Apa yang anda ketahui tentang Planet Neptunus ?

Planet Neptunus

Neptunus adalah planet dalam tata surya yang paling jauh dari matahari. Nama planet ini berasal dari Bahasa Romawi. Bagaimana ciri-ciri Planet Neptunus ?

Ciri-ciri Neptunus adalah sebagai berikut:

  • Planet Neptunus berwarna biru kehijauan.
  • Neptunus merupakan planet es raksasa.
  • Suhu permukaannya dingin sekitar.
  • Planet yang memiliki jarak paling jauh dari matahari.
  • Memiliki cincin yang tersusun atas awan debu yang tipis.
  • Memiliki suhu atmosfer yang tidak wajar jika ditinjaunya dari jaraknya dengan matahari.
  • Memiliki 13 satelit alami.
  • Ukuran Neptunus 17 kali lebih besar dibandingkan ukuran bumi.
  • Memiliki perubahan iklim yang berlangsung selama 40 tahun.

Sumber :
https://www.ilmudasar.com/2017/04/Pengertian-Struktur-Karakteristik-Orbit-dan-Cincin-Neptunus-adlaah.html

Dari Matahari, Neptunus menempati urutan planet kedelapan. Planet ini ditemukan oleh Johann Gotfried Galle pada tanggal 23 September 1846. Johann Gotfried Galle adalah asisten kepala pada Observatorium Berlin. Galle mengarahkan teleskopnya ke posisi langit seperti yang disarankan oleh perhitungan John Couch Adams dan Joseph Leverrier dan mendapati Saturnus berada sangat dekat dengan posisi yang diperkirakan Leverrier.
Penemuan planet kedelapan ini dimungkinkan karena Observatorium Berlin baru menerima peta baru dan lengkap tentang bintang-bintang dalam daerah langit itu. Pemberian nama Neptunus mengikuti nama dewa laut Romawi –dipersamakan dengan dewa Yunani Poseidon–.

Data-data Planet Neptunus


Neptunus berupa bola gas raksasa yang sangat mirip dengan Uranus. Planet yang berjarak 4.500 juta km ini mempunyai diameter 49.500 km dan massanya 17,2 kali massa Bumi. Jika Neptunus adalah sebuah rongga kosong, maka dapat menampung 60 Bumi.

Neptunus memerlukan waktu selama 17 jam 6 menit untuk satu kali rotasi. Waktu yang diperlukan untuk mengelilingi Matahari adalah 165 tahun Bumi.

Neptunus masuk dalam kelompok planet besar. Seperti Uranus, Neptunus berbentuk sebuah cakram kehijau-hijauan yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Menggunakan teleskop, bentuk cakram tersebut dapat terlihat jelas.

Neptunus merupakan planet yang sangat dingin dan tempat berangin dengan awan yang sangat menarik. Suhu di permukaan sekitar −190 oC. Planet ini mempunyai kerapatan rata-rata 1,64 g/cm3.

Bagian-bagian Neptunus

Atmosfer Neptunus mirip dengan Uranus. Atmosfer Neptunus terutama terdiri atas 85% hidrogen, 13% helium, dan 2% metana. Di bagian mantel terdapat air, amonia, dan metana dalam bentuk es atau padat. Bagian paling dalam Neptunus adalah inti yang padat dan keras kira-kira sebesar ukuran Bumi.

Berdasarkan kerapatan rata-rata yang dimilikinya, dan perbandingan inti dengan ukuran planet, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penyusun Neptunus berupa gas.

Bagian-bagian Planet Neptunus
Gambar Bagian-bagian Planet Neptunus

Meskipun permukaan Neptunus sangat dingin, tetapi bagian dalam planet sangat panas. Neptunus menerima panas dari Matahari dan hanya sedikit dari panas tersebut yang dilepaskan. Neptunus berotasi dengan sangat cepat. Rotasi ini menyebabkan angin dipermukaan planet bertiup kencang. Tiupan angin yang sangat kencang ini menghasilkan awan yang sangat menarik seperti terlihat pada gambar dibawah.

awan planet neptunus
Gambar Awan planet Neptunus

Mengapa Planet Neptunus berwarna biru ?

