Apa yang Anda ketahui tentang Sengatan Ubur-Ubur?

Sengatan Ubur-Ubur

Banyak orang yang takut memegang atau menemui ubur-ubur. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan ubur-ubur yang memiliki sengat, persis seperti lebah. Benarkah demikian?

Kita lihat dulu bagaimana si ubur-ubur ini bisa menyengat. Dalam tentakel yang dimiliki oleh ubur-ubur tersebut terdapat sebuah sel yang bernama nematosit. Ketika tentakel ubur-ubur itu menyentuh ikan atau manusia, nematosit akan memicu bagian penyengat pada tentakel ubur-ubur tersebut untuk mengeluarkan zat penyengat atau disebut juga venom. Sekedar informasi, sebuah nematosit dapat mengeluarkan ratusan zat penyengat.

Lantas, seberapa bahaya sih sengatan ubur-ubur bagi manusia? Sebenarnya tingkat bahaya sengatan ubur-ubur tergantung pada jenis ubur-ubur yang menyengat. Sengatan beberapa jenis ubur-ubur memang tidak berbahaya, tetapi ada pula yang sengatannya dapat berakibat fatal. Beberapa bahkan dapat menyebabkan kematian pada spesies tertentu, tetapi umumnya tidak sampai mematikan manusia. Meski demikian, sengatan ini dapat menimbulkan rasa sakit hingga 2 hari. Cukup menyiksa juga ya. Dalam beberapa kasus, bagian penyengat pada ubur-ubur bisa tertinggal dalam tubuh kita dan menyebarkan venom lebih banyak lagi.

Sebenarnya banyak cara untuk meredakan sakit akibat serangan ubur-ubur ini. Yang paling umum dikenal adalah dengan menempelkan handuk yang direndam dalam air hangat atau cuka. Jika ada bagian penyengat yang tertinggal di tubuh segeralah dikeluarkan. Tetapi apabila sengatan ini menyebabkan sesak nafas, infeksi, atau gejala lain yang menunjukkan bahwa sengatan tersebut berakibat parah, segeralah memeriksakan diri ke dokter. Jadi jangan takut lagi ya, asal ditangani dengan baik, efek dari sengatan ubur-ubur dapat disembuhkan

Sumber : http://sains.me/misteri-dibalik-sengatan-ubur-ubur/