Apa yang anda ketahui tentang Oryx?

Oryx

Oryx atau Kijang arab atau kijang putih (Oryx leucoryx) adalah sejenis antelop berukuran sedang dengan benjolan pada bahu, tanduk yang panjang dan lurus, dan ekor yang berumbai. Hewan ini termasuk ke dalam famili Bovidae, dan anggota terkecil dari genus Oryx, ia merupakan hewan gurun dan daerah padang rumput di Jazirah Arab. Kijang Arab telah punah di alam liar pada awal tahun 1970-an, namun diselamatkan di kebun binatang dan dilepasliarkan kembali ke alam liar pada tahun 1980.

Pada tahun 1986, kijang Arab diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah pada daftar merah IUCN, dan pada tahun 2011, hewan ini adalah yang pertama di dunia yang dikategorikan rentan setelah sebelumnya dikategorikan sebagai punah di alam liar dalam daftar merah IUCN. Pada tahun 2011, populasinya diperkirakan mencapai lebih dari 1.000 ekor di alam liar, dan 6.000-7.000 ekor di penangkaran di seluruh dunia.

Oryx ,hewan yang sekerabat dengan antelope ini termasuk binatang langka yang nyaris punah. Para konservasionis kini tengah berusaha mengembangbiakannya.

Fauna ini cukup unik, memiliki dua tanduk memanjang di bagian depan wajahnya. Merupakan endemik Afrika, sementara lainnya tersebar di semenanjung Arab. Kini sejumlah populasi kecil tersebar di Texas, New Mexico dan Amerika Serikat (AS). Hanya tersisa sekitar 600 oryx di penangkaran, sementara di alam bebas kian sulit dijumpai.

Bentuk tubuh oryx sangat unik bagi mereka yang belum pernah bertemu. Tubuhnya menyerupai kambing, dengan wajah mirip sapi, dengan tanduk sangat panjang lurus di atas kepalanya. Kakinya belang-belang hitam putih mirip kaki zebra. Semantara itu, badan oryx sendiri putih kecokelatan dengan corak belang hitam pada wajahnya.

Bernama latin Oryx dammah, oryx yang bertanduk ini berasal dari Afrika Utara, terutama daerah Nigeria dan Chad. Kepunahan mereka lebih disebabkan oleh pertarungan yang terjadi di antara mereka sendiri. Akibat tanduknya yang panjang lurus dan tajam tak jarang oryx saling membunuh ketika berkelahi memperebutkan makanan atau wilayah kekuasaan.

Kelebihan oryx adalah mereka mampu bertahan hidup tanpa air untuk waktu yang cukup lama. Untuk itu, mereka bisa hidup di daerah padang pasir. Anak oryx yang baru lahir langsung bisa berlari cepat. Baik oryx jantan maupun betina sama-sama memiliki tanduk panjang permanen.

Tanduk ini sangat keras, hingga mampu membunuh singa dalam pertarungan pertahanan diri.Masyarakat Afrika setempat menjuluki mereka sebagai oryx pedang. Dari samping, oryx tampak seperti hanya memiliki satu tanduk, mirip dengan mahluk unicorn yang dikenal dalam mitos. Karena keunikannya, oryx dijadikan maskot Asian Games 2006.