Apa yang dimaksud dengan Academic Self Efficacy?

Academic Self Efficacy

Academic Self Efficacy merupakan penilaian pribadi mengenai kemampuan yang dimiliki individu untuk mengolah dan melaksanakan suatu tindakan dalam serangkaian pelajaran atau mata pelajaran untuk mencapai berbagai macam performance dalam pendidikan.

Apa yang dimaksud dengan Academic Self Efficacy ?

Premis dasar yang menggarisbawahi teori self efficacy menurut Bandura adalah harapan penguasaan pribadi (Self efficacy) dan kesuksesan (Expectacy outcomes) yang menentukan seorang individu terlibat dalam perilaku tertentu (Lenz & Baggett, 2002).

Expectacy outcomes adalah keyakinan individu tentang hasil dari perilaku yang ditampilkan. Hasil ini dapat berupa bentuk, efek evaluasi diri dan sosial. Sedangkan self efficacy berfokus kepada kepercayaan diri akan kemampuan untuk menghasilkan perilaku tertentu. Individu akan termotivasi untuk menampilkan perilaku yang mereka yakin akan mencapai hasil yang diinginkan, sehingga self efficacy memprediksi penampilan perilaku lebih baik dibandingkan Expectacy outcomes.

Definisi lain self efficacy adalah sebagai keyakinan seseorang tentang kemampuannya untuk mengorganisasikan dan melaksanakan tindakan apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang diinginkan (Pajares & Urdan, 2006).

Fungsi Self Efficacy


Bandura menyatakan bahwa self efficacy akan berkombinasi dengan lingkungan yang responsif dan tidak responsif untuk dapat menghasilkan empat variabel yang paling dapat diprediksi yaitu:

  • Bila self efficacy yang dimilki seorang individu tinggi dan lingkungan responsif, maka hasil yang dapat diperkirakan adalah kesuksesan,

  • Bila self efficacy yang dimiliki seorang individu rendah dan lingkungan responsif, maka individu tersebut dapat menjadi depresi saat mereka mengamati orang lain, yang berhasil menyelesaikan tugas yang menurutnya sulit,

  • Bila self efficacy yang dimiliki seorang individu tinggi dan situasi lingkungan yang tidak responsif, maka individu tersebut biasanya akan berusaha keras mengubah lingkungan,

  • Bila self efficacy yang dimiliki seorang individu rendah berkombinasi dengan lingkungan yang tidak responsif, maka individu tersebut akan merasa apati, mudah menyerah dan merasa tidak berdaya (Feist & Feist, 2008).

Sebuah studi meta analisis dalam skala besar terkait self efficacy dalam bidang akademik mengindikasikan bahwa self- efficacy yang spesifik lebih akurat dalam memprediksi pencapaian akademik pada individu dibandingkan dengan self-efficacy secara umum (Multon, Brown, & Lent, dalam Zajacova, dkk, 2005).

Menurut Zajacova, dkk (2005), academic self efficacy merupakan keyakinan mahasiswa terhadap kemampuan mereka dalam melaksanakan tugas-tugas akademik seperti mempersiapkan diri untuk ujian dan menyusun makalah. Secara umum self efficacy tidak dapat memprediksi pencapaian akademik di perguruan tinggi, sementara self efficacy akademik telah konsisten dalam memprediksi nilai dan ketekunan di perguruan tinggi (Ferrari & Parker; Lindley & Borgen, dalam Zajacova, dkk, 2005).