Apa yang anda ketahui tentang sumber daya air?

Sumber daya air

Sumber daya air adalah sumber daya berupa air yang berguna atau potensial bagi manusia. Kegunaan air meliputi penggunaan di bidang pertanian, industri, rumah tangga, rekreasi, dan aktivitas lingkungan. Sangat jelas terlihat bahwa seluruh manusia membutuhkan air tawar.

Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya. Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah
permukaan tanah, termasuk dalam pengertian ini adalah air permukaan,
air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di darat.

Sumber Air

1. Air hujan

Air yang berasal dari angkasa merupakan sumber utama air di bumi. Meskipun pada saat kondensasi/presipitasi merupakan air yang paling bersih tetapi akibat pencemaran waktu turun ke bumi maka air hujan dapat mengandung mikroorganisme, partikel debu, gas (S2O3, NH3, CO2, N2O2, O2). Kelarutan gas CO2 dan S2O3 di dalam air hujan mengakibatkan air hujan bersifat asam (hujan asam/acid rain).

  • Gas CO2 + air hujan → asam karbonat
  • Gas S2O3 + air hujan → asam sulfat
  • Gas N2O3 + air hujan → asam nitrit

Keadaan ini menyebabkan air hujan yang jatuh ke bumi tidak murni lagi.

2. Air permukaan tanah

Air permukaan dapat berupa air tertampung (waduk, danau, empang, sumur, telaga) atau yang mengalir (sungai, kali, parit), sumur dangkal juga merupakan air permukaan tanah.

Air permukaan adalah salah satu sumber yang dapat dijadikan bahan baku air bersih, dengan memperhatikan mutu air baku, banyaknya air baku dan kontinuitasnya. Air tanah dalam alirannya dipermukaan telah mengalami berbagai pencemaran terutama yang dekat dengan pemukiman dan kegiatan manusia.

Air disebut tercemar bilamana telah berubah komposisi atau keadaannya secara langsung atau dibandingkan dengan apabila air itu berada dalam keadaan alamiah (menurut KEY 1967).

Jhon Pickford (1978) menyatakan bahwa terjadinya pencemaran semata-mata akibat kegiatan manusia. Tanah, rumput, ganggang/algae dan pengotor alamiah lain yang turut mengotori air digolongkan sebagai kotoran dan bukan pencemaran. Pencemaran air dapat berupa:

  • Kotoran manusia dan hewan (mengandung bibit penyakit)
  • Air limbah pertanian (mengandung pupuk dan pestidida)
  • Air limbah rumah tangga (mengandung sisa makanan, detergen, sabun, sampo)
  • Air limbah industri (mengandung bahan kimia, mineral, pewarna, racun)

3. Air Tanah

Air tanah merupakan air hujan yang meresap ke dalam tanah, mengalami penyaringan alamiah dari berbagai lapisan tanah dan batuan sehingga berubah sifatnya. Karena proses penyerapan (perkolasi) dalam perjalanan ke dalam tanah membuat air tanah lebih baik dan lebih murni dari air permukaan, tetapi air tanah juga melarutkan mineral yang ada dalam lapisan tanah dan batuan sehingga kadar mineralnya tinggi. Air tanah biasanya bebas dari kuman penyakit dan tidak perlu dilakukan purifikasi atau penyernihan karena proses filtrasi alamiah selama peresapannya dalam tanah.

Sumberdaya Air

Air merupakan elemen sumberdaya alam yang paling besar jumlahnya dan melimpah di bumi, yang meliputi 70 persen permukaannya dan berjumlah mencapai 1,4 ribu juta km kubik (Sanim, 2011). Air juga merupakan sumberdaya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) yang keberadaannya terus mengalami pergerakan/ perjalanan secara alamiah dalam siklus hidrologi.

Siklus hidrologi menggambarkan pergerakan air di permukaan bumi, yaitu perjalanan air dari permukaan laut menuju atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi menuju permukaan laut secara terus menerus. Dalam perjalanan siklus tersebut air akan tertahan di sungai, waduk, tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk hidup lainnya.

Dalam tahapan sklus hidrologi, air akan mengalami proses penyinaran/radias oleh sinar matahari. Proses penyinaran tersebut mengakibatkan terjadinya evaporasi (penguapan) pada badan air dan terjadinya transpirasi pada vegetasi yang mengeluarkan uap air . Uap air hasil dari transpirasi dan evaporasi akan terbawa angin dan berkumpul di atmosfer. Kumpulan uap air tersebut akan terbawa oleh gerakan angin melintasi berbagai bentuk permukaan bumi.

Kumpulan uap air tersebut dalam kondisinya akan terkondensasi menjadi awan yang kemudian akan turun kembali menjadi air hujan. Air hujan yang mencapai permukaa tanah sebagian mengalir ke badan air dan sebagiannya lagi meresap ke dalam permukaan tanah (infiltrasi). Air infiltrasi yang masuk ke dalam lapisan kedap air dan terkumpul enghasilkan akuifer yang dimanfaatkan sebagai air tanah. Sedangkan air yang jatuh di atas permukaan bumi, mengalir menju tempat yang lebih rendah (run off). Aliran run off tersebut aka megalir ke sungai atau badan air lainnya dan akan terkumpul kembali di dalam lautan.

Air sebagai sumberdaya alam selain dalam bentuk aliran ( flow ) dapat juga berupa persediaan (stock ) (Sanim, 2011). Air tanah pada contohnya merupakan air yang berisfat persediaan yang biasanya memerlukan aliran dan pengisian kembali oleh air hujan (infiltrasi). Salah satu sifat penting air sebagai sumberdaya adalah stokastik/ bersifat persediaan yang dipengaruhi oleh proses topografi dan meteorologi yang berpengaruh langsung atas proses peresapan dan penguapan air.

Pengertian sumberdaya air adalah kemampuan kapasitas dan potensi air yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kegiatan sosial ekonomi (Sanim, 2011). Terdapat berbagai macam sumberdaya air yang umumnya dimanfaatkan oleh masyarakat seperti air laut, air permukaan, air hujan, dan air tanah. Sampai saat ini, umumnya sumber air permukaan menjadi sumber air tawar yang dimanfaatkan. Sumber air tawar dapat dijumpai pada danau, sungai, dan waduk buatan manusia.

Pemanfaatan dan pengendalian sumberdaya air meliputi kualitas dan kuantitas air. Kualitas air menjadi titik penting dalam pemanfaatan karena pemanfaatan sumberdaya air tidak hanya bergantung kepada seberapa besar jumlah air yang dapat diperoleh untuk mencukupi kebutuhan, namun juga kualitas yang sesuai dengan kebutuhan manusia.