Apa yang anda ketahui tentang Prinsip Minsheng?

Aspek-aspek yang ada dalam prinsip Minsheng adalah aspek keadilan, kesejahteraan, keharmonisan dan kekuasaan negara. Aspek keadilan meliputi keadilan pada masyarakat domestik dan internasional. Aspek kesejahteraan mencakup pemenuhan semua kebutuhan pokok hidup manusia seperti makanan, pakaian, pemukiman dan transportasi. Aspek keharmonisan meliputi keharmonisan pada kapitalis buruh, masyarakat kooperatif, negara dan masyarakat, sektor publik dan sektor swasta, harmoni agung. Aspek kekuasaan negara meliputi pemegang otoritas dan pelindung rakyat, penggerak dan pengelola industri negara, pewujud kesejahteraan masyarakat.

Prinsip Minsheng, secara lengkap, dijelaskan secara langsung oleh Sun Yat-sen di hadapan para pelajar Cina di Guangdong. Kuliah tersebut dilaksanakan selama empat kali diantara tanggal 3-24 Agustus 1924.

Kuliah Pertama


Pada kuliah pertama Minsheng yang disampaikan pada 3 Agustus 1924, Sun mulai dengan menjelaskan definisi minsheng. Sun menyatakan bahwa Minsheng merupakan sosialisme, eksistensi masyarakat, kemakmuran bangsa, kehidupan massa. Prinsip Minsheng menjelaskan satu masalah besar yang muncul di barat berkaitan dengan masalah sosial. Masalah sosial timbul berawal dari penemuan mesin-mesin. Dengan ditemukannya mesin-mesin, dunia mengalami sebuah revolusi dalam produksi. Tenaga kerja manusia mulai tergantikan. Jika pada awalnya suatu pekerjaan ditangani oleh banyak orang, setelah ditemukan mesin, hal tersebut dapat digantikan oleh mesin. Dengan demikian, banyak orang yang kehilangan pekerjaannya. Bangsa barat menyebutnya perubahan besar revolusi industri. Tidak memiliki pekerjaan, tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup menimbulkan masalah sosial. Masalah sosial inilah yang dibahas oleh Sun dalam prinsip minsheng.

Sun tidak secara langsung menggunakan istilah sosialisme seperti di barat pada prinsip ketiga ini, dia masih menggunakan Minsheng. Hal tersebut dikarenakan antara sosialisme barat dengan sosialisme (Minsheng) dari Sun Yat-sen memiliki perbedaan yang signifikan. Pada awal perkembangannya, terutama sejak revolusi industri, mesin telah menjadi masalah sosial yang serius dan memicu munculnya teori sosialistik. Akan tetapi, meskipun sosialisme telah menjadi suatu kekuatan, namun bangsa barat masih belum menemukan sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hal tersebut.

Sosialisme berkaitan dengan masalah ekonomi masyarakat. Sosialisme muncul sebagai sebuah usaha untuk menyelesaikan masalah kehidupan, permasalahan sosial juga merupakan masalah ekonomi dan prinsip minsheng adalah persoalan utama penghidupan. Setiap negara sosialis memiliki teori yang berbeda-beda, juga berbeda dalam rencana rekonstruksi sosial. Para pelajar membagi sosialisme menjadi dua bagian yaitu sosialis utopia dan sosialis ilmiah.

  • Sosialis ilmiah hanya menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari masalah-masalah sosial. Sosialisme ilmiah menganjurkan untuk menggunakan metode ilmiah dalam pemecahan masalah sosial. Ketika peradaban berkembang pesat, ilmu pengetahuan menjadi dominan, semua kajian harus didasarkan pada prinsip ilmiah agar mencapai hasil yang memuaskan maka tidak dapat memprediksikan sebuah solusi masalah sosial hingga penelitian ilmiah telah dijalankan.

  • Sosialis utopi ingin mengubah masyarakat dan membentuk negara yang damai dan bahagia seperti imajinasi mereka.

Marx berpendapat kekuatan materi merupakan pusat sejarah. Maurice William, pengikut Marx, menganggap konsep materialistik sejarah merupakan hal yang salah. Masalah sosial, bukan kekuatan materi, merupakan pusat yang menentukan rangkaian sejarah, nafkah penghidupan adalah inti masalah sosial. Interpretasi sejarah yang berlandaskan pada sosial ini merupakan hal yang diyakini Sun. Masalah Minsheng adalah masalah nafkah penghidupan. Teori William inilah yang sesuai dengan prinsip ketiga ini. Teori William bermakna penghidupan adalah kekuatan pusat dari perkembangan social, perkembangan sosial adalah kekuatan pusat pada sejarah karena itu perjuangan untuk penghidupan dan bukan kekuatan materi menentukan sejarah.

Sun berpendapat istilah Minsheng lebih baik daripada istilah “sosialisme” dan “komunisme” maka Sun memilih untuk menggunakannya.

Marx berpendapat pertarungan kelas antara kapitalis dan buruh merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan juga menyebabkan kekuatan pergerakan sosial. Marx menganggap seluruh sejarah masa lalu merupakan sebuah cerita perjuangan kelas antara tuan dan budak, antara orang terhormat dan orang biasa. Singkatnya, antara penindas dan yang tertindas. Hanya ketika revolusi sosial berhasil seluruhnya maka pertarungan kelas ini tidak ada lagi. Menurut Sun, ketika kapitalis memperbaiki kondisi kehidupan para buruh dan meningkatkan produksitivitas mereka, para buruh dapat memproduksi lebih untuk para kapitalis. Dari sisi kapitalis, hal ini berarti produksi lebih banyak. Dari sisi buruh, gaji lebih tinggi. Ini adalah rekonsiliasi kepentingan kapitalis dan buruh.

Perkembangan masyarakat terwujud dengan adanya penyesuaian kepentingan ekonomi bukan dengan perselisihan kepentingan. Jika sebagian besar kepentingan ekonomi masyarakat dapat diharmonisasikan, sebagian besar masyarakat pun akan merasakan manfaat dan masyarakat akan berkembang. Perjuangan umat manusia untuk keberlangsungan eksistensi menjadi alasan bagi perkembangan yang tidak terhenti pada masyarakat, hukum perkembangan sosial. Perjuangan kelas bukan penyebab perkembangan sosial, perjuangan kelas adalah penyakit yang berkembang pada rangkaian perkembangan sosial. Penyebab penyakit ini adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan nafkah, akibat penyakit ini adalah perjuangan. Apa yang Marx peroleh dari kajiannya mengenai masalah sosial adalah sebuah pengetahuan atas penyakit pada rangkaian perkembangan sosial. Oleh karena itu, Marx hanya dapat disebut seorang patologis sosial bukan psikolog sosial.

