Apa yang anda ketahui tentang musik ansambel (ensemble music)?

Salah satu jenis permainan musik adalah musik ansambel yang mana permainan musik dimainkan secara bersama-sama menggunakan satu jenis musik atau beberap macam alat musik. apa yang anda ketahui tentang musik ansambel?

Pengertian Musik Ansambel

Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis ensemble yang artinya “bersama-sama”. Menurut Suwarto dkk (1996), musik ansambel adalah permainan musik secara bersama-sama, yang terdiri dari satu jenis musik atau beberapa macam alat musik . Pendapat yang sama dikemukan oleh Banoe (1985) yang mengemukakan bahwa ansambel berarti bersama-sama, secara berombongan. Sedangkan menurut Tambayong (1992), ansambel adalah kelompok orang-orang menyanyi dengan atau tanpa instrumen, atau juga kelompok pemain musik dengan atau tanpa menyanyi.

Jenis Musik Ansambel

Tambayong (1992) berpendapat bahwa ansambel dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu ansambel vokal, ansambel instrumen dan ansambel campuran

Jenis Instrumen Musik Ansambel

Berdasarkan alat musik yang digunakan, ansambel dapat dibedakan menjadi: ansambel tiup logam, ansambel tiup kayu, ansambel gesek, ansambel petik, ansambel perkusi dan ansambel gabungan (Banoe, 2003). Sesuai dengan fungsi dan perannya, alat musik dalam musik ansambel dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:

  • Alat Musik Melodis
    Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi dari sebuah lagu. Contoh: biola, pianika, recorder dan lain-lain.

  • Alat Musik Ritmis
    Alat musik ritmis berfungsi untuk menghidupkan irama atau ritme dalam penyajian musik ansambel. alat musik yang sering dimainkan antara lain triangle, tamborin dan timpani.

  • Alat Musik Harmonis
    Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi (dengan menggunakan akord-akord tertentu). Contoh: piano dan gitar

Faktor-faktor keberhasilan bermain musik ansambel

Menurut Hartoyo (1994) baik buruknya hasil permainan ansambel tergantung pada beberapa faktor, yaitu:

  • Aransemen lagu
    Aransemen lagu berkaitan dengan bagaimana suatu lagu diolah untuk suatu keperluan dengan baik. Setiap aransemen musik biasanya dibuat berdasarkan kemampuan atau kompetensi pemain

  • Disiplin bermain dari masing-masing anggota ansambel

  • Kemahiran dari masing-masing anggota ansambel.
    Setiap anggota ansembel harus mempunyai kemampuan serta kemahiran dalam hal memainkan alat musik sesuai dengan bagiannya masing-masing dan dengan teknik permainan yang benar. Selain itu juga kemahiran disini bisa juga diartikan dalam membaca notasi balok dan kemahiran berkomunikasi dengan sesama anggota ansambel

  • Keseimbangan
    Keseimbangan dari masing-masing bunyi instrumen dalam ansambel ditentukan oleh jumlah instrumen serta kualitas dari suara yang dihasilkan oleh masing-masing pemain.

  • Disiplin dan hasil latihan yang berulang-ulang.

Kemampuan Dalam Bermain Musik Ansambel

Astuti & Sasongko Hadi (2007) menjelaskan bahwa pemain ansambel musik harus menguasai partitur, menguasai teknik bermain ansambel musik, dapat menyesuaikan diri dengan pemain-pemain lain baik dalam hal tempo, dinamik maupun suara, serta dapat menjiwai lagu. Selain persyaratan yang telah disebutkan, terdapat dua faktor yang juga menentukan keberhasilan bermain ansambel musik, yaitu kemampuan individu dan kemampuan interpresional. Kemampuan individu meliputi kepekaan nada dan kelenturan jari, sedangkan kemampuan interpresional adalah kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan kelompok anggota ansambel (Astuti, 2001).

Source:

Astuti, Kun Setyaning. 2001. Evektivitas Pertunjukan Musik Sebagai Fokus Pembelajaran Ansambel Musik Untuk Mencapai Prestasi Hasil Belajar Yang Penuh Makna . Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Astuti, Kun S dan Sasongko Hadi. 2007. Diktat Ansambel Lanjut Musik Sekolah . Yogyakarta: Fakultas Bahasa dan Seni UNY

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik . Yogyakarta: Kanisius

Suwarto, Harry dkk. 1996. Seni Musik 2 untuk SMP kelas VIII. Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega

Tambayon, Japi. 1992. Ensiklopedi Musik. Jakarta: Cipta Adi Pustaka

Menurut Prabowo (1996) musik ansambel adalah suatu bentuk musik yang disajikan melalui beberapa instrument musik yang dimainkan oleh sekelompok pemain.

