Apa yang anda ketahui tentang Organogenesis sistem reproduksi?

Organogenesis sistem reproduksi

Organogenesis sistem reproduksi merupakan proses pembentukan organ reproduksi atau urogenital (saluran urine sekaligus saluran spermatozoa). Pembentukan organ ini dimulai setelah terbentuknya lapisan mesoderm. Lapisan mesoderm akan berkembang dan memanjang sepanjang ventromedial embrio dan akan mengalami diferensiasi menjadi organ dan saluran reproduksi.

Organ reproduksi yang terbentuk setelah mengalami diferensiasi akan berkembang menjadi organ reproduksi jantan atau organ reproduksi betina. Berdasarkan arah perkembangan organ reproduksi atau penentuan jenis kelaminnya dapat dibedakan melalui tiga tahap, yaitu tahap genetik (terkait kromosom seks X dan Y), tahap perkembangan gonad, dan tahap fenotipe jenis kelamin.

  • Tahap genetik tergantung kombinasi genetik dari embrio hasil fertilisasi. Pada mamalia, jika kromosom embrio mengandung genotipe XY maka akan berkembang menjadi individu jantan dan kromosom XX berkembang menjadi individu betina.

  • Tahap gonad, yaitu perkembangan pembentukan gonad yaitu testis atau ovarium.

  • Tahap fenotipe, merupakan tahap perkembangan karakteristik seksual sekunder (saluran reproduksi) yang mengikuti perkembangan gonadnya

Apa yang anda ketahui tentang Organogenesis sistem reproduksi ?