Apa yang anda ketahui tentang tanaman Bougenville atau Bunga Kertas?

Bougenville atau tanaman bunga kertas

Bougenville atau tanaman bunga kertas merupakan tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Apa saja yang kamu ketahui tentang tanaman hias ini ?

Bougenville atau biasa disebut tanaman bunga kertas karena bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri-ciri seperti kertas. Nama Bougenville diambil dari nama Sir Louis Antoine de Bougainville, seorang prajurit AL Perancis. Antara jenis pokok bunga kertas tersohor ialah Bougainvillea ‘Elizabeth Angus’; Bougainvillea ‘Red’; Bougainvillea Pultonii; Bougainvillea ‘Easter Parade’ dan Bougainvillea ‘Lady Mary Baring’.

Nama ilmiahnya adalah Bougainvillea glabra, dengan rincian sebagai berikut :

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea glabra

Bentuk tanaman boguneville adalah seperti pohon kecil yang sukar tumbuh tegak. Tanaman ini mempunyai warna bunga yang berwarna-warni dimana keindahannya berasal dari seludang bunganya yang berwarna cerah dan menarik perhatian karena tumbuh dengan rimbunnya. Seludang bunga ini kerap dianggap sebagai bagian bunga, tetapi sebetulnya bunga asli tanaman bougenville merupakan bunga kecil yang terlindung oleh seludang. Warna bunga ini terdiri dari berbagai macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.






Perawatan


Perawatan tanaman ini sangat mudah karena spesies tumbuhan ini sangat sesuai ditanam di kawasan beriklim tropis. Tanaman ini bisa tumbuh hingga 10 meter. Batang tanaman bunga ini agak keras, mempunyai duri yang tajam dan bercabang-cabang. Tanaman bougenville hanya butuh penyiraman air dan pemupukan. tetapi, jika kita ingin tanaman bougenville ini selalu berbunga, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk dan meletakkan tanaman ini di tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.

2 Likes

Menurut referensi yang saya baca di pertanian ku.com, Bougenville bermanfaat untuk mengobati resistensi insulin, menjaga keseimbangan insulin, menjaga keseimbangan kolesterol, mengobati batuk, mengatasi masalah pencernaan, membunuh bakteri.

Bougenville merupakan salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Keindahan bentuk dan warna bunganya membuat tanaman hias ini sering dijadikan tanaman penghias rumah atau taman. Terlebih, tanaman asli Brazil ini bukan termasuk tanaman hias yang “pelit” bunga. Sering kali dijumpai sosok bougenville yang tertutupi oleh rimbunnya bunga berwarna merah muda, merah, putih, ungu, oranye, dan kuning.

  1. Syarat tumbuh : menyukai tempat terbuka dan pencahayaan penuh, dengan ketinggian tempat 50 – 450 m dpl, suhu 17 – 28 derajat celcius, dan kelembapan 40%
  2. Media tanam : jika ditanam di pot, berikan media tanam berupa campuran tanah, pasir, dan kompos (1 : 1 : 1)
  3. Penyiraman : penyiraman tidak perlu sering dilakukan, cukup sehari sekali. Penyiraman sebaiknya dilakukan langsung ke media, terutama saat bunga bermunculan, agar semprotan air tidak menggugurkan bunga.
  4. Pemupukan : berikan pupuk NPK seimbang (20-20-20) dan TSP sebulan sekali dengan dosis masing-masing 1 sdm per tanaman. Aplikasinya dilakukan dengan cara memasukkan pupuk ke dalam lubang sedalam 10-15 cm di sekeliling tajuk tanaman. Pemupukan dapat juga dilakukan menggunakan pupuk cair yang diberikan sesuai dosis pada kemasan.
  5. Perbanyakan : dilakukan dengan stek batang. Tahapannya cukup mudah, potong batang tua sepanjang 15 – 20 cm, tancapkan ke media yang subur dan porous, lalu letakkan tanaman di tempat yang teduh. Selanjutnya, lakukan penyiraman secara teratur. Dua puluh hari kemudian, tunas baru akan bermunculan
  6. Membungakan : caranya, letakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Setelah itu, kurangi penyiraman dan berikan zat perangsang pembungaan. Jika perlu, lakukan puasa air, yaitu tanaman tidak disiram selama beberapa hari hingga terlihat agak layu. Perlakuan ini terbukti mampu merangsang pembungaan pada bougenville.
Referensi

Redaksi Agromedia. 2010. Tips Merawat Tanaman Hias. Jakarta Selatan : PT AgroMedia Pustaka

1 Like

image
Bougenville atau bunga kertas berasal dari Amerika Latin dan ditemukan oleh Antonie de Bougainveille pada tahun 1769-1776 di Brazil. Bougenville banyak digunakan untuk penghias pagar, dirambatkan pada pergola, atau pengisi taman sebagai tanaman pangkas yang dibentuk bermacam-macam. Dari 13 spesies bunga kertas ini, yang paling banyak diminati adalah bougenvilia spectabilis dan bougenvillia glabra.