Neptunus nampak berwarna biru indah. Warna biru ini disebabkan karena atmosfer Neptunus mengandung gas metana. Gas metana menyerap warna merah dari sinar Matahari dan memantulkannya sebagai warna biru.

Satelit-satelit alam Neptunus

Satelit-satelit alam Neptunus
Gambar Satelit-satelit alam Neptunus

Neptunus memiliki 13 satelit alam. Menggunakan teleskop, kita dapat melihat dua satelit alam yang mengelilingi Neptunus, yaitu Nereid dan Triton. Enam satelit alam lainnya ditemukan oleh Voyager 2 saat melakukan kunjungan ke planet itu.

Triton
Gambar Triton

Triton merupakan satelit alam terbesar yang dimiliki oleh Neptunus. Lassell menemukan triton beberapa minggu setelah penemuan Neptunus. Triton mempunyai ukuran sedikit lebih besar dari Satelit alam. Arah gerak Triton mengelilingi Neptunus adalah dari timur ke barat, berlawanan dengan arah rotasi Neptunus. Oleh karena itu gerak Triton disebut gerak mundur. Orbit Triton condong 40 derajat terhadap orbit Neptunus.
Voyager 2 menemukan bahwa Triton mempunyai atmosfer, terutama tersusun oleh nitrogen dan mengandung sedikit metana. Suhu permukaan Triton mencapai
−235 derajat C.

Nereid ditemukan oleh Kuipe, yang juga merupakan penemu satelit alam Miranda. Ukurannya jauh lebih kecil daripada Triton. Nereid bergerak ptunus dari barat ke timur dan condong sekitar 5 derajat terhadap ekliptika.

Nereid
Gambar Nereid

Proteus merupakan satelit alam yang sangat gelap dan bentuknya tidak beraturan. Proteus mempunyai diameter 418 km (436 x 416 x 402). Dari ukurannya, diketahui bahwa Proteus merupakan satelit alam terbesar kedua yang mengelilingi Neptunus.

Seperti Proteus, Larissa mempunyai bentuk yang tidak teratur. Diameternya 193 km (208 x 178). Naiad, Thalassa, Despina, dan Galatea juga mempunyai bentuk yang
tidak teratur.

Satelit-satelit planet Neptunus
Gambar Satelit-satelit planet Neptunus

Masih ada lima satelit alam Neptunus yang tidak disebutkan dalam tabel di atas. Empat satelit alam ditemukan pada tahun 2002 dan satu satelit alam ditemukan pada tahun 2003. Kelima satelit alam ini belum memliki nama.

The Great Dark Spot (GDS) atau Bintik Gelap Raksasa

GDS adalah bintik gelap yang muncul di atmosfer Neptunus. Bintik gelap ini merupakan badai besar di atmosfer yang kecepatan berputarnya lebih cepat daripada badai yang terjadi di Bumi.

Bintik Gelap Raksasa pada Neptunus
Gambar Bintik Gelap Raksasa pada Neptunus

Dari gambar di atas dapat dilihat adanya lembaran awan putih yang memisahkan antara daerah gelap dan daerah berwarna biru pada bintik gelap. Bentuk spiral yang terlihat pada kedua daerah itu menunjukkan perputaran badai yang berlawanan dengan arah jarum jam.

Cincin Neptunus

Sejak tahun 1984, ahli astronomi telah menduga adanya cincin pada Neptunus. Dugaan itu terbukti setelah pesawat ruang angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus. Dari hasil pengamatan, dapat dipastikan Neptunus mempunyai sedikitnya 3 cincin.

Tabel di bawah ini menunjukkan cincin-cincin yang dimiliki Neptunus.

No. Nama Cincin Jarak dari Pusat Planet (km) Diameter (km) Penemu
1 Diffuse 41.900 15 Galle
2 Inner 53.200 15 Leverrier
3 Plateau 53.200 5.800 Lassell,Arago
4 Main 62.930 < 50 Adams

Cincin Neptunus
Gambar Cincin Neptunus

Neptunus


Neptunus pertama kali teridentifikasi pada tahun 1846, dan menjadi planet ke depalan didalam tata surya. Setelah Pluto teridentifikasi pada pertengahan abad 20, Naptunus menjadi planet kedua terjauh dari Matahari. Tetapi kembali menjadi planet terjauh dari Matahari setelah Pluto diklasifikasikan sebagai “planet kerdil” pada tahun 2006.

