Apa yang Anda ketahui tentang Microraptor Gui atau Dinosaurus dengan Empat Sayap?

dinosaurus

Para peneliti yang memfokuskan diri mempelajari binatang-binatang prasejarah menemukan sebuah fosil dinosaurus yang memiliki empat sayap di China, sepuluh tahun yang lalu.

Adalah dua orang peneliti, Justin hall dan Michael Habib dari University of Southern California di Los Angeles mengumumkan hasil penelitian mereka di sebuah acara konferensi para peneliti prasejarah di Amerika Serikat belum lama ini.

Justin hall dan Michael Habib sepakat bahwa dinosaurus yang diduga hidup 130 juta tahun yang lalu ini lebih sering mengatupkan sayap belakang mereka ketika sedang terbang. Sayap-sayap belakang ini akan digunakan untuk melakukan belokan tajam. Jadi misalnya si dino ingin belok ke kanan, maka mereka akan mengembangkan sayap kiri belakangnya.

Namun para ahli masih ragu-ragu dengan beberapa hal. Diantaranya, apakah para dinosaurus jenis ini mengepakkan sayapnya ketika terbang (seperti halnya burung) atau sekedar mengembangkan sayap dan melayang diudara.

Namun penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa memang sayap belakang sengaja selalu dikatupkan dan jarang digunakan mengingat hal tersebut justru akan menghambat laju atau aerodinamika. Jadi selain untuk membantu manuver berbelok tajam, sayap belakang hanya dikepakkan untuk mendapatkan momentum pertama melawan gravitasi.

Justin Hall mengungkapkan bahwa dinosaurus yang dinamai Microraptor gui ini adalah temuan pertama jenis dinosaurus dengan empat sayap.

Sumber:
sains.me