Apa yang Anda ketahui terkait seni rupa zaman Barok dan Rokoko?

Kata Barok (baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau “menyimpang”. Michelangelo dan Palladio dianggap sebagai pelopor dari gerakan ini. Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula pengaruh seni Italia ke seluruh daratan Eropa.

PERBEDAAN ZAMAN BAROK DAN ROKOKO

Baroque alias Barok dan Rococo alias Rokoko adalah salah saru dari era seni di Eropa. Namun masih banyak yang sulit membedakan keduanya karena keduanya berlangsung di eropa dalam waktu yang berdekatan.

Dari segi arsitektur:

  • Barok berwarna cerah, bermotif rumit, serta berkesan keagungan dan kemuliaan.
  • Rakoko berwarna gelap, bermotif lebih sederhana, serta berkesan lebih ringan

Dari segi lukisan:

  • Barok, menampilkan drama yang hebat, kebanyakan bertema keagamaan, berwarna dalam, dengan intensitas cahaya serta bayangan gelap yang diatur sedemikian rupa.
  • Rokoko, bernuansa hangat, lebih menampilkan pose ceria yang terkadang dengan sedikit pose “nakal” dan berlatarkan bangsawan yang sedang tamasya, bukan keagamaan seperti barok.

Dari segi patung:

  • Barok, banyak menampilkan pose yang memutarkan badannya, juga selain itu pose patung tidak terlalu dibuat seimbang/bebas, dan patung kebanyakan dibuat dengan marmer.
  • Rokoko, hampir sama dengan barok mengenai pose hanya saja di patung rokoko banyak sekali memasukkan unsur alam, serta kebanyakan patung dibuat di porselein/keramik.

Dari segi dekorasi:

  • Barok, menggunakan bentukbentuk
    yang simetris dan dirancang seimbang, motifnya memakai bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran.
  • Rokoko, menggunakan bentuk yang asimetris serta disusun secara tidak seimbang, biasanya ada unsur bentuk gelombang atau “s”.

Dari segi perabotan:

  • Barok, terkesan berat karena bentuknya yang besar. Terkadang ada kursi yang ditempel ke dinding sehingga sulit dipindahkan.
  • Rokoko, bentuknya lebih kecil sehingga terkesan ringan, serta dapat dipindahkan.
    Dari segi.