Apa yang di maksud dengan Metropolitan Area Network MAN?

Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan kata - kata LAN, WAN, MAN. Dalam jaringan komputer, kata-kata tersebut sangatlah familiar. Jadi, apakah yang sebenarnya di maksud dengan MAN itu ?

Metropolitan Area Network (MAN) adalah jenis jaringan untuk mentransmisikan data atau informasi yang tidak lagi bersifat institusi/ pribadi, tetapi data atau informasi yang bersifat semipublic. Contohnya untuk layanan TV Kabel, Video on Demand, komunitas pendidikan, dan lain-lain.

Pada MAN Hak akses user terhadap informasi yang berada di dalamnya dibatasi oleh berbagai persyaratan. Pada MAN Protokol dan teknologi hampir mirip dengan LAN, yang membedakan hanya terletak pada ukurannya yang lebih besar sehingga disebut dengan MAN, karena MAN merupakan LAN yang berukuran besar. MAN tidak dikelola oleh satu sistem Admin Jaringan. MAN tidak dimiliki oleh suatu institusi, kecuali infrastrukturnya. Setiap orang tidak bisa secara bebas mengakses MAN.
Berikut ini adalah Keuntungan dan Kerugian Metropolitan Area Network (MAN).

Keuntungan MAN:

  • Metropolitan Area Network bisa melingkupi kawasan yang lebih luas jika dibandingkan dengan Local Area Network (LAN). Melalui MAN informasi bisa disebarkan dengan lebih cepat, dan meluas.
  • Server kantor pusat bisa berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang.
  • Komunikasi antar kantor dapat melalui chatting, e-mail, serta Video Conference (ViCon).
  • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate pada saat itu juga, contohnya ATM Bank untuk wilayah nasional).

Kerugian MAN:

  • Untuk Instalasi infrastrukturnya tidak mudah.
  • Memerlukan biaya operasional mahal.
  • jika terjadi trouble jaringan (network trouble shooting) untuk mengatasinya sangat rumit.
    Itulah informasi yang dapat saya sampaikan tentang Pengertian Metropolitan Area Network (MAN).

sumber :What is a metropolitan area network?

Jaringan area metropolitan (MAN) adalah jaringan yang menghubungkan pengguna dengan sumber daya komputer di wilayah geografis atau wilayah yang lebih besar daripada yang diliput oleh bahkan jaringan area lokal yang luas (LAN) namun lebih kecil dari area yang diliputi oleh wide area network (WAN) . Istilah ini diterapkan pada interkoneksi jaringan di kota menjadi jaringan tunggal yang lebih besar (yang kemudian dapat juga menawarkan koneksi yang efisien ke jaringan area yang luas). Ini juga digunakan untuk menghubungkan interkoneksi beberapa jaringan area lokal dengan menjembatani mereka dengan jalur tulang punggung. Penggunaan terakhir ini juga kadang disebut sebagai jaringan kampus.

Contoh jaringan area metropolitan dengan berbagai ukuran dapat ditemukan di wilayah metropolitan London, Inggris; Lodz, Polandia; dan Jenewa, Swiss. Universitas besar juga terkadang menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan jaringan mereka. Tren terbaru adalah pemasangan wireless mans.

Metropolitan are network(MAN) adalah jarring yang menghubungkan user dengan sumber komputer di dalam area geografis atau wilayah besar yang tercakup dari local area network(LAN) yang besar dengan area yang lebih kecil dan tercakup dari wide area network(WAN). Kondisi tersebut di terapkan pada interkoneksi dari jaringan pada suatu kota ke jaringan tunggal yang lebih besar. Itu juga digunakan sebagai interkoneksi dari beberapa LAN yang menjembatani sesama.

Didalam jaringan MAN hanya mempunyai satu atau dua buah kabel yang berfungsi sebagai untuk mengatur paket data melalui kabel output. Tapi ada alasan utama untuk memisahkan MAN sebagai kategori khusus yaitu telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut dengan DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel yaitu unidirectional dimana semua komputer dihubungkan.

Sebuah jaringan MAN (seperti juga WAN) umnya tidak dimiliki oleh sebuah organisasi saja. MAN, link – link komunikasinya serta peralatanya biasanya dimiliki oleh sebuah konsorsium atau oleh sebuah perusahaan penyedia jaringan (network provider) yang menjual jasa kepada para pengguna jaringan. Tingkat pelayanan yang disediakan untuk setiap pengguna jasa berbeda – beda, tergantung negosiasi anatar pengguna jasa dan operator MAN.

http://www.erg.abdn.ac.uk/users/gorry/course/intro-pages/man.html