuhan perangkat lunak yang dilakukan dengan pendekatan increment (produk software yang diserahkan hasilnya secara berkala, tanpa menunggu produk tersebut jadi 100%)

  • Aktifitas Collaboration : orang-orang yang bermotivasi tinggi bekerja sama: saling melengkapi, rela membantu, kerja keras, trampil di bidangnya, dan komunikasikan masalah untuk hasilkan penyelesaian yang efektif.

  • Aktifitas Learning: tim pembangun sering merasa sudah tahu semua hal tentang proyek, padahal tidak selamanya begitu. Oleh karena itu diperlukan aktifitas pembelajaran didalam proses pengembangan perangkat lunak. Proses belajar tentang proyek perangkat lunak yang dikerjakan dapat dilakukan melalui 3 cara, antara lain :

    • Focus group: klien dan pengguna memberi masukan terhadap software
    • Formal Technique Reviews: Tim pengembang selalu melakukan review
    • Postmortems: Tim pengembang melakukan instrospeksi pada kinerja dan proses.

Adaptive Software Development
Gambar Adaptive Software Development (ASD)