Apa Yang Anda Ketahui Tentang Teknik Automatisme dalam Surealisme?

Surealisme adalah suatu aliran seni yang menunjukkan kebebasan kreativitas sampai melampaui batas logika. Dalam menggambar aliran surealisme ada beberapa teknik yang bisa digunakan, salah satunya adalah teknik Automatisme Apa maksudnya?

Automatisme adalah teknik paling penting yang digunakan surealis untuk mengangkat alam bawah sadarnya. Di dalam sebuah lukisan, automatisme dibuat dengan membiarkan tangan menjelajahi permukaan kanvas tanpa adanya campur tangan dari pikiran sadar. Tanda-tanda yang dihasilkan, mereka pikir, tidak akan menjadi acak atau tak berarti, tetapi akan dibimbing pada setiap titiknya dengan memfungsikan pikiran bawah sadar sang seniman, dan bukan oleh pikiran rasional atau pelatihan keartistikan.

Dalam “The Kill” (1944, Museum of Modern Art, New York City), pelukis Perancis Andre Masson menerapkan teknik ini, tapi kemudian ia menggunakan tanda-tanda yang telah diimprovisasi sebagai dasar untuk penguraiannya. Betapapun mengada-adanya penyerupaannya dengan objek nyata (seperti wajah atau bagian tubuh), ia akan memperbaikinya untuk membuat hubungannya tampak lebih jelas. Karena Masson tidak menentukan sebelumnya hal yang akan menjadi subjek dari lukisannya, maka para surealis mengklaim bahwa uraian-uraian selanjutnya dimotivasi secara murni oleh keadaan emosionalnya selama pembuatannya.

Seniman lainnya yang menggunakan teknik automatisme adalah pelukis Spanyol bernama Joan Miro. Dalam “Birth of the World” (1925, Museum of Modern Art, New York City), ia menuangkan zat warna secara acak ke atas kanvas dan membiarkan lukisannya melaju melintasi permukaannya mengikuti grativasi, menciptakan serentetan hasil yang tak bisa ia prediksikan ke depannya. Sejalan dengan Masson, langkah dalam karya lukisan seniman lainnya malah dibuat lebih secara sengaja dan diperhitungkan. Sang seniman mungkin telah merenungkan warna yang akan dituangkan ke atas kanvas untuk beberapa lama, lalu terinspirasi oleh bentuk-bentuk dan makna-makna yang mereka anjurkan, menambahkan beberapa lekukan, bentuk-bentuk abstrak yang memunculkan wujud-wujud hidup. Judul “Birth of the World” menyiratkan bahwa dunia diciptakan dari tiada, tetapi juga merepresentasikan lahirnya kesadaran melalui penciptaan lukisan