Apa yang Anda ketahui tentang model kapitalisme terkoordinasi?

Hawking

Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal dalam melakukan usahanya berusaha untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.

Apa yang Anda ketahui tentang Model Kapitalisme terkoordinasi?

Kapitalisme terkoordinasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sistem keuangan
    Pendanaan, biasanya lewat kredit perbankan. Ini adalah modal yang "lebih tenang“ dibandingkan “Shareholder-Value-Model“, lebih memungkinkan untuk investasi jangka panjang. Namun, bentuk ini bisa mempersulit pendanaan perusahaan, misalnya untuk pendirian perusahaan oleh pelaku pasar yang belum mapan. Selain oleh pasar, manajemen juga dikontrol dan dinilai oleh beberapa pelaku perbankan, pekerja dan negara (Stakeholder-Model).

  • Hubungan kerja
    Gaji akan dikoordinasi oleh masing-masing perusahaan, setelah dinegosiasikan secara sektoral atau kontrak gaji secara perbidangan. Hubungan kerja, biasanya berjangka panjang. Stabilitas dan pemerataan sosial, saling terkait. Terdapat Perkumpulan Pengusaha yang terorganisir dengan baik, begitu pula dengan Serikat Pekerja serta keterlibatan pekerja dalam pengambilan keputusan di perusahaan.

  • Sistem sekolah dan pendidikan
    Model pendidikan terkait dengan bidang kualifikasi spesifik perusahaan yang didukung oleh perkumpulan pengusaha dan pekerja (Sistem Pendidikan Dual). Dengan demikian, diajarkan pengetahuan kejuruan sesuai bidang dan kebutuhan perusahaan.

  • Relasi antar pengusaha
    Seringkali, terdapat keterikatan antara para pengusaha lewat permodalan bersama. Perkumpulan sektoral memiliki peran penting dalam sistem politik

Kapitalisme terkoordinasi ditandai lewat stabilitas yang tinggi dan dinamika serta fleksibilitas yang lebih rendah dibandingkan kapitalisme tidak-terkoordinasi. Dalam sistem ini, alur dan proses produksi yang ada biasanya berlanjut dan hanya mengalami perubahan kecil secara parsial.

Referensi

Simon Vaut.2014. Ekonomi dan Sosial Demokrasi. Friedrich-Ebert-Stiftung Kantor Perwakilan Indonesia .