Apa itu Abstraksi dalam computional Thinking? Abstraksi masalah adalah proses memilah informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana atau membuat informasi lebih bersifat general sehingga memudahkan kita untuk menjelaskan suatu ide. Dengan abstraksi kita mampu memformulasikan sebuah masalah yang pernah ditemui agar lebih mudah diselesaikan dengan waktu yang lebih efisien.
Abstraksi juga dapat diartikan kemampuan menyaring informasi yang tidak dibutuhkan dan menarik generalisasi dari informasi yang dibutuhkan sehingga seseorang dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang serupa.
Contoh abstraksi masalah dalam kehidupan sehari-hari adalah Misalnya dengan melihat dan mengidentifikasi pola pembuatan browniz secara umum. Jika dalam 1 jam dengan 1 unit oven/pemanggang diperoleh 1 box brownis maka perlu 100 jam (4,16 hari) untuk menghasilkan 100 box browniz.
Karena proses pembuatan brownis ini merupakan proses yang berulang maka kita dapat melakukan generalisasi bahwa proses ini tidah harus menunggu semua proses selesai baru dilakukan dari awal. Dengan kata lain, saat kue browniz sudah masuk oven, kita dapat melakukan proses pembuatan adonan kembali tanpa harus menunggu hingga semua proses dilaksanakan.
Abstraksi adalah salah satu cara untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dengan menyingkirkan hal-hal atau informasi yang tidak dibutuhkan dan hanya fokus terhadap informasi yang benar-benar penting. Menurut Profesor David J. Malan, bila kita mengendarai sebuah mobil kita tidak tahu cara kerja mesin mobil, apa yang terjadi pada mesin jika ada yang rusak dan kita tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Namun kita tahu jika kita putar setir maka mobil akan berbelok, jika kita tekan gas maka mobil akan melaju, kita tahu itu karena kita mengabstrasikan mobil sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan tidak lebih, kita hanya mengerti apa yang kita butuhkan dan tidak perlu tahu secara mendetail.
Kita tanpa sadar telah menggunakan abstraksi di dalam kehidupan sehari-hari contohnya, ketika orang lain bertanya tentang apa yang akan kita lakukan di hari Minggu kita tidak menjawabnya dengan rinci hal apa saja yang akan kita lakukan, namun kita hanya memberinya informasi khusus/penting seperti akan ada acara ataupun aktivitas yang akan kita lakukan.
Abstraksi adalah cara mengidentifikasi suatu masalah tanpa terlalu melihat bagian dari suatu masalah tersebut secara mendetail. Abstraksi akan memungkinkan kita untuk mengelola masalah yang kompleks. Abstraksi akan mengarah pada pandangan sederhana tentang gagasan utama pemecahan suatu masalah. Abstraksi terletak pada inti suatu masalah tentang apa yang membedakan pendekatan komputasi dengan pendekatan-pendekatan yang lain. Abstraksi memungkinkan kita untuk mengelola kompleksitas.Sebagai contoh, abstraksi untuk mengelola kompleksitas kehidupan di sekolah. Misalnya, jadwal sekolah adalah sebuah abstraksi dari apa yang terjadi di suatu minggu. Hal ini akan menangkap informasi penting seperti siapa yang diajarkan apa, subjek dimana dan oleh siapa. Lapisan kompleksitas lebih lanjut akan dipelajari seperti pembelajaran tujuan dan kegiatan yang direncanakan dalam setiap pelajaran.
Pembelajaran tentang komputer akan melibatkan benyak lapisan abstraksi sehingga kita akan memulainya dengan apa yang dilakukan suatu program, lalu belajar tentang bagaimana memprogram. Dalam rekayasa perangkat lunak dan ilmu komputer, abstraksi adalah teknik untuk mengatur kompleksitas sistem komputer. Abstraksi akan bekerja dengan membangun tingkat kerumitan di mana seseorang akan berinteraksi dengan sistem dan menekan suatu rincian dari masalah yang lebih kompleks. Pemrograman bekerja secara antarmuka dengan lebih ideal dan dapat menambahkan tingkat fungsionalitas tambahan yang bekerja tidak terlalu rumit saat ditangani. Sebagai contoh, seorang programmer yang menulis kode yang melibatkan operasi numerik mungkin tidak tertarik dengan cara angka diwakili dalam perangkat keras yang mendasarinya (misalnya apakah bilangan bulat 16 bit atau 32 bit), dan di mana rinciannya akan ditekan.
