Apa yang anda ketahui tentang teori atau model pertumbuhan ekonomi Harrord-Domar?

Pertumbuhan ekonomi

Model pertumbuhan ekonomi Harrod-Domar dibangun berdasarkan pengalaman dari negara-negara maju. Model yang dibangun berbasis perekonomian kapitalis maju dan berusaha mengevaluasi. Apa yang anda ketahui tentang teori pertumbuhan ekonomi Harrord-Domar?

2 Likes

Teori pertumbuhan Harrod-Domar dikembangkan oleh R. F Harrod dan Evsey Domar. Kedua ekonom ini mengemukakan teorinya secara terpisah. Harrod menjelaskan tentang teori pertumbuhannya pada tahun 1939 dalam Economic Journal, sedangkan Domar menyatakan teorinya pada tahun 1947 dalam jurnal Amerika, Economic Review.

Teori Harrod-Domar menganalisis persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan oleh suatu negara agar perekonomiannya dapat tumbuh dan berkembang dalam jangka panjang secara mantap (steady growth). Kedua ekonom ini mencoba melengkapi kekurangan dari teori Keynes yang berkaitan dengan tenaga kerja dan teori ekonomi jangka pendeknya.

Harrod dan Domar memberikan peran penting dalam pembentukan investasi terhadap proses pertumbuhan ekonomi suatu negara. Investasi dianggap faktor penting karena memiliki dua peran penting sekaligus dalam mempengaruhi perekonomian, yaitu:

  1. investasi berperan sebagai faktor yang dapat menciptakan pendapatan. Artinya, investasi mempengaruhi sisi permintaan.
  2. investasi dapat memperbesar kapasitas produksi perekonomian dengan meningkatkan stok modal. Artinya, investasi akan mempengaruhi dari sisi penawaran.
1 Like

Setiap perekonomian pada dasarnya harus mencadangkan atau menabung sebagian tertentu dari pendapatan nasionalnya untuk menambah atau menggantikan barang-barang modal (gedung, alat-alat, dan bahan baku) yang telah (s), serta rasio modal output nasional (k). secara lebih spesifik , persamaan tersebut mentakan bahwa tanpa adaya intervensi pemerintah, tingkat pertumbuhan pendapatan nasional berbanding lurus dengan rasio tabungan (semakin besar bagian GNP yang ditabung atau diinvestasikan, maka pertumbuhan GNP yang akan dihasilkan menjadi lebih besar), dan berbanding terbalik dengan rasio modal output di suatu perekonomian (semakin besar rasio modal-output nasional (k) maka tingkat pertumbuhan ekonomi semakin rendah). Jadi berdasarkan teori Harrod-Domar agar dapat tumbuh dengan pesat maka setiap perekonomian harus menabung dan menginvestasikan sebanyak mungkin GNP-nya. Akan tetapi tingkat pertumbuhan aktiva yang dapat dijangkau pada tiap tingkat tabungan dan investasi juga bergantung pada produktivitas investasi tersebut.

TEORI HARROD-DOMAR


Secara terpisah Roy Harrod dari Inggris dan Evsey Domar dari Amerika Serikat mengembangkan teori pertumbuhan yang bersamaan pandangannya. Oleh sebab itu sekarang ini teori tersebut dikenal sebagai teori Harrod-Domar. Teori ini pada dasarnya melengkapi analisis Keynes mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi. Dalam analisis Harrod-Domar yang menjadi pokok persoalan analisis adalah: apakah syarat yang diperlukan agar pertumbuhan ekonomi akan terus menerus teguh pada masa depan?

Untuk menunjukkan hubungan di antara analisis Keynes dengan teori Harrod-Domar terlebilh dahulu akan diperhatikan kembali teori keseimbangan kegiatan perekonomian yang dikemukakan dalam teori Keynes. Seperti telah dilihat, teori Keynes pada hakikatnya menerangkan bahwa perbelanjaan agregat akan menentukan tingkat kegiatan perekonomian. Dalam perekonomian dua sektor perbelanjaan agregat terdiri dari konsumsi rumah tangga dan investasi perusahaan. Analisis yang dikembangkan oleh Keynes menunjukkan kepada kita bagaimana konsumsi rumah tangga dan investasi perusahaan tersebut akan menentukan tingkat pendapatan nasional. Analisis HarrodDomar maju selangkah lagi dari keadaan ini. Teori Harrod-Domar mengingatkan kita bahwa sebagai akibat investasi yang dilakukan tersebut pada masa berikutnya kapasitas barang-barang modal dalam perekonomian akan bertambah. Seterusnya dalam teori Harrod Domar dianalisis keadaan yang perlu wujud agar pada masa berikutnya barang-barang modal yang tersedia tersebut akan sepenuhnya digunakan.

Teori Harrod-Domar menunjukkan bahwa jawaban kepada persoalan ini relatif sederhana, yaitu: agar seluruh barang modal yang tersedia digunakan sepenuhnya, permintaan agregat haruslah bertambah sebanyak kenaikan kapasitas barang-barang modal yang terwujud sebagai akibat dari investasi di masa lalu. Dalam perekonomian dua sektor pertambahan perbelanjaan agregat terutama harus terwujud dari kenaikan investasi. Berarti untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang teguh, investasi harus terus menerus mengalami pertambahan dari tahun ke tahun. Sekiranya keadaan ini tidak berlaku, pertumbuhan ekonomi akan mengalami perlambatan dan mungkin akan menghadapi resesi.

Dalam praktiknya syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang teguh tidaklah sekaku seperti yang diterangkan oleh teori Harrod-Domar. Perekonomian sebenarnya bukanlah terdiri dari dua sektor tetapi merupakan perekonomian terbuka di mana ekspor merupakan komponen lain dari perbelanjaan agregat. Dengan demikian, walaupun investasi merosot tetapi apabila ekspor mengalami perkembangan yang pesat, perbelanjaan agregat masih boleh menciptakan keadaan di mana pertambahan kapasitas modal sebagai akibat investasi masa lalu dapat sepenuhnya digunakan. Pertumbuhan yang pesat di beberapa negara Asia seperti Korea, Jepang, Taiwan, Thailand, Singapura dan Malaysia dan negara kita sendiri di tahun 1980an dan awal tahun l990an menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat dapat dicapai melalui perkembangan ekspor.

Referensi

Muchtolifah. Ekonomi Makro. Surabaya: Penerbit Unesa University Press.