Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan barter (natura), belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri/masyarakat.
Ciri-ciri
-
Belum ada pembagian kerja
-
Pertukaran dengan sistem barter
-
Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan
-
Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan
-
Bertumpu pada sektor agraris
-
Keadaan masyarakatnya masih statis, tradisional, dan miskin
Kebaikan
-
Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen
-
Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan
-
Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur
Kelemahan
-
Tidak ada kerja sama antarindividu atau masyarakat
-
Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan
-
Jenis dan jumlah barang yang diproduksi sering tidak mencukupi kebutuhan
-
Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan
Referensi
Ismawanto. 2009. Ekonomi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.