Antagonis atau antagonist adalah karakter jahat utama atau sebuah karakter yang tingkah lakunya menyulitkan atau menimbulkan masalah bagi cerita dan berada pada sisi yang berseberangan dengan protagonis.
Tokoh antagonis, menurut Nurgiyantoro (2015), adalah tokoh yang beroposisi dengan tokoh protagonis, secara langsung ataupun tidak langsung, bersifat fisik ataupun batin. Secara umum dapat dikatakan bahwa kehadiran tokoh antagonis penting dalam cerita fiksi, khususnya fiksi yang mengangkat masalah pertentangan antara kedua kepentingan.
Menurut Aminuddin (2014) tokoh protagonis yaitu pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca. Tokoh antagonis yakni pelaku yang tidak disenangi pembaca karena memiliki watak yang tidak sesuai dengan apa yang diidamkan pembaca.
Menurut Katrini (2012) seorang pelaku utama atau dalam istilah sastra disebut protagonis akan menjadi sentral atau pusat cerita. Kalau pelaku utama disebut protagonis maka pelaku yang lain bisa bertindak sebagai lawan dari pelaku utamanya dan disebut antagonis.