Apa yang anda ketahui tentang tanaman kayu manis?

image

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah jenis pohon penghasil rempah-rempah. Di dalam kamus biologi, Cinnamomum zeylanicum Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas.

1 Like

Apa yang dimaksud dengan KAYU MANIS ?

*Beatrice *
Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
tinggal di Bintara XIV No.80, Bekasi Barat 17134

A. PENGERTIAN KAYU MANIS.

Menurut Heyne (1987), pohon kayu manis merupakan tumbuhan asli Asia Selatan, Asia Tenggara dan daratan Cina, Indonesia termasuk didalamnya. Tumbuhan ini termasuk famili Lauraceae yang memiliki nilai ekonomi dan merupakan tanaman tahunan yang memerlukan waktu lama untuk diambil hasilnya. Komoditas ini selain digunakan sebagai rempah, hasil olahannya seperti minyak atsiri dan oleoresin banyak dimanfaatkandalam industri-industri farmasi, kosmetik, makanan, minuman, rokok, dan lain-lain.
Kayu manis termasuk jenis salah satu rempah-rempah asli Indonesia. Bagian tanaman yang biasanya dimanfaatkan yaitu kulit dan rantingnya. Biasanya digunakan untuk sebagai bumbu masakan, bahan masakan, bahan pembuat kue dan juga minuman. Selain sebagai penyedap rasa dan aroma pada makanan serta minuman, kayu manis dikenal sebagai tanaman berkhasiat obat. Kayu manis juga memiliki aktivitas hipoglikemik sehingga sangat bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah (Izati, 2017).

Dari 54 spesies kayu manis (Cinnamomum sp.) yang dikenal di dunia, 12 di antaranya terdapat di Indonesia.
Tiga jenis kayu manis yang menonjol di pasar dunia yaitu Cinnamomum burmannii (di Indonesia) yang produknya dikenal dengan nama cassiavera, Cinnamomum zeylanicum (di Sri Lanka dan Seycelles) dan Cinnamomum cassia (di China) yang produknya dikenal dengan Cassia China. Jenis-jenis tersebut merupakan beberapa tanaman rempah yang terkenal di pasar dunia. Tanaman kayu manis yang selama ini banyak dikembangkan di Indonesia adalah C. burmannii Bl, yang merupakan usaha perkebunan rakyat, terutama diusahakan di Sumatera Barat, Jambi dan Sumatera Utara. Jenis Cburmanii BL atau cassiavera ini merupakan produk ekspor tradisional yang masih dikuasai Indonesia sebagai negara pengekspor utama di dunia.
Tanaman kayu manis merupakan jenis tanaman rempah yang tergolong dalam famili Lauraceae, yaitu salah satu famili dari ordo Ranales. Famili ini memiliki 45 genera dan 1100 spesies. Pertanaman kayu manis umumnya merupakan perkebunan rakyat, terutama tersebar di daerah Sumatera Barat, Kerinci, dan Tapanuli Selatan. Dewasa ini kayu manis juga sudah mulai dikembangkan di Jawa, Kalimantan, Flores, dan Lombok. Jenis tanaman yang diusahakan sebagaian besar adalah Cinnamomum burmannii BI. dan sedikit Cinnamomum zeylanicum BI. dan Cinnamomum cassia BI, terutama di daerah Jawa Barat (Rusliet al., 1985). Kulit kayu manis kering yang bermutu baik pada umumnya mengandung minyak atsiri, pati, getah, resin, fixed oil, tanin, selulosa, zat warna, kalium oksalat, dan mineral (Rismunandar et al., 2001).Tanaman kayu manis merupakan jenis tanaman rempah yang tergolong dalam famili Lauraceae, yaitu salah satu famili dari ordo Ranales. Famili ini memiliki 45 genera dan 1100 spesies. Pertanaman kayu manis umumnya merupakan perkebunan rakyat, terutama tersebar di daerah Sumatera Barat, Kerinci, dan Tapanuli Selatan. Dewasa ini kayu manis juga sudah mulai dikembangkan di Jawa, Kalimantan, Flores, dan Lombok. Jenis tanaman yang diusahakan sebagaian besar adalah Cinnamomum burmannii BI. dan sedikit Cinnamomum zeylanicum BI. dan Cinnamomum cassia BI, terutama di daerah Jawa Barat (Rusliet al., 1985). Kulit kayu manis kering yang bermutu baik pada umumnya mengandung minyak atsiri, pati, getah, resin, fixed oil, tanin, selulosa, zat warna, kalium oksalat, dan mineral (Rismunandar et al., 2001).

Komponen utama flavor dalam kayu manis adalah sinamaldehid, yang bukan merupakan fenol. Tetapi komponen minor flavor, kumarin mengandung gugus fenol dan penting untuk memberi ciri khas flavor alami kayu manis (Ho et al., 1992).