Menurut Sun, perkembangan ekonomi modern di barat terbagi atas empat bentuk yaitu perbaikan industri dan masyarakat, kepemilikan publik atas transportasi dan komunikasi, pajak langsung, distribusi dengan proses sosialisme.

  • Perbaikan industri dan masyarakat berarti penggunaan kekuasaan pemerintah untuk pendidikan pekerja yang lebih baik dan melindungi kesehatannya, memperbaiki pabrik-pabrik dan mesin-mesin sehingga kondisi bekerja aman dan nyaman. Reformasi ini memberikan buruh kekuatan lebih untuk pekerjaannya dan membuat mereka ingin bekerja.

  • Kepemilikan publik atas transportasi dan komunikasi berarti jalur kereta uap dan listrik, jalur kapal uap, dan semua bisnis besar pos dan pelayanan telegrap semuanya di bawah manajemen pemerintah. Dengan demikian, transportasi cepat dan komunikasi yang nyaman terjamin. Semua materi dapat dipindahkan dengan mudah dan dapat didistribusikan dengan mudah.

  • Pajak langsung yaitu memberikan pajak pendapatan yang besar dan pajak warisan pada para kapitalis dan melindungi sumber keuangan secara langsung bagi negara dari para kapitalis. Menetapkan pajak pendapatan dalam jumlah besar besar pada para kapitalis merupakan cara mendapatkan pendapatan besar tanpa menindas. Sistem pajak lama secara keseluruhan bergantung pada pajak uang, padi, bea cukai, tarif. Metode tersebut meletakkan beban pendapatan nasional pada orang miskin dan membiarkan para kapitalis menikmati semua hak istimewa dari negara tanpa tanggungjawab keuangan apapun. Hal ini merupakan hal yang tidak adil.

  • Distribusi dengan proses sosialisme merupakan perkembangan paling baru pada masyarakat barat. Sejak ditemukan uang dan perkembangan sistem perdagangan semua komoditi untuk konsumsi sehari-hari secara tidak langsung dibawa oleh pedagang. Pedagang membeli komoditi dengan harga yang paling murah dari produsen lalu menjualnya kembali pada konsumen, dengan transaksi ini pedagang memperoleh uang banyak. Sistem distribusi semacam ini dapat disebut sistem perdagangan atau distribusi pedagang. Di bawah sistem ini, konsumen secara tidak sadar menderita banyak kerugian. Penelitian dewasa ini menunjukan bahwa sistem perdagangan dapat diperbaiki, barang tidak harus didistribusikan melalui pedagang namun dapat didistribusikan melalui organisasi sosial atau oleh pemerintah. Prinsip pada sistem baru ini adalah sosialisme yang diaplikasikan pada distribusi.

Berikutnya, Sun menjelaskan mengenai nilai lebih Marx. Uang kapitalis berasal dari nilai lebih yang dihasilkan buruh. Produksi kapitalis bergantung pada buruh, produksi buruh bergantung pada materi-materi, membeli dan menjual barang bergantung pada pedagang. Pada semua jenis produksi, kelas kapitalis dan kelas pedagang mengambil semua keuntungan dan merampas uang buruh yang dihasilkannya. Oleh karena itu, kapitalis dan pedagang berbahaya bagi buruh dan bagi seluruh dunia maka kelas tersebut harus dimusnahkan. Namun kesimpulan Marx adalah kapitalis akan dihancurkan pertama dan kemudian menghancurkan kelas padagang.

Dewasa ini, dunia terus berkembang dan membuat perubahan baru tiap harinya. Pelaksanaan distribusi tersosialisasi, juga disebut dengan masyarakat kooperatif diorganisir oleh sebuah serikat buruh. Jika buruh membeli pakaian dan makanan secara langsung melalui pedagang, pedagang akan mengambil keuntungan, sementara buruh harus menghabiskan banyak uang untuk membeli barang-barang mereka. Untuk dapat membeli dengan harga murah buruh membentuk organisasi dan membuka toko mereka sendiri untuk menjual barang yang mereka butuhkan. Pada setiap akhir tahun kelebihan laba yang toko dapatkan dibagi dikalangan konsumen berdasarkan proporsi pembelanjaan mereka. Hal ini disebut masyarakat kooperatif konsumen. Dengan kemunculan masyarakat ini dapat menghilangkan banyak toko-toko komersial.

Pengembangan masyarakat kooperatif ini sebagai sebuah solusi untuk masalah sosial. Hal tersebut tidak membuktikan kesimpulan Marx bahwa kapitalis akan dihancurkan sebelum kelas pedagang. Ketidakkonsistenan dari kesimpulan Marx dengan fakta modern adalah bukti teori Sun yaitu mengetahui itu sulit, bertindak itu mudah.

Kuliah Kedua


Kuliah kedua disampaikan pada 10 Agustus 1924. Sun mengawali kuliahnya dengan menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, Guomintang menetapkan dua metode dalam melaksanakan prinsip Minsheng. Metode yang pertama adalah pemerataan pemilikan tanah dan yang kedua adalah pengaturan modal. Jika mengikuti dua metode tersebut maka dapat menyelesaikan masalah kehidupan masyarakat di Cina.

Pemerataan hak pemilikan tanah dapat dilaksanakan pertama-tama dengan membeli kembali semua lahan pertanian sesuai dengan pajak dan harga tanah yang dilaporkan pemilik. Pemilik modal di Cina adalah juga pemilik tanah. Oleh karena itu, pelaksanaan pemerataan hak pemilikan tanah sekaligus merupakan pelaksanaan pengaturan modal.

Negara yang berbeda butuh metode yang berbeda dalam menyelesaikan masalah kehidupan sosialnya. Banyak pelajar Cina yang menyerap semua bentuk pengetahuan barat beranggapan dapat menyelesaikan masalah dengan mengikuti cara barat, tanpa menyadari perbedaannya. Marxis beranggapan sebuah kediktatoran proletar dan revolusi dapat menyelesaikan semua masalah sosial dan ekonomi. Kelompok ini merupakan kelompok radikal. Kelompok sosialis lain menyarankan metode damai dan menggunakan tindakan politik dan negosiasi.

Rusia mengatasi masalah sosial dan ekonomi dengan metode revolusi. Enam tahun setelah revolusi menunjukkan bahwa metode revolusi hanya berhasil dalam bidang politik namun tidak dapat menyelesaikan masalah ekonomi. Kebijakan ekonomi baru Rusia masih pada tahap percobaan. Hal tersebut menunjukan bahwa skema revolusi tidak dapat menyelesaikan masalah ekonomi secara menyeluruh. Dengan alasan ini banyak pelajar barat menentang skema revolusi Rusia.

