Apa yang Anda ketahui tentang Tumbuhan Bawah (Understorey)?

image

Menurut (Ariani, Sudhartono, & Wahid, 2014) komponen yang terdapat pada cadangan karbon daratan terdiri dari cadangan karbon di atas permukaan tanah, cadangan karbon di bawah permukaan tanah dan cadangan karbon lainnya, salah satu komponen karbon daratan adalah tumbuhan bawah ( understorey ).

Apa yang Anda ketahui tentang Tumbuhan Bawah (Understorey) ?

Menurut (Hairiah et al. , 2011) tumbuhan bawah ( understorey ) adalah semua tumbuhan hidup berupa pohon yang berdiameter <5 cm, herba dan rumput- rumputan. Tumbuhan bawah adalah komunitas tumbuhan yang menyusun stratifikasi bawah dekat permukaan tanah. Tumbuhan ini umumnya berupa :

  1. Rumput,
  2. Herba,
  3. Semak
  4. Perdu rendah.

Jenis-jenis vegetasi ini ada yang bersifat annual, biannual, atau perenial dengan bentuk hidup soliter, berumpun, tegak menjalar atau memanjat. Secara taksonomi vegetasi bawah umumnya anggota dari suku-suku Poceae, Cyperaceae, Araceae, Asteraceae, paku- pakuan dan lain-lain. Vegetasi ini banyak terdapat di tempat-tempat terbuka, tepi jalan, tebing sungai, lantai hutan, lahan pertanian dan perkebunan (Aththorick, 2005). Kandungan karbon dan biomasa tumbuhan bawah dipengaruhi oleh jenis- jenis tumbuhan penyusun (Asril, 2008).

Jenis tanah dan kriteria seresah mempengaruhi tumbuhan bawah yang tumbuh di suatu hutan. Tanah yang subur dan mendapatkan asupan air yang cukup akan mengakibatkan tumbuhan bawah tumbuh dengan subur. Jumlah biomassa tumbuhan bawah pada suatu hutan merupakan hasil selisih dari produksi melalui fotosintesis dengan konsumsi melalui proses respirasi dan pemanenan. Biomassa tumbuhan bawah dapat diukur dengan cara destruktif (pemanenan) semak, liana serta rumput-rumputan (Ariani et al ., 2014).

Tumbuhan bawah merupakan tumbuhan dengan lingkar batang (dbh) <6,3 cm dan berperan penting penting dalam ekosistem hutan seperti menjaga keanekaragaman hayati serta menentukan iklim mikro (mempengaruhi suhu dan kelembaban tanah), mempengaruhi jumlah dan komposisi mikroba, berkontribusi dalam siklus nutrisi, dan berkontribusi dalam produktivitas hutan, selain itu faktor yang mempengaruhi kandungan karbon dan biomassa pada tumbuhan bawah yaitu komposisi vegetasi tumbuhan bawah penyusunnya (Davis & Puettmann, 2009; Pan et al ., 2018; Windusari et al ., 2012).

Komposisi dari keanekaragaman jenis tumbuhan bawah sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti cahaya, kelembaban, pH tanah, tutupan tajuk dari pohon di sekitarnya, dan tingkat kompetisi dari masing-masing jenis. Pada komunitas hutan hujan, penetrasi cahaya matahari yang sampai pada lantai hutan umumnya sedikit sekali. Hal ini disebabkan terhalang oleh lapisan-lapisan tajuk pohon yang ada pada hutan tersebut, sehingga tumbuhan bawah yang tumbuh dekat permukaan tanah kurang mendapat cahaya, sedangkan cahaya matahari bagi tumbuhan merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses perkembangan, pertumbuhan dan reproduksi (Gusmaylina, 1983). Tumbuhan bawah berfungsi sebagai penutup tanah menjaga kelembaban sehingga proses dekomposisi dapat berlangsung lebih cepat, sehingga dapat menyediakan unsur hara untuk tumbuhan pokok. Siklus hara akan berlangsung sempurna dan guguran daun yang jatuh sebagai serasah akan dikembalikan lagi ke pohon dalam bentuk unsur hara yang sudah diuraikan oleh bakteri (Irwanto, 2007).

1 Like