Eugenol yang merupakan komponen utama flavor cengkeh, juga ditemukan pada kayu manis dalam jumlah kecil. Eugenol ditemukan pada kayu manis sebesar 0,04-0,2%, pada oleoresin kayu manis sebesar 2-6%, dan pada minyak kayu manis sebesar 70-90% (Ho et al., 1992).

B. Kandungan Senyawa dari Kayu Manis ??

  1. Kayu manis mengandung kalsium, sumber serat, zat besi, mangan,
    vitamain K dan mineral
  2. Kayu manis mengandung mengandung zat aktif yaitu polifenol dengan komponen Cinnamaldehida yang bekerja dengan meningkatkan protein reseptor insulin pada sel sehingga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal
  3. Kayu manis mengandung koumarin yang memiliki resiko hepatotoksisitas yaitu toksisitas yang khusus terjadi pada hepar terutama dari proses metabolisme hingga menghasilkan metabolit koumari yaitu 7-hidoxycoumarin
  4. Kayu manis mengandung banyak flavonoid yang dapat membantu tubuh untuk membuang racun dan karsinogen
    Dalam solusi infertilitas, kayu manis mengandung zat kimia alami yang disebut cinnamaldehyde yang menurut penelitian meningkatkan hormon progesteron dan penurunan produksi testosteron pada wanita sehingga membantu menyeimbangkan hormon
  5. Kayu manis menjanjikan untuk berbagai penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak dan meningitis (Arini, 2016)

C. Manfaat Kayu Manis ??

  1. Kayu manis dapat berperan sebagai antioksidan karena mengandung senyawa tanin dan eugenol (King, 2000).
  2. Selain sebagai rempah, hasil olahan kulit kayu manis seperti minyak atsiri dan oleoresin banyak digunakan dalam industri-indusri farmasi, kosmetik, makanan dan minuman, rokok, dan sebagainya.
  3. Tanaman ini juga digunakan sebagai tanaman penghijauan dan konservasi tanah-tanah yang miring pada daerah aliran sungai. Cinnamomum burmannii juga banyak ditanam sebagai tanaman hias karena warna pucuknya yg merah terlihat indah (Rusli et al., 1985).
  4. Minyak atsiri kayu manis sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai antiseptik. Minyak kayu manis ini juga memiliki efek untuk mengeluarkan angin (karminatif), membangkitkan selera atau menguatkan lambung (stomakik), sebagai obat sariawan, encok, masuk angin, dan sebagai antidiare.
  5. Untuk pengolahan makanan dan minuman, minyak kayu manis sudah lama dimanfaatkan sebagai pewangi atau peningkat citarasa, diantaranya untuk minuman keras, minuman ringan, agar-agar, kue, kembang gula, bumbu gulai, dan sup (Rismunandar et al., 2001).
  6. Kulit kayu manis ini mengandung zat aktif yaitu polifenol yang bekerja dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah mendekati normal. Selain itu ada minyak esensial yang didapatkan hanya dari kulit kayunya yaitu trans-cinameldehida, eugenol dan lanolool yang mempunyai mekanisme kerja sebagai anti inflamasi, antioksidan, potensial hipoglikemik dan serta hipoledimik. Zat aktif inilah kayu manis dapat diolah menjadi suatu bahan yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dan dapat digunakan dalam jangka panjang (Mahdia et al., 2018).

Berdasar uraian diatas, maka penulis tertarik untuk menerapkan pemberian
seduhan bubuk kayu manis guna mengendalikan kadar glukosa darah pada pasien dengan Diabetes Mellitus tipe 2.

  1. Mengontrol gula darah ,Kayu manis memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita Diabetes Mellitus tipe 2 untuk membantu mereka merespon insulin, sehingga menormalkan kadar gula darah. Senyawa tertentu dalam kayu manis merangsang reseptor insulin dan menghambat enzim yang mengaktivasi mereka, meningkatkan kemampuan sel untuk menggunakan glukosa.
  2. Meningkatkan fungsi otak ,Hanya mencium baunya aktivitas otak meningkat. Wangi dapat meningkatkan proses kognitif dan sangat meningkatkan fungsi otak yang berkaitan dengan perhatian, memori pengakuan virtual, memori kerja dan kecepatan visual- motorik. Orang dengan kecemasan atau kegugupan ujian dapat minum teh kayu manis untuk menenangkan pikiran
  3. Mencegah penyakit jantung ,Karena berbagai sifat anti-inflamasi, kayu manis sangat efektif dalam menjaga jantung dan sekitarnya arteri dari kerusakan dan infeksi. Kayu manis membantu melawan kolesterol buruk secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total. Sifat anti-inflamasi juga membantu menyembuhkan peradangan pada jaringan internal dan mengurangi resiko serangan jantung
  4. Meningkatkan fungsi kolon, Kayu manis merupakan sumber yang sangat baik dari serat, kalsium, mangan dan mineral. Kombinasi kalsium dan serat dapat meningkatkan fungsi usus besar sehingga mengurangi resiko kanker usus. Serat makanan juga sangat berguna dalam mengurangi gejala irritable bowel syndrome termasuk diare dan sembelit
  5. Meningkatkan sirkulasi darah ,Kayu manis mengandung senyawa yang disebut coumarin yang memiliki sifat pengener darah yang membantu meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Namun jika terlalu banyak coumarin dapat menyebabkan keruskan gangguan fungsi hati
  6. Mengurangi kolesterol jahat ,Karena kandungan bahan aktif polimer methylhydroxychalcone dalam kayu manis dapat meningkatkan kemampuan sel-sel kita unyuk memetabolisme gula hingga 20 kali (Arini, 2016).

