Apa yang anda ketahui tentang Prasasti Karang Brahi?

Prasasti Karang Brahi

Prasasti Karang Brahi adalah sebuah prasasti dari zaman kerajaan Sriwijaya yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Kontrolir L.M. Berkhout di tepian Batang Merangin. Prasasti ini terletak pada Dusun Batu Bersurat, Desa Karang Berahi, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.

Prasasti ini tidak berangka tahun, namun teridentifikasi menggunakan aksara Pallawa dan bahasanya Melayu Kuno. Isinya tentang kutukan bagi orang yang tidak tunduk atau setia kepada raja dan orang-orang yang berbuat jahat. Kutukan pada isi prasasti ini mirip dengan yang terdapat pada Prasasti Kota Kapur dan Prasasti Telaga Batu.

Apa yang anda ketahui tentang Prasasti Karang Brahi ?

Prasasti Karang Berahi merupakan satu-satunya prasasti yang ditemukan di wilayah Jambi, tepatnya di tepi Sungai Merangin, dalam keterangannya prasasti ini tertanggal pada abad ke-7 Masehi (Tim Museum Balaputra Dewa, 2010. Isi yang terkandung dalam prasasti ini hampir sama dengan prasasti-prasasti persumpahan yang ditemukan di Bangka dan di Lampung Selatan.

Wilayah Jambi merupakan wilayah yang sangat penting untuk dikuasai oleh Sriwijaya mengingat Jambi harus dikuasi sebagai batu loncatan untuk menguasai jalur pelayaran dan perdagangan di wilayah Selat Malaka. Bukti penaklukan Jambi (Melayu) menjadi wilayah Sriwijaya adalah pernyataan I-tsing ketika pulang dari India (Nalanda) tahun 685 Masehi yang menyatakan bahwa Jambi atau Melayu sudah menjadi bagian dari Sriwijaya .

Penaklukkan wilayah Jambi tersebut merupakan penaklukkan yang sangat penting bagi Sriwijaya untuk mencapai tujuan sebagai kerajaan yang berkuasa di lautan