Apa yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi?

sebelum kita membuat / merancang suatu sistem informasi kita membutuhkan beberapa langkah untuk membuat sistem informasi sehingga apa yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi?

image

Sistem Informasi adalah kombinasi antara teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi tersebut untuk mendukung operasi dan manajemen. Dengan Sistem Informasi kita dapat lebih mudah dalam melakukan pekerjaan karena Sistem tersebut dijalankan pada komputer berupa software.

Sebelum kita membuat suatu Sistem Informasi ada beberapa langkah yang dibutuhkan yaitu :

1. Perencanaan

Membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. Seperti layaknya kita ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya , bagaimana struktur bangunannya, material nya apa, warnanya, dan budget yang harus kita keluarkan.

2. Analisa

Menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai dengan standar.

3. Desain

Langkah yang sangat penting karena langkah ini menentukan fondasi sistem informasi. kesalahan dalam mendesain akan menimbulkan hambatan bahkan kegagalan proyek yang akan kita buat.

4. Pengembangan

Pekerjaan yang dilakukan di tahap pengembangan ini adalah pemrograman. Seorang yang mengembangkan ini adalah seorang programmer yang membuat dengan Bahasa pemrograman tertentu

5. Testing

Proses yang dibuat sedemikian rupa dalam mengidentifikasi ketidaksesuaian dari hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang kita harapkan.

6. Implementasi

Proses untuk menerapkan suatu sistem informasi yang telah kita buat agar pengguna dapat menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Proses Implementasi :

  1. Memberitahu user
  2. Melatih user
  3. Memasang sistem
  4. Entri / Konversi suatu data
  5. Siapkan user ID

7. Pengoperasian dan Pemeliharaan

Langkah terakhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. Selama sistem informasi telah beroperasi, terdapat beberapa pekerjaan rutin yang harus dilakukan terhadap sistem informasi yaitu:

  1. System Maintenance
  2. Backup & Recovery
  3. Data Archive

SUMBER :

Pengembangan sistem informasi dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:

  • Kebutuhan stratejik organisasi
  • Aspek legal pendukung organisasi
  • Masukan kebutuhan dari pengguna

Secara garis besar ada enam tahap yang biasa dijadikan sebagai batu pijakan atau model dalam melaksanakan aktivitas pengembangan sistem informasi, yaitu: perencanaan, analisis, desain, konstruksi, implementasi, dan pascaimplementasi.

1.Tahap Perencanaan

Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI).

2. Tahap Analisis

Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi.

Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:

  • Menetapkan rencana penelitian sistem
  • Mengorganisasikan tim proyek
  • Mendefinisikan kebutuhan informasi
  • Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
  • Menyiapkan usulan rancangan sistem
  • Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem.

3. Tahap Perancangan (Desain)

Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.

Langkah-langkah tahap rancangan sistem mencakup:

  • Menyiapkan detail rancangan sistem
  • Mengidentifikasi berbagai alternatif konfigurasi/rancang banun sistem
  • Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
  • Memilih konfigurasi terbaik
  • Menyiapkan usulan penerapan/aplikasi
  • Menyetujui atau menolak aplikasi sistem

4.Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi

Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.

5. Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi.
Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:

  • Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
  • Mengumumkan rencana implementasi
  • Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
  • Menyiapkan database
  • Menyiapkan fasilitas fisik
  • Memberikan pelatihan dan workshop
  • Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
  • Penggunaan sistem baru

6.Tahap Pasca Implementasi

Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.

7.Pengoperasian dan Pemeliharaan

Langkah Paling akhir adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem informasi beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan terhadap sistem informasi, antara lain :

  • System Maintenance
    System Maintenance adalah pemeliharaan sistem informasi, baik dari segi hardware maupun software.

  • Backup & Recovery
    Sistem informasi yang baik harus mempunyai perencanaan backup dan recovery.

  • Data Archive
    Data Archive adalah proses mengekstraksi data dari database dan menyimpannya di media lain seperti tape dan CD yang disebut data off-line . dan menghapusnya dari hard disk.

SUMBER :sunny: