Apa yang anda ketahui tentang Vitamin K?

Vitamin K

Vitamin K, khususnya K1, dapat mengurangi risiko resistensi insulin sehingga membantu melawan diabetes. Vitamin K dapat memperlambat proses pembentukan sel kanker di hati dan paru-paru. Vitamin K juga dapat meningkatkan kepadatan tulang sehingga terbentuk struktur rangka tubuh yang kuat. Khususnya pada wanita, vitamin K juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis.

1 Like

Vitamin K disebut juga dengan phylloquinone, merupakan salah satu vitamin larut dalam lemak yang diperlukan untuk penutupan luka dan sangat penting untuk menghentikan darah terus keluar saat terluka. Vitamin K juga terlibat dalam metabolisme protein tulang dan diperlukan untuk pertumbuhan tulang pada anak-anak dan remaja.

Sumber vitamin K


Sumber paling baik untuk vitamin K adalah sayur-sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, kubis, dan selada. Sumber baik lainnya adalah sayuran dan minyak kacang (kedele, canola, walnuts, zaitun), telur, keju, hati, kentang, tomat, teh hijau dan kopi.

Makanan sumber vitamin K
Gambar Makanan sumber vitamin K

Rekomendasi asupan:


Kebutuhan akan vitamin K pada orang dewasa relatif rendah sehingga kecil kemungkinan bagi seseorang untuk mengalami defisiensi. Amerika Serikat menganjurkan asupan untuk vitamin K tiap harinya adalah 120 jag untuk laki-laki dan 90 jag untuk wanita.

Vitamin K


Vitamin K (K dari “Koagulations-Vitamin” dalam Bahasa Jerman dan Bahasa Denmark merujuk pada sekelompok vitamin lipofilik dan hidrofobik yang dibutuhkan untuk modifikasi pasca translasi dari berbagai macam protein, seperti dalam proses pembekuan darah. Secara kimia vitamin ini adalah turunan 2-metil-1,4-naftokuinona. Vitamin K bersifat tahan panas, tetapi akan segera rusak apabila terpapar senyawa asam, basa, dan cahaya.

Pada manusia, vitamin K di dapat dari nutrisi asupan makanan dan mikroflora pada saluran penceran. Di dalam hati, vitamin K dibutuhkan untuk mengaktivasi protrombin dengan reaksi karboksilasi gugus Glu pada residu protein prekusornya. Asam glutamat yang mengalami reaksi karboksilasi akan berubah menjadi asam karboksilasi glutamat.

Vitamin K2 menakuinona, menatetrenona secara normal diproduksi oleh bakteri dalam saluran pencernaan manusia, dan defisiensi gizi akibat diet yang sangat jarang terjadi kecuali saluran pencernaan mengalami kerusakan yang sangat parah sehingga tidak dapat menyerap molekul. Struktur Vitamin K dapat dilihat dibawah ini :

image

Vitamin K1 (phylloquinone). Keduanya menganduung cincin naftokuinona dan sebuah rantai lurus. Filokuinona mempunyai rantai fitil

image

Vitamin K2 (menaquinone). Di dalam menaquinone rantainya terbuat dari berbagai macam Komposisi residuisoprenoid.

  • Peran/Fungsi
    Vitamin K dikenal sebagai vitamin anti-pendarahan karena peranannya dalam mempertahankan kadar protombin yang normal dalam darah dan faktor-faktor lain yang diperlukan bagi pembekuan darah

  • Makanan
    Banyak makanan mengandung vitamin K dan sayuran hijau merupakan sumber yang kaya akan vitamin tersebut. Diperkirakan bahwa manusia memperoleh vitamin ini sebagi hasil produksi oleh bakteri di dalam usus

  • Defisiensi
    Jika kita perhatikan, defisiensi vitamin K biasanya disebabkan oleh kegagalan penyerapan vitamin tersebut dari saluran pencernaan, yang kerapkali menyertai gtangguan penyerapan lemak, mksalnya pada penyakit usus halus.

    Akibat kekurangan vitamin K bagi tubuh adalah menghambat proses pembekuan darah. Pada bayi baru lahir terjadi penurunan faktor-faktor pembekuan darah yang tergantung pada vitamin K, di mana protombin adalah salah satu di antaranya, ketikan bayi ini baru berumur beberapa hari. Keadaan ini kadang-kadang disertai pendarahan neonates karena dianggap bahwa faktor-faktor yang menyebabkan pendarahan tersebut adalah masukan vitamin K yang rendah pada saat bayi baru dilahirkan sementara bakteri yang mensintesis vitamin ini belum lagi terdapat di dalam usus. Vitamin K diberikan secara rutin kepada bayi yang persalinannya ditolong dengan alat, misalnya dengan bantuan foreps(cunam), atau kepada bayi yang memperlihatkan tanda-tanda pendarahan. Sebagian dokter memberikan vitamin K secara rutin kepada semua bayi yang baru lahir.

  • Kebutuhan
    NAS merekomendasikan kebutuhan 70-140 ÎĽg/hari untuk orang dewasa dan konsumsi rata-rata orang Amerika dengan diet campuran diperkirakan 300-500 ÎĽg/hari. Bila terserap 1/3 dari konsumsi, maka jumlah tersebut cukup, terutama karena bakteri saluran pencernaan dapat menyumbang suplai yang cukup. Defisiensi vitamin K secara jelas, sangat jarang pada manusia., kecuali pada bayi baru lahir dan orang yang keracunan warfarin (biasa digunakan sebagai racun tikus) atau orang yang sedang dalam pengobatan dengan dicoumerol untuk penyakit thromboembolic. Kedua zar tersebut adalah penghambat yang potensial terhadap aktivitas vitamin K (Olson, 1980). Walaupun vitamin K larut dalam lemak, namun tidak diketahu tentang keracunannya pada manusia, maupun hewan, kecuali bentuk sintesisnya, menadion (mungkin bereaksi dengan grup sulfidril pada protein dan dapat sangat beracun) (Mezick dkk., 1970).

Vitamin K

Vitamin yang tergolong ke dalam kelompok vitamin K adalah naftokuinon tersubsitusi – poliisoprenoid. Menadion ( K3 ), yaitu senyawa induk seri vitamin K, tidak ditemukan dalam bentuk alami tetapi jika diberikan, secara in vivo senyawa ini akan mengalami alkilasi menjadi salah satu menakuinon ( K2 ). Filokuinon ( K1 ) merupakan bentuk utama vitamin K yang ada dalam tanaman. Menakuinon – 7 merupakan salah satu dari rangkaian bentuk tak jenuh polirenoid dari vitamin K yang ditemukan dalam jaringan binatang dan disintesis oleh bakteri dalam intestinum.

Penyerapan vitamin K memerlukan penyerapan lemak yang normal. Malabsorbsi lemak merupakan penyebab paling sering timbulnya defisiensi vitamin K. Derivat vitamin K dalam bentuk alami hanya diserap bila ada garam-garam empedu, seperti lipid lainnya, dan didistribusikan dalam aliran darah lewat system limfatik dalam kilomikron. Menadion, yang larut dalam air , diserap bahkan dalam keadaan tanpa adanya garam-garam empedu, dengan melintas langsung ke dalam vena porta hati.

Vitamin K ternyata terlibat dalam pemeliharaan kadar normal factor pembekuan darah II, VII, IX dan X, yang semuanya disintesis di dalam hati mula-mula sebagai precursor inaktif.

Vitamin K bekerja sebagai kofaktor enzim karboksilase yang membentu residu ã – karboksiglutamat dalam protein I. Reaksi karboksilase yang tergantung vitamin K terjadi dalam retikulum endoplasmic. Banyak jaringan dan memerlukan oksigen molekuler, karbondioksida serta hidrokuinon (tereduksi) vitamin K dan di dalam siklus ini, produk 2,3 epoksida dari reaksi karboksilase diubah oleh enzim 2,3 epoksida reduktase menjadi bentuk kuinon vitamin K dengan menggunakan zat pereduksi ditiol yang masih belum teridentifikasi. Reduksi selanjutnya bentuk kuinon menjadi hidrokuinon oleh NADH melengkapi siklus vitamin K untuk menghasilkan kembali bentuk aktif vitamin tersebut.

Defisiensi atau kekurangan vitamin K dapat menyebabkan terjadinya penyakit hemoragik pada bayi baru lahir. Hal ini disebabkan karena plasenta tidak meneruskan vitamin K secara efisien.

Vitamin K tersebar luas dalam jaringan tanaman dan hewan yang digunakan sebagai bahan makanan dan produksi vitamin K oleh mikroflora intestinal pada hakekatnya menjamin tidak terjadinya defisiensi vitamin K.

Defisiensi vitamin K dapat terjadi oleh malabsorbsi lemak yang mungkin menyertai disfungsi pancreas, penyakit biliaris, atrofi mukosa intestinal atau penyebab steatore lainnya. Di samping itu, sterilisasi usus besar oleh antibiotik juga dapat mengakibatkan defisiensi vitamin K.

Referensi

Triana, Vivi. 2006. Macam-macam Vitamin dan Fungsinya dalam Tubuh Manusia. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol. 1 (1) : 40-47.