Pada kuliah sebelumnya Sun menjelaskan tentang metode damai pada perbaikan industri dan masyarakat, transportasi dan komunikasi nasional, pajak langsung dan pajak pendapatan, distribusi dengan proses sosialisme dan kerja sama masyarakat. Metode ini berbeda dengan metode yang Marx sarankan, jika mengikuti metode tersebut sebagai cara untuk rekonstruksi ekonomi, maka akan berbeda dengan skema revolusi Marx. Berbagai bangsa barat secara bertahap melaksanakan empat rencana ini, meskipun hasilnya sejauh ini tidak sesuai dengan yang mereka harapkan namun mereka merasa bahwa solusi yang paling terakhir dalam menyelesaikan masalah sosial yaitu dengan melaksanakan empat rencana tersebut, banyak sosialis yang mendukung mereka. Pada saat yang sama mereka menggunakan metode damai ini, mereka melawan metode revolusi Marx.

Minsheng yang Guomindang sarankan bukan suatu hal yang ideal. Namun, prinsip ini membentuk kekuatan masyarakat dan juga merupakan pusat semua gerakan bersejarah. Prinsip ini dapat menyelesaikan masalah sosial. Sun berpendapat Cina harus melandasi metodenya bukan dengan teori yang sulit dimengerti atau kajian kosong. Akan tetapi berlandaskan pada fakta bukan fakta yang aneh dari bangsa-bangsa barat tetapi fakta yang ada di Cina. Hanya jika kita memiliki data dari fakta-fakta maka dapat melaksanakan prosedur dari metode itu. “Ketidakseimbangan antara yang kaya dan yang miskin” pada Cina hanya pada derajat diantara orang-orang miskin. Sebenarnya jika dibandingkan dengan kapitalis barat, kapitalis Cina sebenarnya miskin. Selebihnya, orang yang sangat miskin. Oleh karena kapitalis di Cina merupakan orang miskin maka semua orang Cina diangggap miskin. Tidak ada perbedaan yang besar. Yang ada hanya agak miskin dan sangat miskin. Proses perubahan sosial dan perkembangan kapitalistik biasanya diawali dengan pemilik tanah yang kemudian menjadi pedagang dan akhirnya menjadi kapitalis.

Pemilik tanah muncul pada sistem feudal. Jika di Eropa belum sepenuhnya terbebas dari sistem feudal, Cina sudah terbebas dari sistem feodal sejak zaman Qin. Ketika masih terdapat sistem feudal maka orang yang memiliki tanah merupakan orang yang dianggap kaya dan juga sebaliknya. Meskipun Cina telah terlepas dari feudal sistem namun karena kurangnya kemajuan dalam perdagangan dan industri maka kondisi sosialnya banyak rakyat miskin. Di samping itu, pengaruh kehidupan ekonomi barat mengguncang Cina sehingga sistem lama Cina mengalami sebuah proses perubahan. Permasalahan tanah menjadi masalah pertama yang muncul dan berdampak paling serius.

Industri dan perdagangan Cina belum mencapai tingkat perkembangan seperti yang telah dicapai di barat. Jika ingin menyelesaikan masalah tanah maka harus melaksanakannya sekarang karena jika menunggu industri dan perdagangan sepenuhnya berkembang maka tidak ada cara untuk menyelesaikannya. Tujuan prinsip Minsheng adalah untuk meratakan sumber keuangan di masyarakat.
Kebijakan pemerintah membeli kembali tanah berdasarkan besar pajak tanah dan harga tanah. Sun menyarankan bahwa pemilik tanah sendiri harus memperbaiki harga tanahnya. Pemilik tanah melaporkan harga tanahnya pada pemerintah dan pemerintah memberi pajak tanah. Setelah harga tanah diperbaiki maka pemerintah harus membuat sebuah ketentuan hukum, peningkatan harga tanah akan kembali ke masyarakat. Peningkatan harga tanah dikarenakan adanya kontribusi masyarakat dan perkembangan industri dan perdagangan.

Menurut Sun, Cina tidak hanya mengatur modal swasta tapi juga harus mengembangkan modal negara dan memajukan industri. Pertama dimulai dengan membangun alat transportasi, jalan kereta dan jalur air pada skala besar. Kedua, membuka penambangan. Ketiga, bergegas untuk membantu perkembangan manufaktur. Sun menekankan bahwa kekuasaan pemerintah dibutuhkan untuk memajukan industri, menggunakan mesin pada produksi dan memberikan pekerjaan pada pekerja di seluruh negeri. Jika industri dijalankan oleh negara, manfaatnya dapat dirasakan semua orang. Masyarakat akan berbagi laba dari modal dan tidak akan ada yang dirugikan. Solusi atas masalah sosial yaitu untuk membuat semua orang puas dan bahagia, bebas dari penderitaan oleh ketidakmerataan distribusi kekayaan. Ketika masyarakat berbagi segalanya maka akan mencapai tujuan dari prinsip minsheng, yang seperti harapan Konfusius yaitu sebuah ‘harmoni agung.’

Kuliah Ketiga


Pada tanggal 17 Agustus 1924, topik kuliah yang disampaikan Sun Yat-sen yaitu masalah makanan. Makanan merupakan sebuah masalah penting dalam kehidupan, jika tidak terselesaikan maka keseluruhan masalah kehidupan tidak akan mendapat solusi. Masalah utama prinsip Minsheng adalah masalah makanan.

Sun berpendapat bahwa terdapat banyak alasan mengapa Cina tidak memiliki persediaan makanan yang cukup. Alasan yang utama adalah kurang berkembangnya ilmu pertanian dan Alasan lainnya adalah akibat dominasi ekonomi asing. Prinsip Minsheng berarti seluruh rakyat memperoleh makanan dengan harga murah.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya manusia bergantung pada empat jenis penting makanan yaitu udara, air, daging, sayuran serta sereal, buah-buahan. Sun menekankan bahwa makanan yang berasal dari hewan dan tumbuhan adalah masalah yang penting. Jika ingin menyelesaikan masalah makanan ini maka pertama-tama harus mengkaji masalah produksi. Jika ingin peningkatan pada produksi maka pemerintah harus membuat peraturan untuk melindungi petani karena produksi di Cina bergantung pada petani. Sun menggambarkan hasil kerja sembilan dari sepuluh petani diambil oleh tuan tanah. Hal ini merupakan kondisi yang tidak adil bagi para petani. Oleh karena itu, untuk meningkatkan produksi makanan maka dibutuhkan peraturan untuk melindungi hak dan kepentingan petani. Masyarakat harus mendorong, melindungi dan mengijinkan mereka mengambil hasil dari tanah mereka sendiri. Perlindungan hak petani dan memberikan petani bagian besar dari hasil panen adalah permasalahan yang terkait dengan penyamarataan kepemilikan tanah.