Sejarah Penemuan Neptunus


Neptunus ditemukan pada 23 September 1846, oleh ahli astronomi dari Perancis bernama Alexis Bouvard dan ahli astronomis Jermasn bernaman Johann Galle. Bouvard telah menyadari keanehan orbit Uranus yang tampaknya dipengaruhi oleh objek angkasa besar lain. Galle kemudian melakukan sejumlah perhitungan matematis yang rumit tanpa bantuan komputer dan akhirnya menemukan Neptunus melalui teleskop.

Menariknya, Galileo Galilei yang dikenal sebagai bapak astronomi modern, mungkin telah menemukan Neptunus 200 tahun sebelumnya dengan menggunakan teleskop yang belum secanggih teleskop Galle. Namun sayangnya Galileo mengira Neptunus sebagai bintang. Hali ini diketahui dari sketsa yang dibuat oleh Galileo.

Neptunus dinamakan dari nama dewa Romawi Neptunus yang merupakan dewa lautan atau dikenal juga sebagai Poseidon.

Fakta dan Ciri-ciri Neptunus


Jarak Neptunus lebih jauh dari 30 kali jarak Matahari dengan Bumi, dengan radius orbital sekitar 2,7 miliyar mil. Cahaya Matahari memerlukan waktu 4 jam untuk mencapai planet Neptunus, atau sekitar 4 kali lebih lama untuk mencapai Bumi. Terlepas dari ukurannya planet Neptunus memerlukan 16 jam untuk satu kali berotasi, dan berakibat pada pergantian siang dan malam Neptunus 2/3 waktu yang Bumi butuhkan untuk sekali berotasi.

Neptunus mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 12.000 mil per jam. Neptunus memiliki sumbu rotasi sebesar 28 derajat, sedikit lebih besar dibanding Bumi.

Neptunus diklasifikasikan sebagai planet gas raksasa, atau planet “Jovian” kata-kata ini berarti planet yang memiliki kemiripan dengan Jupiter. Empat planet terjauh dari Matahari ; Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus semuanya terdiri dari inti berbahan metal dan bebatuan, dan dikelilingi oleh material gas dalam jumlah yang besar serta es. Neptunus berisi gan Hidrogen, Helium, dan Metana. Gas-gas inilah yang menyebabkan Neptunus memiliki warna kebiruan ketika diamati melalui teleskop.

Neptunus selalu berangin, pada permukannya saja kecepatan angin dapat mencapai 1.300 mil per jam. Sebagai perbandingan kecepatanya sama seperti jet militer bahkan lebih cepat dari rata-rata sebuah pistol. Kecepatan angin di planet Neptunus lima kali lebih cepat dari rekor angin tercepat di Bumi. Para ahli tidak yakin dengan apa yang menyebabkan Neptunus begitu berangin.

Satelit Neptunus


Neptunus memiliki satelit alami sebanyak 14 buah. Satelit terbesarnya bernama Triton. Triton menjadi satelit alami terbesar kedua di tata surya kita. Triton memiliki karakteristik yang unik, dimana Triton mengorbit Neptunus dengan arah yang berkebalikan dari rotasi Neptunus itu sendiri. Fenomena ini dikenal sebagai Retrograde motion.

Triton memiliki ketebalan atmosfir yang tipis, dan ditemukan 17 hari setelah ditemukannya Neptunus. Pada saat itu ilmuwan berlomba-lomba dalam pembuatan teleskop dengan tujuan dapat menumukan penemuan inovatif.

Triton merupakan salah satu tempat terdingin di tata surya, dengan temperatur mencapai minus 360 F atau -218 derajat Celsius. Namun Voyager II mendeteksi adanya aktivitas vulkanik dibawah permukaan Triton.

Selain diorbit oleh tiga belas satelit alami Neptunus yang berukuran lebih kacil, Neptunus juga dikelilingi oleh cincin yang terdiri dari debu, batu kerikil, dan es. Meskipun cincin Neptunus tidak sepopuler cincin yang dimiliki Saturnus.