Apa yang anda ketahui tentang sulfanilamide?


Apa itu sulfanilamide? Diskusikan dibawah!

Sulfanilamide adalah obat yang umumnya digunakan untuk mengobati infeksi pada vagina. Sulfinilamide mengurangi rasa panas, gatal, dan keputihan pada vagina yang dapat terjadi dalam kondisi ini. Obat ini dikenal sebagai sulfonamide antifungal. Bekerja dengan menghentikan pertumbuhan fungus yang menyebabkan infeksi.

Sumber : hellosehat.com

Sama seperti obat-obat lain, sulfanilamide juga berpotensi menyebabkan reaksi efek samping. Beberapa reaksi yang umum terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit
  • Kulit menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari
  • Mual atau muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Diare
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
  • Sesak napas
  • Merasa sakit secara tiba-tiba
  • Demam atau meriang
  • Sariawan
  • Radang tenggorokan
  • Sulit menelan
  • Sakit kepala
  • Keringat berlebihan
  • Detak jantung bertambah cepat
  • Sensasi terbakar setelah menggunakan obat

Segera temui dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas ataupun gejala lain yang Anda curigai berhubungan dengan obat ini. Hentikan pemakaian jika gejala yang muncul di area kemaluan bertambah buruk, seperti gatal atau rasa terbakar.

Sumber : www.alodokter.com

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Obat ini digunakan khusus pada vagina. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan obat ini. Gunakan sulfanilamide sekali atau dua kali sehari sesuai petunjuk dokter. Berbaring pada punggung Anda, angkat lutut ke arah dada. Masukkan satu aplikator penuh cream ke dalam vagina sedalam dan senyaman mungkin. Secara perlahan tekan pendorong dari aplikator untuk mengaplikasikan cream. Jika Anda merasa gatal/terbakar pada bagian luar vagina (vulva), aplikasikan cream ke bagian tersebut. Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki pertanyaan terkait penggunaan obat ini.

Lanjutkan penggunaan obat setiap hari sesuai yang dianjurkan, bahkan jika gejala sudah menghilang setelah beberapa hari atau jika Anda sedang menstruasi. Menghentikan pemakaian obat ini sebelum waktunya dapat menyebabkan infeksi kembali terjadi.

Jangan gunakan tampon selama menggunakan obat ini. Pembalut tidak beraroma dapat digunakan selama Anda menstruasi atau untuk melindungi pakaian dari terkena obat.

Beri tahu dokter jika kondisi Anda tetap sama atau kembali dalam waktu 2 bulan setelah menyelesaikan pengobatan. Dan juga segera ber itahu dokter bila Anda mengalami demam, menggigil, gejala flu, atau nyeri pada perut. Ini bisa berarti infeksi Anda lebih serius dan butuh pengobatan lain.

Sumber : hellosehat.com

Sulfanilamide dalam bentuk krim dioleskan pada area kemaluan wanita dengan menggunakan kuas khusus atau aplikator yang biasa tersedia bersamaan dengan obat, sebanyak 6 gr atau satu aplikator penuh. Krim dioleskan sebanyak 1-2 kali sehari selama 30 hari.

Sulfanilamide juga tersedia dalam bentuk obat yang dimasukkan ke vagina. Gunakan satu obat sebanyak dua kali sehari selama satu minggu dengan tiap dosis mengandung sulfanilamide sebesar 1,05 gr.

Sumber : www.alodokter.com