Sun menjelaskan meskipun Cina tidak memiliki banyak tuan tanah namun sembilan dari sepuluh petani tidak memiliki ladang mereka sendiri. Mereka mengerjakan tanah orang lain dan hasilnya diambil tuan tanah. Dengan demikian diperlukan peraturan untuk memulihkan situasi yang buruk ini. Jika tidak dapat menyelesaikan masalah pertanian, maka tidak ada solusi untuk masalah nafkah penghidupan. Terkait dengan produksi pertanian, masalah pembebasan petani, terdapat tujuh metode meningkatkan produksi pertanian yaitu penggunaan mesin, penggunaan pupuk, pemutaran panen, pembasmian hama, manufaktur, transportasi dan pencegahan bencana alam.

Pengajuan Minsheng berusaha membuat tujuan produksi makanan tidak menguntungkan namun mengatur makanan untuk semua orang. Untuk melakukan hal ini, surplus produksi setiap tahun harus disimpan. Prinsip Minsheng mendukung rakyat bukan mengambil untung. Perbedaan mendasar antara kapitalisme dan sosialisme terletak pada tujuannya. Kapitalisme mengejar keuntungan sedangkan tujuan sosialisme adalah rakyat. Tujuan Minsheng ini dapat menghancurkan sistem lama dan kejahatan kapitalisme. Namun masyarakat hanya dapat membuat perubahan yang bertahap pada sistem kapitalis dan tidak harus menggulingkannya langsung. Tujuan pertamanya adalah memberikan Cina surplus persediaan makanan. Ketika hal ini dapat dicapai, mudah untuk melangkah pada tahap berikutnya dan dapat mengurangi harga makanan.

Para ekonom selalu mengatakan tiga kebutuhan hidup yaitu makanan, pakaian, dan keamanan. Namun, Sun menambahkan satu hal yaitu alat transportasi. Untuk menyelesaikan masalah sosialisme, tidak hanya mengurangi ongkos empat kebutuhan tersebut namun harus membuat empat kebutuhan tersebut terjangkau oleh rakyat di seluruh negeri. Tiga Prinsip Rakyat menjadi efektif dan membangun dunia yang baru yang tidak akan kekurangan dari empat kebutuhan tersebut. Dalam hal ini, negara menanggung beban pemenuhan kebutuhan rakyat. Rakyat juga memiliki kewajiban yang jelas yaitu petani harus memproduksi makanan, pekerja industri harus memproduksi alat-alat, pengusaha harus menghubungkan permintaan dan penawaran, pelajar harus mendedikasikan intelektualnya dan kemampuannya. Setiap orang harus memenuhi kewajibannya. Dengan demikian, empat kebutuhan dapat terpenuhi.
Mempelajari prinsip Minsheng agar dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan empat kebutuhan hidup. Hal pertama dalam upaya menyelesaikan masalah makanan adalah menyelesaikan masalah produksi. Kemudian masalah distribusi. Agar distribusi makanan merata, kita harus menyimpan makanan tiap tahun. Guomindang mengajukan Tiga Prinsip Rakyat sebagai basis untuk membangun bangsa yang baru. Prinsip Minsheng tidak hanya menekankan pada teori tetapi juga mengaplikasikannya.

Kuliah Keempat


Pada tanggal 24 Agustus 1924, Sun membahas masalah pakaian. Masalah utama yang penting dalam sosialisme adalah makanan, yang berikutnya adalah pakaian. Pada kemajuan peradaban masyarakat, standard hidup berkembang pada tiga tahap. Tahap pertama adalah kebutuhan. Tanpa kebutuhan-kebutuhan ini, kehidupan manusia tidak ada. Kebutuhan pada tahap pertama ini tidak bisa jika tanpanya. Kemudian manusia maju ke tahap kedua, tahap kenyamanan. Ketika manusia mencapai standard hidup, dia mulai mencari tidak hanya kebutuhan akan benda-benda namun kesenangan dan kenyamanan. Kemudian melangkah ke tahap lebih jauh yaitu tahap kemewahan. Namun mencari solusi untuk masalah sosialisme bukan pada kenyaman atau kemewahan namun mencari penyelesaian masalah kebutuhan.

Sutra dan rami merupakan bahan yang baik untuk membuat pakaian. Pada industri sutra Cina, metode produksi ditemukan dan dijalankan dengan baik. Namun, setelah barat menjiplak industri Cina, mengaplikasikan ilmu pengetahuan modern pada industri mereka sehingga mereka membuat sutra yang lebih baik. Penurunan industri sutra Cina disebabkan miskinnya metode produksi. Rami juga ditemukan di Cina namun pertanian Cina tidak ada kemajuan maka linan diambil oleh bangsa lain. Pada zaman sekarang, pakaian tidak hanya terbuat dari sutra dan rami, sebagian besar dari katun. Meskipun Cina memproduksi katun namun industrinya tidak berkembang. Pakaian yang dipakai sekarang merupakan bahan impor harus dibayar dengan mahal. Kondisi Cina sekarang dibawah dominasi ekonomi barat.

Barat tidak hanya menindas Cina dengan kekuatan ekonomi saja. Ketika bangsa asing mendapati bahwa kekuatan ekonomi mereka melemah dan tidak memperoleh sasaran mereka, mereka menambahnya dengan kekuatan politik. Jika ingin menyelesaikan masalah sosialisme dan melindungi industri dalam negeri maka harus memiliki kekuatan politik untuk menghadang mereka. Cina sekarang tidak hanya telah kehilangan kedaulatan tetapi juga kekuasaan untuk melindungi industri negeri justru melindungi industri asing. Oleh karena itu, agar dapat bersaing dengan negara asing Cina harus mengkuti kebijakan tarif bangsa barat.