D. Efek samping kayu manis ??

  1. Menurunkan gula darah terlalu besar ,Mengonsumsi kayu manis saat sedang memakai obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan penurunan gula darah yang terlalu besar maka berkonsultasilah dengan dokter
  2. Peningkatan denyut jantung ,Dianjurkan untuk meminum atau memakan yang hanya mengandung 2% kayu manis untuk mencegah peningkatan denyut jantung
  3. Mendorong kontraksi rahim ,Mengonsumsi kayu manis saat hamil untuk menyingkirkan gangguan pencernaan dan membantu menghilangkan sakit perut dapat menginduksi kontraksi rahim bahkan menyebabkan persalinan prematur (Arini, 2016).

E. Penambahan Komposisi Kayu Manis dalam Pembuatan Acne Lotion Terhadap Penyamaran Noda Jerawat pada Kulit Berminyak.

Bahan baku pembuatan kosmetika saat ini banyak menggunakan bahan-bahan alami,  karena pemanfaatan bahan-bahan herbal memiliki banyak manfaat dan lebih aman digunakan untuk kulit. Diantara tanaman yang berkhasiat dapat menyamarkan noda jerawat adalah kayu manis.

Tanaman kayu manis merupakan sejenis pohon penghasil rempah-rempah. Tanaman kayu manis cocok dibudidayakan pada daerah tropis. Kandungan kayu manis 50 gram berdasarkan kromatografi cair kinerja tinggi memiliki kandungan senyawa eugenol sebesar 3,11%, sedangkan pada analisis kromotografi gas spektrometri massa pada kayu manis ditemukan dua komponen senyawa kimia utama, yaitu senyawa sinnamaldehid (90,24%), dan coumarin (53,46%) (Jurnal kimia FMIPA, Mulawarman : 2010).
Kandungan dalam kayu manis yang lain adalah vitamin C yang berperan dalam melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar UV yang menyebabkan penuaan dini dan mencegah pembentukan melanin (Trenggono, 2007 : 120).

Data Hipotesis penyamaran noda Nilai signifikan penipisan noda kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa penambahan berbagai komposisi kayu manis dan berpengaruh terhadap penipisan noda jerawat, ditunjukan dengan hasil nilai uji friedman 6,500 dengan taraf signifikan 0,039 (kurang dari 0,05), maka Ho yang menyatakan tidak ada pengaruh berbagai komposisi kayu manis dan madu terhadap penipisan noda ditolak.Penilaian hasil penyamaran noda jerawat dengan menggunakan acne lotion dengan bahan tambahan berbagai komposisi kayu manis dan madu di dapatkan hasil mean tertinggi dari segi penipisan noda sangat menipis, luas noda sangat tersamarkan, kecepatan penghilang noda sangat cepat tersamarkan terdapat pada acne lotion dengan komposisi kayu manis 1 gram. Nilai mean terendah terdapat pada acne lotion dengan komposisi kayu manis 0.5 gram yaitu penipisan noda yang menipis, luas noda yang tersamarkan, kecepatan penghilang noda yang cukup cepat tersamarkan. Hasil penilaian penyamaran noda jerawat diperoleh kesimpulan bahwa acne lotion dengan bahan tambahan berbagai komposisi kayu manis dan mad berpengaruh terhadap penipisan noda, luas noda, dan kecepatan penghilang noda. Hal tersebut dikarenakan nilai signifikansi kurang dari 0,05.

Daftar Pustaka

Tanti , Aplikasi seduhan bubuk kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa darah dengan diabetes mellitus tipe 2, http://eprintslib.ummgl.ac.id/734/1/16.0601.0090_BAB%20I_BAB%20II_BAB%20III_BAB%20V_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
Fathonah Nur Anggraini , Aktivitas antioksidan dan mutu sensori formulasi minuman fungsional sawo dan kayu manis, Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Aktivitas antioksidan dan mutu sensori formulasi minuman fungsional sawo (Achras sapota L.) dan kayu manis (Cinnamomum burmannii)
Debrina Ika Rahayu ,Pengaruh penambahan berbagai komposisi kayu manis dengan madu dalam pembuatan Acne Lotion terhadap penyamaran noda jerawat pada kulit wajah berminyak, Open Journal Systems