Sedangkan menurut Tambayong (1992) ansambel adalah kelompok orang-orang menyanyi dengan atau tanpa instrument, atau juga kelompok pemain musik dengan atau tanpa menyanyi.

Kata ansambel sendiri berasal dari bahasa Perancis ensemble yang artinya “bersama-sama”. Dari keempat penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ansambel musik sekolah adalah proses belajar mengajar disekolah dengan materi musik yang dimainkan secara berkelompok atau bersama dengan menggunakan instrument yang sejenis maupun campuran.

  • Jenis Ansambel Musik

    Tambayong (1992) berpendapat bahwa ansambel dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu Ansambel Vocal, Ansambel instrument dan Ansambel Campuran

  • Jenis Instrument Musik Ansambel

    Berdasarkan alat musik yang digunakan, ansambel dapat dibedakan menjadi:
    Ansambel tiup logam, ansambel tiup kayu, ansambel gesek, ansambel petik, ansambel perkusi dan ansambel gabungan (Banoe, 2003).

Menurut Gunardi dkk sesuai dengan fungsi dan perannya, maka alat musik dalam ansambel musik dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain:

  1. Alat Musik Melodis

    Alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi untuk memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi dari sebuah lagu. Contoh: biola, pianika, recorder dan lain- lain.

  2. Alat Musik Ritmis

    Alat musik ritmis berfungsi untuk menghidupkan irama atau ritme dalam penyajian ansambel musik. alat musik yang sering dimainkan antara lain triangle, tamborin dan timpani.

  3. Alat Musik Harmonis

    Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk mengiringi perjalanan melodi (dengan menggunakan akord- akord tertentu). Contoh: piano dan gitar

Faktor-faktor keberhasilan bermain ansambel musik

Menurut Hartoyo (1994) baik buruknya hasil permainan ansambel tergantung pada beberap faktor, faktor tersebut antara lain:

  1. Aransemen lagu

    Artinya bagaimana suatu lagu diolah untuk suatu keperluan secara baik. Setiap aransemen musik biasanya dibuat berdasarkan kemampuan atau kompetensi seorang pemain. Karena dalam hal ini pemain ansambel musiknya adalah siswa SMP, maka aransemen musiknya juga disesuaikan dengan kemempuan siswa dalam bermain musik. Misalnya tangga nada yang digunakan adalah tangga nada natural (C Mayor), ritmis yang digunakan masih ritmis-ritmis sederhana yang kebanyakan menggunakan not ¼ dan 1/8.

  2. Disiplin bermain dari masing-masing anggota ansambel.

    Yang dimaksud disiplin dalam hal ini adalah siswa bertanggung jawab terhadap tugasnya masing-masing. Selain itu siswa harus disiplin dalam latihan individu.

  3. Kemahiran dari masing-masing anggota ansambel.

    Setiap anggota ansembel harus mempunyai kemampuan serta kemahiran dalam hal memainkan alat musik sesuai dengan bagiannya masing-masing dan dengan taknik permainan yang benar. Selain itu juga kemahiran disini bias juga di artikan dalam membaca notasi balok dan kemahiran berkomunikasi dengan sesame anggota ansambel.

  4. Keseimbangan.

    Keseimbangan dari masing-masing bunyi instrument dalam ansambel. Yang ditentukan oleh jumlah instrument serta kualitas dari suara yang dihasilkan oleh masing-masing pemain.

  5. Disiplin dan hasil latihan yang berulang-ulang.

    Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan, bahwa untuk menghasilkan suatu ansambel yang baik diperlukam kerja keras serta keseriusan pemain dalam memainkan sebuah lagu dalam ansembel musik. Menurut Gardner (1993) dalam Kun Setyaning setiap individu memiliki intelegensi berupa potensi biopsychological yang berbeda. Gardner mengemukakan tujuh jenis inteligensi yaitu: musikalitas (musikal intelligence), kelenturan tubuh (bodily-kinesthetic intelligence), logika matematika (logical-mathematical intelligence), inteligensi dalam bidang keebahasaan (lingustic-intelligence), inteligensi ruang (spatial intelligence), hubungan pribadi (interpersonal intelligence) dan intrapersonal intelligence.