Untuk dapat melaksanakan prinsip Minsheng, negara harus membangun pabrik pakaian dimana-mana dalam skala besar. Pabrik ini memproduksi pakaian ynag dibutuhkan rakyat. Setiap orang harus disediakan pakaian. Hal ini merupakan kewajiban pemerintah. Namun karena Cina berada pada kondisi di bawah perjanjian dengan asing, maka pertama-tama harus memiliki kekuasaan politis untuk melindungi industri-industri dalam negeri. Untuk dapat bersaing dengan negara lain maka perlu mencontoh kebijakan tarif bangsa barat. Dengan kebijakan tarif ini maka mencegah barang asing membanjiri Cina dan industri dalam negeri akan dapat berkembang. Selain itu, peran masyarakat juga diperlukan. Masyarakat harus memenuhi kewajibannya sebagai warga negara. Ketika semua orang aktif bekerja dalam proses produksi maka akan banyak yang dihasilkan, masalah kehidupan dapat terselesaikan.

Program Minsheng


Pada dasarnya konsep Minsheng tidak hanya terpaku pada ceramah yang disampaikan Sun Yat-sen namun minsheng juga menjadi landasan pada karya Sun yang lain. Hal tersebut terlihat pada karyanya yang berjudul Plans for National Reconstruction. Karya tersebut terdiri dari tiga volume yaitu Psychological, Material, dan Social Reconstruction. Bagian kedua karya tersebut dipublikasikan secara terpisah dengan judul The International Development of China. Dalam buku tersebut, Sun menulis enam program besar yang semuanya berhubungan erat dengan prinsip Minsheng.

Dalam karyanya, Sun menjelaskan kemiskinan Cina pada kurangnya pengembangan metode produksi dan buruh yang melimpah namun sia-sia. Sun meminta modal asing dan keahlian teknologi dan ilmiah mereka. Dengan sumber daya alam yang melimpah dan buruh yang murah, Sun memprediksikan Cina akan menjadi “sebuah pasar yang tidak terbatas untuk seluruh dunia” dan bagian terpenting dari perdagangan internasional. Sun yakin industri dapat menyediakan kebutuhan tiap induvidu dan keluarga. Selain itu, Sun juga menjelaskan organisasi internasional yang dapat mengkoordinasikan bantuan yang Cina perlukan untuk pengembangannya untuk dapat mencegah perang perdagangan. Sun menyarankan untuk membuka Cina ke dunia barat, menggunakan teknologi asing, ahli keuangan, mengembangkan jalur pantai, mengijinkan sektor publik berdampingan dengan perusahaan swasta.

Pada skema International Development of China, program Sun Yat-sen meliputi:

  1. Pengembangan sistem komunikasi :

    • 100.000 mil jalan kereta api

    • 1000.000 mil jalan raya beraspal

    • perbaikan kanal yang sudah ada yaitu di kanal Hangzhou 杭 州 -Tianjin 天津, Sijiang-Yangzi.

    • Konstruksi kanal yang baru di saluran Liaohe-Songwajiang dan saluran yang lainnya yang sudah diperhitungkan

    • konservasi sungai ada lima sasaran yaitu untuk mengatur tanggul dan saluran kanal sungai Yangzi (揚子江) dari Hankou (漢口) hingga laut maka memfasilitasi kapal yang menyusuri lautan untuk mencapai pelabuhan di semua musim, mengatur tanggul Huanghe (黃河) dan kanal untuk mencegah banjir, mengatur Sijiang, mengatur Huaihe (淮河) dan mengatur berbagai sungai lainnya.

    • Konstruksi kawat telegraf dan telepon lebih banyak dan sistem tanpa kawat di seluruh negeri.

  2. Perkembangan pelabuhan komersial

    • pelabuhan yang terbesar dengan kapasitas masa depan yang setara dengan pelabuhan New York yang dibangun di utara, tengah dan selatan Cina, berbagai perdagangan kecil dan pelabuhan pemancingan yang dibangun sepanjang pantai, dok komersial yang dibangun sepanjang sungai yang dapat dilayari

    • kota-kota modern dengan sarana publik yang dibangun di semua pusat jalan kereta api, sepanjang pelabuhan

    • pengembangan potensi air

    • pengolahan besi dan baja, semen pada skala paling besar untuk menyediakan kebutuhan yang lebih

    • pengembangan mineral

    • pengembangan pertanian

    • pembangunan irigasi pada skala paling besar di Mongolia dan Sinkiang

    • reboisasi di tengah dan utara Cina

    • kolonisasi di Manchuria, Mongolia, Sinkiang, Kokonor dan Tibet.

Mengenai materi penting bagi kehidupan yaitu makanan, pakaian, keamanan,
lokomotif dan percetakan, Sun menyusunnya dengan membuat kerangka besar yaitu industri makanan, industri pakaian, industri perumahan, industri penggerak, industri percetakan.

Industri Makanan

Pada industri makanan, Sun membaginya menjadi produksi makanan, penyimpanan dan transportasi, persiapan dan pemeliharaan, distribusi dan pengeksporan.

Makanan manusia diambil dari tiga sumber yaitu tanah, laut, udara. Dalam produksi makanan pada skema International Development of China, ada dua tindakan penting yang harus dilakukan pada saat yang sama yang akan menguntungkan yaitu sebuah survey ilmiah dan pembangunan pabrik untuk manufaktur mesin pertanian dan peralatan.

Oleh karena Cina tidak pernah disurvei dan dipetakan secara ilmiah, administrasi tanah dan pajak tanah yang membingungkan menyebabkan pada penderitaan petani miskin. Dengan kondisi ini survei tanah merupakan tugas pertama pemerintah. Namun hal ini tidak bisa dilakukan tanpa bantuan asing untuk meminjamkan dana dan para ahli. Oleh karena itu, Sun menyarankan pekerjaan ini pada sebuah organisasi internasional yaitu organisasi yang menyediakan anggaran kerja dengan sebuah pinjaman dan melaksanakan kerja ini dengan para ahli dan berbagai peralatan. Ketika survei terlaksana, tanah di setiap provinsi dipetakan maka dapat digunakan untuk menyesuaikan pajak atas tanah kosong dan tidak ditanami yang dipertimbangkan untuk pertanian, pengembalaan, hutan atau penambangan.

Dengan jalan ini, maka dapat menaksir harga tanah dan menyewakan pada pengguna untuk produksi apapun yang paling cocok bagi tanah tersebut. Pajak atas surplus tanah pertanian dan hasil dari tanah kosong akan menjadi pembayaran bunga dan uang pokok dari pinjaman asing.

Ketika tanah kosong direklamasi, tanah yang ditanami diperbaiki, buruh dikumpulkan untuk mengerjakan tanah, maka permintaan mesin dan peralatan pertanian akan meningkat. Cina memiliki buruh, besi, batu bara yang melimpah maka lebih baik dan lebih murah untuk menghasilkan mesin dan peralatan dibandingkan mengimpor. Untuk tujuan ini, modal seharusnya diinvestasikan dan pabrik-pabrik seharusnya berlokasi di pusat-pusat industri atau di daerah sekitar ladang besi dan batu bara, karena di sana buruh dan bahan-bahan dapat ditemukan dengan mudah.