Klasifikasi dari tanaman bougenvillia adalah sebagai berikut:
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea glabra

Ciri-Ciri Bougenvillia glabra. :
Tanaman perdu memanjat dan berbatang kayu, mempunyai duri yang berbentuk kait, tinggi bisa mencapai 5 -15 m, Bunga kecil- kecil seperti terompet, tumbuh berkelompok tiga, masing-masing bunga mempunyai satu daun pelindung yang lebar, sehingga ketiga kelompok bunga tersebut membentuk satu kesatuan seperti sekuntum bunga. Warna daun pelindung beraneka ragam, tergantung jenisnya, ada yang berwarna merah, ungu, jingga, putih, atau kuning. Tanaman Bugenvil menyukai tanah gambur yang mengandung pasir, dan cahaya matahari langsung.

Sebaran
Jenis ini berasal dari Brazil dan telah tersebar luas di daerah tropis (termasuk di Indonesia) dan subtropis

Habitat
Tumbuh dengan baik di tempat terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung

Budidaya
Pengembangbiakan dapat dilakukan dengan setek batang, cangkok, okulasi, atau biji.

Status Konservasi
Sering ditemukan tumbuh liar di alam dan sudah banyak dibudidayakan sehingga tidak dilindungi

Kegunaan/Fungsi tanaman bougenville atau bunga kertas

  1. Tanaman hias sebagai pagar: mempunyai bunga berwarna-warni yang berkembang sepanjang tahun dan menjadi tanaman hias yang sering ditanam di taman-taman, kawasan perumahan, dan halaman. Tanaman dapat tumbuh pada ketinggian 1-1.400 m dpl, menyukai tanah gembur yang mengandung pasir, dan terkena cahaya matahari langsung sepanjang hari.
  2. Tanaman hias sebagai tanaman obat: sifat kimiawi rasa pahit, kelat, dan hangat. sedangkan efek farmakologis berkhasiat memperlancar sirkulasi peredaran darah. Bougainvillen mengandung betanidin, isobetanidin, 6- 0-beta-saphoroside, 6-0- rhamnosysophoroside. Bagian yang dipakai untuk bahan pengobatan adalah bunga dan batang yang dikeringkan. Pemanfaatan sebagai obat antara lain biang keringat, bisul, hepatitis, keputihan.
  3. Tanaman hias sebagai pengontrol erosi dan pengontrol iklim: tanaman bugenvil sebagai filter dan meningkatkan kualitas udara sangat baik, hal ini dikarenakan tanaman pohon atau perdu dengan tajuk yang rapat, secara fisik dapat menahan debu dan abu yang beterbangan. Debu dan abu yang beterbangan akan tertahan pada tajuk-tajuk tanaman dan pada akhirnya dapat tercuci pada saat hujan dan atau saat tanaman melakukan gutasi pada malam hari. Kombinasi filter secara fisik oleh tajuk tanaman dan adanya O2 yang dihasilkan dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan polusi bau
  4. Tanaman hias sebagai pengendali suara: dapat meredam suara dengan cara mengabsorpsi gelombang suara oleh daun, cabang, dan ranting. Jenis tanaman (pohon, perdu/semak) yang paling efektif untuk meredam suara adalah yang mempunyai tajuk yang tebal dan bermassa daun padat.
Referensi

Munawarah, E., Yuzammi., Solihah, S. M., dan Suhendar. (2017). Koleksi Kebun Raya Liwa Lampung: Tumbuhan Berpotensi sebagai Tanaman Hias. Jakarta: LIPI Press.

Risnawaty, M., Dan Milasari, L. A. (2016). Pengaruh Tanaman Bunga Bougenville Terhadap Kenyamanan Bagi Pengguna Jalan Di Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Media Sains, Volume 9 Nomor 2.

Widyastuti, T. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Hias Agribisnis. Yogyakarta: CV. Mine

1 Like

Dalam buku tentang Tanaman Obat Berpotensi Hias oleh Hidayat dan Wahyuni , disebutkan bahwa selain dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan pergola, Bougenville memiliki manfaat lain pada bidang obat-obatan dan kimiawi. Seorang peneliti melakukan penelitian tentang formulasi sediaan pewarna bibir atau lipstik dengan zat warna bunga Bougenville. Begitupun dengan penelitian potensi sebagai obat-obatan.

Batang bougenville yang sudah dikeringkan dan direbus dengan air dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit hepatitis (air yang sudah disaring). Bunga bougenville yang dihaluskan dengan daun cocor bebek juga dapat digunakan sebagai obat bisul.

Selain itu untuk wanita, bunga bougenville juga dapat digunakan sebagai obat keputihan dengan meminum air rebusan bunganya dan saring air rebusan tersebut. Bunga Bougenville yang dicampur dengan umbi rumput teki kemudian direbus dan disaring lalu diminum dapat bermanfaat bagi wanita yang mengalami haid yang tidak teratur.

*notes: bahan untuk pembuatan obat di atas bunga atau batang bougenville sebanyak 15 gr, air 400 cc hingga 200 cc baru disaring dan diminum.

(Hidayat dan Wahyuni, 2013)

Referensi

Hidayat, Syamsul., Wahyuni, Sri. (2013). Tanaman Obat Berpotensi Hias. Jakarta: ElexMedia Komputindo.

1 Like