Apa yang Anda ketahui tentang Taman Wisata Alam Buyan Tamblingan?

Taman Wisata Alam Buyan Tamblingan

Taman Wisata Alam Buyan-Tamblingan merupakan lokasi dari Gunung Lesung di Bali yang memiliki begitu banyak keistimewaan, dimana gunung ini dikelilingi oleh tiga danau yaitu danau Buyan, danau Beratan, dan danau Tamblingan.

Apa yang Anda ketahui tentang Taman Wisata Alam Buyan Tamblingan ?

Secara geografis kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan terletak pada 8°14’9″ – 8°7’9″ LS dan 115°5’18” – 115°11’20” BT, sedangkan secara administratif kawasan TWA masuk di dua wilayah kabupaten, yaitu KabupatenTabanan dan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Kawasan ini termasuk ke dalam SWP DAS Saba Daya dan SWP DAS Oten Sungi. TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan berada di wilayah Resort KSDA Buyan-Tamblingan, Seksi Konservasi Wilayah I Balai KSDA Bali.

Status dan Luas


Kawasan ini termasuk dalam kelompok hutan Gunung Batukahu (RTK. 4) yang telah ditetapkan sebagai hutan tutupan berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda tanggal 29 Mei 1927 No. 28. terhadap kawasan hutan ini telah dilakukan penata~n bata~ sebagai hutan wisata dengan pal batas melalui HW-1 sampai dengan HW-376, dimana d1 dalamnyaterdapat enclaveseluas 8 hektar.

Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 144/Kpts-11/1996 tanggal 4 April 1996, tentang Penetapan sebagian kawasan Hutan Batukahu (RTK. 4) yang terletak di Kabupaten Dati II Tabanan dan Kabupaten Dati II Buleleng, Propinsi Dati I Ball, seluas 1.336,50 Ha sebagai Taman Wisata Alam Danau Buyan-Danau Tamblingan. Surat Kepala Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Propinsi Bali Nomor 140/Kwl-5/1997 tanggal 22 Januari 1997 tentang Penetapan sebagian kawasan hutan Batukau (RTK.4) sebagai Taman Wisata Alam.

Disebutkan bahwa luas kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan adalah 1.703 Ha termasuk Danau Buyan dan Danau Tamblingan.

Kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.2847/Menhut-VII/KUH/2014 tentang Penetapan Kawasan Hutan pada Kelompok Hutan Gunung Batukahu (RTK.4) Seluas 15.102,90 Ha di Kabupaten Buleleng, Kabupaten Badung dan Kabupaten Tabanan Provinsi Bali, yaitu seluas 1.847,38 Ha.

Batas Kawasan

  • Sebelah Utara : Desa Wanagiri dan Desa Lemukih

  • Sebelah Timur : Hutan Lindung Gunung Batukaru, Dusun Peken dan Desa Pancasari

  • Sebelah Selatan : Desa Batunya dan Desa Candikuning

  • Sebelah Barat : Desa Munduk, Dusun Tamblingan, Desa Gesing

Topografi


Kawasan Taman Wisata Alam Danau Buyan-Danau Tamblingan mempunyai topoqrafi bervariasi mulai dari datar (0-8%), agak curam (25-45%), sangat curam (≥45%) dengan ketinggian di atas permukaan laut 1.210-1.350 meter. Keadaan topografi kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan bagian Utara dan Timur merupakan daerah yang seluruhnya berkernirinqan sangat curam. Bagian Selatan batas hutan ini yang terutama berada di antara dua danau juqa berkemiringan sangat curam. Areal yang mempunyai kemiringan cu ram dan agak curam terdapat di antara Danau Buyan dan Danau Tamblingan. Sebagian daerah Timur dan bagian Selatan dari Danau Buyan dan Danau Tamblingan (sekitar danau) mempunyai kemiringan landai sampai datar.

Geologi


Secara umum kawasan TWA Danau Buyan-Danau Tamblingan terdiri dari 4 formasi geologi yang dominan, yaitu bentuk topografi dari miring sampai dengan terjal. Pada bagian Barat dan Selatan kawasan merupakan tutupan endapan batuan muda vulkanik yang melereng, sedang pada daerah dataran tinggi berasal dari batuan andesit, basal, tephra halus/kasar dan recent vulkanik akibat kegiatan/aktivitas dari hasil letusan gunung api purba Batukau, Lesung dan Pawon pada zaman kuarter tengah. Sedangkan pada bagian Timur, yaitu pada bagian pengelengan dan sekitar Danau Beratan berasal dari material vulkan gunung api Buyan-Beratan dan Batur, pada daerah rendah terdiri dari endapan.

Tanah


Keadaan tanah TWA Danau Buyan – Danau Tamblingan terdiri dari jenis tanah typic hapludands, typic udivitrands, typic eutropis dengan tingkat erosi sedang. Adapun bentuk lahan yaitu datar sampai dengan sangat terjal serta terdapat perairan/danau dengan bagian utara Danau Buyan.