Bahan makanan yang paling penting untuk disimpan dan diangkut adalah padi. Dengan metode Cina kuno, penyimpanan padi paling boros karena disimpan dengan jumlah besar yang seringkali dihancurkan oleh serangga atau hancur oleh cuaca. Hanya dalam jumlah sedikit pada yang terawat baik dan disimpan untuk periode tertentu. Pengangkutan padi juga paling mahal, sebagian besar diangkut di bahu pekerja. Jika metode penyimpanan dan pengangkutan padi diperbaiki, simpanan ekonomis dapat dicapai. Sun Yat-sen menyarankan rangkaian lift padi dibangun di seluruh negeri dan angkutan khusus juga dilengkapi di sepanjang jalur air dengan organisasi pengembangan internasional ini.

Persiapan makanan hingga saat ini secara keseluruhan dilakukan dengan beberapa peralatan primitif. Pemeliharaan makanan baik dengan garam maupun dengan panas matahari. Sun menyarankan bahwa sebuah sistem penggilingan beras dibangun di semua kota-kota besar di lembah Yangzi dan Cina selatan yang di sana nasi menjadi bahan makanan pokok di sana. Pabrik tepung seharusnya ditempatkan di semua kota-kota besar utara lembah Yangzi yang di sana terigu, gandum, sereal menjadi bahan makanan pokok. Semua pabrik ini seharusnya dibawah satu manajemen pusat untuk dapat memberikan hasil ekonomis terbaik. Mengenai pemeliharaan makanan, buah, daging, ikan seharusnya diawetkan dengan pengalengan atau dengan pendinginan. Jika industri pengalengan berkembang maka permintaan lempengan timah meningkat. Oleh karena itu, pembangunan pabrik- pabrik akan menjadi penting dan menguntungkan. Pabrik-pabrik tersebut seharusnya dilokasikan dekat ladang besi dan timah. Banyak daerah-daerah di Cina selatan yang merupakan sumber timah, besi, batu bara dan tempatnya saling berdekatan sehingga siap menyediakan bahan-bahan untuk pabrik. Pabrik-pabrik lempengan timah dan kaleng seharusnya digabungkan menjadi satu perusahaan untuk memperoleh hasil ekonomis terbaik.

Ketika Cina berkembang dan terorganisasi sebagai sebuah ekonomi menyeluruh, cadangan makanan satu tahun seharusnya disimpan untuk kegunaan masyarakat lokal dan surplusnya dikirim ke pusat industri. Ketika penyimpanan dan pengangkutan makanan menjadi di bawah satu manajemen begitu pula dengan distribusi dan pengeksporan di bawah kepemimpinana yang sama. Semua surplus padi di distrik dikirim ke kota terdekat untuk disimpan dan setiap kota menyimpan makanan untuk satu tahun. Semua makanan pokok seharusnya dijual hanya ada harga pokok kepada penduduk berdasarkan jumlah mereka melalui departemen penyaluran. Surplus makanan diekspor ke luar negeri. Dengan diekspor ke luar negeri harga tertinggi dapat diperoleh oleh departemen ekspor di bawah manajemen pusat. Oleh Karena itu makanan pokok tidak akan terbuang seperti sekarang karena ada undang-undang pelarangan. Proses ekspor ini akan menghasilkan pendapatan yang besar yang akan digunakan pada pembayaran bunga dan uang pokok dari pinjaman asing yang diinvestasikan pada pelaksanaan ini.

Bagian industri makanan ini tidak lengkap tanpa mempertimbangkan secara khusus industri teh dan kedelai. Pengolahannya dan persiapannya menjadi salah satu industri paling penting. Sun menyarankan sebuah sistem pabrik modern untuk persiapan teh yang dibangun di semua distrik teh sehingga teh dipersiapkan dengan mesin. Oleh Karena itu, ongkos produksi dapat dikurangi secara drastis dan kualitas juga diperbaiki. Saat permintaan teh di dunia meningkat tiap hari dan akan terus meningkat.

Kedelai sebagai sebuah pengganti daging yang ditemukan oleh orang Cina dan digunakan oleh orang-orang Cina dan Jepang sebagai makanan pokok selama ribuan tahun. Saat kekurangan daging di negara-negara pengkonsumsi daging maka sebuah solusi harus ditemukan untuk menggantikannya. Sun menyarankan untuk memperkenalkan daging buatan ini, susu, mentega, keju ke Eropa dan Amerika dengan membangun sebuah sistem pabrik kedelai di semua kota-kota besar di negara-negara tersebut untuk menyediakan makanan mengandung nitrogen dengan harga murah kepada orang-orang barat. Pabrik-pabrik modern juga dibangun di Cina untuk mengganti yang lama dan metode produksi mahal yang menggunakan tangan untuk sehingga memperoleh hasil ekonomis yang terbaik sebaik menghasilkan komoditi-komoditi yang lebih baik.

Industri Pakaian

Bahan pokok untuk pakaian adalah sutra, linan, katun, wol, kulit hewan. Sun menyarankan untuk membangun industri sutra, industri linan, industri wol, industri kulit, manufaktur mesin pakaian.

Sutra merupakan penemuan Cina dan digunakan sebagai sebuah bahan untuk pakaian selama ribuan tahun sebelum era Kristus. Sutra menjadi salah satu industri nasional yang penting bagi Cina. Hingga kini, Cina menjadi satu-satunya negara penyedia sutra untuk dunia. Namun, Cina masih menggunakan metode kuno ribuan tahun. Sun menyarankan biro ilmiah dibangun di setiap distrik sutra untuk mengarahkan telur ulat bulu yang sehat. Biro ini harus di bawah kontrol pusat. Pada saat yang sama, mereka akan bertindak sebagai pusat pengumpulan kepompong sehingga menjamin harga yang adil bagi para petani. Kedua, pembuat sutra dengan mesin terbaru dibangun di distrik yang sesuai untuk menghasilkan sutra untuk konsumsi dalam negeri dan luar negeri. Terakhir, pabrik-pabrik modern dibangun untuk menghasilkan sutra bagi pasar dalam negeri maupun luar negeri. Semua pembuat sutra dan pabrik-pabrik sutra di bawah kontrol tunggal nasional dan akan dibiayai dengan modal asing dan diawasi oleh para ahli untuk menjamin hasil ekonomis terbaik dan menghasilkan komoditi-komoditi yang lebih baik dan lebih murah.