Rekomendasi bahwa pemrogram menggunakan abstraksi bila sesuai adalah untuk menghindari duplikasi (biasanya kode) dikenal sebagai prinsip abstraksi. Persyaratan bahwa bahasa pemrograman memberikan abstraksi yang sesuai juga disebut prinsip abstraksi. Abstraksi dapat diterapkan pada kontrol atau data. Abstraksi kontrol adalah abstraksi tindakan sedangkan abstraksi data adalah struktur data. Abstraksi kontrol melibatkan penggunaan subrutin dan abstraksi aliran kontrol sedangkan abstraksi data memungkinkan penanganan potongan data dengan cara yang berarti. Misalnya, motivasi dasar dibalik datatype. Gagasan tentang suatu objek dalam pemrograman berorientasi obyek dapat dipandang sebagai cara untuk menggabungkan abstraksi data dan kode. Definisi abstrak yang sama dapat digunakan sebagai antarmuka umum untuk keluarga objek dengan implementasi dan perilaku yang berbeda namun memiliki makna yang sama. Mekanisme pewarisan dalam pemrograman berorientasi objek dapat digunakan untuk mendefinisikan kelas abstrak sebagai antarmuka yang umum.
Abstraksi memiliki arti yaitu umum yaitu suatu proses pembuatan memisahkan, ataupun menyusun suatu persoalan yang dibahas. Akan tetapi Abstraksi menurut CT yaitu merupakan upaya identifikasi sebuah prinsip prinsip umum yang nantinya akan menghasilkan sebuah pola dan keteraturan lain dengan menghilangkan ketergantungan pada objek yang saling berkaitan. Jadi intinya adalah menganalisis sebuah data dengan mengidentifikasi obyeknya terlebih dahulu agar informasi yang didapatkan lebih akurat karena adanya identifikasi tersebut.
Dengan demikian abstraksi memiliki manfaat yang cukup besar bagi pembaca maupun pengelolah, karena dapat memudahkan kita untuk mengerti secara cepat dari isi informasi tersebut, sebab telah di uraikan berupa tahap penyusunan yang mudah dipahami olah kita karena penjelasannya yang singkat namun mencakup semua hal yang telah di bahas.
Satu pemisalan contoh dalam kehidupan sehari hari untuk menggambarkan arti dari abstrak yaiu misalnya adalah dalam sebuah karya ilmiah maupun suatu pembahasan dalam buku mata pelajaran, kita terkadang diberikan suatu ulasan singkat mengenai pembahasan dalam buku tersebut, yang terkadang berupa uraian atau rangkuman. Dan masih banyak lagi seperti dalam penerapan ilmu komputer dengan mengidentifikasi prinsip umum yang menghasilkan pola dengan menempatkan semua data file sistem kedalam folder windows, file program dimasukkan dalam folder file program dan masih banyak lagi. Intinya penempatan sebuah file kedalam folder yang telah disesuaikan dengan isi file tersebut agar mudah dalam pencarian berlanjut, karena tujuannya memang mempermudah penggunanya.
Refrensi :
Abstraksi adalah kemampuan menyaring informasi yang tidak dibutuhkan dan menarik generalisasi dari informasi yang dibutuhkan sehingga seseorang dapat menggunakan informasi tersebut untuk menyelesaikan masalah yang serupa.
Abstraksi juga dapat diartikan sebagai pola sederhana yang mewakili suatu pernyataan yang rumit.
Contohnya dalam menentukan posisi di bumi dapat digeneralisasi dengan menggunakan titik koordinat bujur dan lintang.
Abstraksi membantu kita untuk melihat bagaimana model dari suatu masalah dan berfikir apa solusi terbaik untuk memecahkan / menyelesaikan nya
