Apa yang Anda ketahui tentang psikologi kucing?

Apa yang Anda ketahui tentang psikologi kucing ?

Kucing tidak hanya membutuhkan makanan dan olahraga yang tepat untuk usia dan kondisi tubuh mereka, perawatan emosional kucing juga merupakan salah satu bagian terpenting dari memelihara kucing yang bahagia. Kebutuhan emosional kucing Anda didasarkan pada kepribadian, usia, dan gaya hidup mereka. Apa yang Anda ketahui tentang psikologi kucing ?

Membicarakan psikologi kucing jinak tidak akan ada habisnya, sederhana karena kucing adalah hewan yang sangat rapi dan pembersih. Pikiran kucing memang menjadi sebuah misteri bagi manusia karena kucing cenderung mandiri.

  1. Egois
    Kucing pada dasarnya mandiri karena melakukan segala hal sendiri. Inilah yang menyebabkan kucing dikenal memiliki sifat egois. Ada dua penjelasan yang dapat menggambarkan sifat egois kucing. Pertama, kucing sejak awal diciptakan sebagai hewan pemburu. Kedua, kucing tidak pernah dipaksa oleh manusia untuk berperilaku karena memang ini adalah insting hewan.

  2. Daya ingat seperti gajah
    Kucing adalah hewan yang mudah beradaptasi. Kucing juga memiliki daya ingat yang luar biasa. Karakteristik inilah yang dapat membantu atau merusak hubungan antara kucing dengan pemiliknya. Misalnya, sekali pemilik menunjukkan rasa sayangnya meskipun dalam sebuah rapat kerja, kucing tersebut akan berpikir hal yang sama bahwa pemilik akan menyayanginya dan tidak memarahinya jika datang dalam rapat yang lain.

  3. Hal-hal yang dapat dipelajari kucing
    Pemilik tidak dapat menerka-nerka pikiran kucing sama halnya dengan anjing. Kucing mungkin memilih tidur pada tempat yang sama untuk setahun atau akan berpindah tempat sesuka hatinya tanpa ada alasan yang jelas.

  4. Rasa ingin tahu kucing
    Kucing meerupakan hewan dengan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap lingkungannya. Jika sesuatu terlihat tidak sesuai atau aneh, kucing akan menyelidiknya. Perilaku ini memang umum pada predator.

  5. Teritori kucing
    Kucing merupakan hewan yang cenderung menandai teritori atau wilayahnya. Kucing juga akan selalu bertahan untuk mempertahankan wilayah kekuasannya dari pendatang lain. Kucing biasanya bereaksi luar biasa pada pendatang baru dengan cara meludah dan mendesis.

  6. Terlihat galak
    Saat kucing merasa diperlakukan tidak baik atau ada sesuatu yang mengancamnya, bulunya biasanya berdiri, badannya melengkung, dan miring. Rekasi insting ini membuat tubuhnya terlihat lebih besar dari yang sebenarnya sehingga membuat lawan takut untuk mendekatinya.

  7. Menunjukkan rasa sayang
    Kucing dengan bulu panjang, seperti ras persia, cenderung tidak banyak bergerak dibandingkan dengan bulu pendek, seperti ras siamense yang terlihat aktif bergerak dan lebih cepat merespon benda asing.

    Kucing betina cenderung kurang begitu mandiri jika dibandingkan kucing jantan.

Referensi

Suwed, M dan Napitupulu, R. 2011. Panduan Lengkap Kucing. Jakarta : Penebar Swadaya.