Linan industri merupakan industri Cina kuno. Di Cina selatan diproduksi semacam linan dengan kualitas yang baik dalam bentuk rami dikenal sebagai rumput Cina. Serat ini jika diolah dengan metode dan mesin yang modern menjadi sama bagus dan mengkilap seperti sutra. Namun di Cina, belum ada metode baru dan mesin-mesin untuk menghasilkan linan ini. Pakaian bahan rumput yang terkenal ini dihasilkan dengan metode kuno mesin penenun dengan tangan. Sun berpendapat metode baru dan mesin diperkenalkan ke Cina melalui Organisasi Pengembangan Internasional untuk menghasilkan linan ini. Sebuah sistem pabrik-pabrik modern dibangun di semua distrik penghasil rami di Cina selatan karena di sana bahan mentah dan buruh mudah didapat.

Berikutnya adalah industri katun. Katun adalah sebuah produk luar negeri yang diperkenalkan ke Cina berabad-abad lalu. Katun menjadi sebuah industri Cina yang sangat penting selama masa mesin penenun dengan tangan. Namun setelah impor barang-barang katun luar negeri ke Cina, industri kerajinan tangan pribumi secara bertahap dilumpuhkan oleh perdagangan luar negeri. Banyak bahan mentah katun diekspor dan barang-barang katun diimpor dalam jumlah besar ke Cina. Permintaan barang-barang katun di Cina sangat besar namun persediaan menurun. Hal yang paling penting adalah membangun pabrik lebih banyak di Cina untuk menghasilkan katun. Oleh karena itu, Sun menyarankan untuk membangun sebuah sistem pabrik katun besar di semua distrik penghasil katun di bawah satu kontrol pusat nasional maka hasil ekonomis yang terbaik akan diperoleh dan barang-barang katun yang dapat disediakan untuk masyarakat dengan harga yang lebih rendah.

Berikutnya, industri wol. Setiap tahun bahan mentah melimpah diekspor dari Cina di sisi lain barang-barang wol diimpor ke Cina. Sun menyarankan metode ilmiah diaplikasikan untuk memelihara domba dan untuk pengolahan wol sehingga memperbaiki kualitas wol dan meningkatkan kualitas wol. Pabrik-pabrik modern di bangun di semua Cina utara untuk menghasilkan semua jenis wol. Industri wol akan menjadi salah satu proyek yang paling menguntungkan. Industri wol menjadi industri yang terbaru dan tidak ada pesaing swasta pada bidang ini.

Industri kulit juga merupakan industri baru di Cina meskipun pada kenyataannya terdapat beberapa pengulitan di pelabuhan-pelabuhan. Ekspor kulit dari Cina impor barang-barang kulit ke Cina setiap tahun meningkat. Untuk membangun sebuah sistem pengulitan dan pabrik-pabrik untuk barang-barang kulit dan alas kaki akan menjadi usaha yang menguntungkan.

Manufaktur untuk mesin pakaian. Mesin untuk pabrik berbagai jenis bahan pakaian menjadi permintaan besar di Cina. Jika Cina berkembang berdasarkan program Sun, permintaan mesin akan jauh lebih besar dibandingkan saat ini dan persediaan Eropa dan Amerika akan berkurang untuk memenuhi permintaan tersebut.

Industri Perumahan

Ketika seorang Cina membangun sebuah rumah, dia lebih memperhatikan yang mati daripada yang hidup. Pada pertimbangan pertama si pemilik rumah adalah tempat sucinya. Ini harus diletakkan di tengah rumah dan bagian lainnya harus menjadi pelengkap dan sekunder dari tempat suci tersebut. Rumah dirancang bukan untuk kenyamanan namun untuk upacara-upacara yaitu “perkara merah dan putih”.

  • Perkara merah” adalah pernikahan atau perayaan lainnya semua anggota keluarga,

  • Perkara putih” adalah upacara penguburan. Di samping tempat suci ada tempat suci berbagai dewa rumah tangga. Semua ini lebih penting daripada manusia.

Tidak ada sebuah rumah pada zaman Cina kuno dirancang untuk kenyamanan manusia sendiri. Sun mempertimbangkan perumahan bagi seluruh penduduk Cina. Sun menyarankan untuk mengubah bentuk semua rumah-rumah berdasarkan kenyamanan modern baik secara tidak sadar dengan evolusi sosial atau secara sadar dengan konstruksi buatan. Peradaban modern sejauh ini dicapai oleh bangsa-bangsa barat secara keseluruhan merupakan sebuah perkembangan tidak disadari. Namun untuk selanjutnya semua perkembangan manusia kurang lebih berdasarkan ilmu pengetahuan yaitu pada perencanaan ilmiah. Sun yakin jika rencana membangun seribu rumah pada satu waktu akan sepuluh kali lebih murah dibandingkan pada rencana membangun satu rumah pada satu waktu. Semakin banyak membangun semakin murah yang diperoleh. Hal ini merupakan sebuah aturan ekonomis positif.

Rumah merupakan sebuah faktor besar pada peradaban. Rumah memberikan manusia kenyamanan dan kebahagiaan lebih daripada makanan dan pakaian. Sasaran Sun pada pengembangan industri perumahan adalah untuk menyediakan rumah murah bagi massa. Untuk dapat mencapai ini, pertama harus menyediakan pengangkutan dan menyalurkan bahan-bahan untuk konstruksi. Setelah rumah selesai dibangun, semua peralatan rumah tangga harus dilengkapi. Sun merumuskan yaitu produksi dan transportasi bahan bangunan, konstruksi perumahan, pabrik peralatan rumah tangga, penyedia keperluan rumah tangga.

Bahan bangunan terdiri dari batu bata, ubin, kayu, kerangka besi, batu, semen, adukan semen. Tiap-tiap dari bahan tersebut harus dibuat dan dipotong dari bahan mentah maka tempat untuk menghasilkan ubin dan batu bata harus dibangun. Pabrik untuk kayu harus dibangun dan juga pabrik untuk kerangka besi. Tambang harus dibuka, pabrik-pabrik untuk semen dan adukan semen harus dibuka. Semua pembangunan ini harus berlokasi di distrik yang sesuai yang terdapat bahan-bahan dan pasar yang saling berdekatan. Semua harus di bawah satu kontrol pusat sehingga dapat mengatur pengeluaran dari tiap-tiap bahan dalam jumlah permintaan. Setelah bahan-bahan siap kemudian dapat diangkut dengan kendaraan khusus pada jalur air dan kereta sehingga mengurangi ongkos. Oleh karena itu, kapal-kapal khusus dan mobil harus dibuat oleh departemen pembangunan kapal dan pabrik mobil.

Sun Yat-sen merancang perumahan masyarakat melalui konstruksi perumahan, manufaktur peralatan rumah tangga, persediaan keperluan rumah tangga.

  • Pertama, konstruksi perumahan. Rumah-rumah dibangun di Cina terdiri atas bangunan publik dan tempat tinggal swasta. Saat bangunan publik dibangun dengan dana publik untuk kepentingn publik tidak akan menjadi usaha yang menguntungkan. Oleh karena itu, departemen pemerintah khusus harus dibentuk untuk mengangani hal ini. Rumah-rumah yang dibangun di bawah skema Pengembangan Internasional ini akan menjadi tempat tinggal swasta hanya dengan sasaran untuk menyediakan rumah-rumah murah untuk penduduk juga menghasilkan laba. Rumah-rumah akan dibangun pada tipe yang distandarisasi. Di kota-kota rumah harus dibangun dengan dua jalur yaitu rumah keluarga tunggal dan rumah keluarga kelompok. Di desa, rumah diklasifikasikan berdasarkan pekerjaan orang dan ada ruang tambahan khusus untuk gudang dan perusahaan susu yang disediakan untuk para petani. Semua rumah dirancang dan dibangun menurut kebutuhan dan kenyamanan manusia, sebuah departemen arsitektur khusus dibangun untuk mengkaji kebiasaan, pekerjaan dan kebutuhan berbagai orang serta memperbaikinya dari waktu ke waktu. Konstruksi dilakukan sebanyak mungkin dengan mesin penghemat buruh sehingga mempercepat kerja dan menghemat pengeluaran.

  • Kedua, manufaktur peralatan rumah tangga. Semua rumah di Cina seharusnya dibentuk kembali, semua peralatan rumah tangga harusnya diganti dengan yang baru yang dibuat untuk kenyamanan dan kebutuhan manusia. Bagian rumah yang harus dibuat yaitu perpustakaan, ruang tamu, kamar tidur, dapur, kamar mandi, toilet. Tiap-tiap jenis harus dibuat di sebuah pabrik khusus di bawah manajemen Organisasi Pengembangan Internasional.

  • Ketiga, persediaan keperluan rumah tangga. Keperluan rumah tangga yaitu air, cahaya, panas, bahan bakar, dan telepon. Di kota-kota besar orang-orang memperoleh air dari sungai-sungai yang pada saat yang sama juga sebagai pembuangan kotoran. Persediaan air di kota-kota besar di Cina tidak memenuhi syarat kesehatan. Hal yang penting dan mendesak adalah sistem persediaan air harus dipasang di seluruh kota di Cina tanpa penundaan. Oleh karena itu, pabrik-pabrik untuk melengkapi sistem air harus dibangun untuk memenuhi kebutuhan. Kedua, instalasi pencahayaan harus dipasang di semua kota di Cina maka pabrik-pabrik untuk instalasi mesin pencahayaan harus dibangun. Ketiga, instalasi pemanas modern harus dipasang di setiap rumah baik yang menggunakan listrik, gas ataupun energi uap maka pabrik peralatan pemanas merupakan sebuah kebutuhan.

  • Keempat, bahan bakar memasak adalah salah satu barang yang paling mahal pada kebutuhan sehari-hari orang-orang Cina. Kayu bakar dan rumput sebagai bahan bakar harus diganti dengan batu bara untuk di distrik desa dan gas dan listrik untuk di kota. Untuk dapat menggunakan gas, baru bara dan listrik harus menyediakan peralatan yang sesuai oleh karena itu pabrik-pabrik untuk manufaktur gas bata bara, listrik, kompor untuk setiap keluarga harus melalui Organisasi Pengembangan Internasional ini. Kelima, telepon harus disediakan di setiap keluarga di kota dan di desa. Oleh karena itu, pabrik-pabrik untuk manufaktur agar dapat membuatnya semurah mungkin.

Industri transportasi.

Setelah membangun jalan maka dapat mulai membangun pabrik-pabrik untuk manufaktur mobil. Pertama mulai pada skala kecil dan secara bertahap memperluas instalasi untuk membangun lebih banyak hingga mereka cukup untuk menyediakan kebutuhan empat ratus juta orang. Mobil harus dibuat untuk menyesuaikan berbagai tujuan seperti mobil petani, mobil pekerja, mobil pembisnis, mobil turis, mobil truk dapat dibuat jauh lebih murah sehingga semua orang dapat memilikinya. Di samping menyediakan mobil murah, juga menyediakan bahan bakar murah, jika tidak rakyat tidak akan dapat untuk menggunakannya. Pengembangan ladang minyak di Cina harus mengikuti industri mobil.

Industri percetakan.

Jika Cina berkembang secara industri berdasarkan jalur yang Sun Yat-sen sampaikan, permintaan untuk mencetak akan menjadi sangat besar. Untuk dapat memenuhi permintaan ini secara efisien, sistem perusahaan percetakan harus di bangun di semua kota besar di Cina untuk menjalankan berbagai percetakan dari surat kabar hingga ensiklopedi. Buku-buku modern yang terbaik mengenai beberapa materi di berbagai negara seharusnya dialihbahasakan ke bahasa Cina dan dicetak dengan bentuk edisi yang murah untuk masyarakat umum di Cina. Semua perusahaan percetakan seharusnya diorganisir dibawah satu manajemen umum agar memperoleh hasil ekonomi yang terbaik.

Untuk dapat membuat materi cetak yang murah, industri pendukung lainnya harus berkembang pada waktu yang sama. Yang paling penting dari dari hal ini adalah industri kertas. Sekarang semua kertas yang digunakan untuk surat kabar di Cina diimpor. Permintaan untuk kertas meningkat dari hari ke hari. Cina memiliki materi mentah yang melimpah untuk pembuatan kertas seperti hutan yang asli dan luas di bagian barat laut Cina, sungai Yangzi dan rawa yang memberi bubur kayu yang terbaik. Oleh karena itu, pabrik besar untuk perusahaan kertas seharusnya ditempatkan di lokasi yang sesuai.

Di samping pabrik kertas, pabrik tinta, pabrik pengecoran logam, pabrik mesin cetak, dll. Seharusnya dibangun di bawah manejemen pusat untuk menghasilkan semua yang dibutuhkan industri percetakan.

Referensi :

  • Sun, Yat-sen. (1927). The Three Principles Of The People San Min Chu I . Taiwan: China Publising
  • Sun Yat-sen. 1922. The International Development of China . New York and London :G. P. Putnam’s Sons