Apa yang anda ketahui tentang Meteor ?

Meteor, meteoroid dan meteorit

Meteor, meteoroid dan meteorit adalah benda yang sama. Meteor yang juga sering disebut sebagai bintang jatuh merupakan meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Kata meteor sendiri berasal dari bahasa Yunani – meteōros – yang artinya “tinggi di udara”.

Apa yang anda ketahui tentang Meteor ?

Meteoroid adalah batu-batu angkasa berukuran kecil yang melayang-layang bebas di angkasa dan bergerak cepat, tidak mempunyai lintasan yang beraturan serta tidak mengorbit Matahari, berbeda dengan asteroid atau komet yang bergerak mengorbit Matahari secara teratur. Karena meteoroid bergerak dengan kecepatan tinggi saat memasuki atmosfer Bumi serta mengalami gesekan yang hebat dengan atmosfer saat menuju permukaan Bumi, maka meteoroid tersebut terbakar di atmosfer dan memijar. Meteoroid yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar itu sebagai bintang jatuh tadi. Meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi dan mencapai atau jatuh ke permukaan tanah disebut meteorit. Dari temuan terhadap meteorit, para ahli bisa mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.

Meteor dapat diamati pada malam hari ketika kegelapan memungkinkan obyek redup ini bisa dilihat oleh mata manusia. Meteor yang berukuran besar (10 cm hingga beberapa meter) ‘memijar’ akibat tekanan atmosfer yang memanaskan meteoroid dan menciptakan jejak gas yang bersinar akibat partikel meteoroid yang meleleh, dan cahaya tampak yang ditimbulkan oleh meteor ini dalam berbagai warna. Warna yang diperlihatkan oleh meteor bergantung pada pengaruh relatif isi logam pada meteoroid dan plasma udara yang memanasinya. Meteor yang berwarna oranye-kuning, menunjukkan adanya kandungan natrium dalam meteoroid tersebut. Warna kuning berarti mengandung besi, warna biru-hijau berarti mengandung magnesium, warna ungu mengandung kalsium, warna merah mengandung nitrogen dan oksigen.

Sumber :

Meteor


Meteor adalah lintasan cahaya terang di langit yang terjadi karena pecahan meteoroid masuk ke atmosfer Bumi. Meteor habis terbakar sebelum mencapai permukaan Bumi. Pecahan meteoroid bergerak cepat dari angkasa luar menembus atmosfer Bumi. Ketika memasuki atmosfer Bumi, meteoroid mengalami tekanan yang menghasilkan panas. Panas yang sangat tinggi menghasilkan pijaran sangat terang dan berkilauan. Dari Bumi, pijaran itu tampak seperti bintang jatuh.

Setiap hari, banyak sekali meteoroid yang mencapai atmosfer Bumi dan mengandung ratusan ton material. Bentuk benda-benda tersebut bermacam-macam. Ada yang berbentuk debu sampai yang ukurannya beberapa kilometer. Benda-benda tersebut meluncur menuju Bumi dengan kecepatan lebih dari 11 km/detik. Jika benda-benda yang berupa meteoroid tersebut mencapai bumi maka menjadilah dia meteorit.

Meteor yang tidak habis terbakar di atmosfer akan jatuh ke permukaan Bumi sebagai meteorit. Meteorit terbesar ditemukan di Hoba, Namibia, dengan berat 60 ton. Kecepatan meteoroid yang mencapai atmosfer Bumi berkisar antara 10 dan 70 km/detik. Hampir semua meteor, kecuali yang sangat besar, mengalami pengurangan kecepatan akibat gesekan dengan atmosfer sehingga mencapai permukaan Bumi tanpa menimbulkan guncangan. Tabrakan meteor ukuran besar ke Bumi dapat menghasilkan kawah. Sebagai contoh adalah kawah besar di Arizona, Amerika Serikat dengan diameter 1.200 meter dan kedalaman 200 meter. Kawah itu terbentuk sekitar 50.000 tahun yang lalu oleh meteor besi yang berdiameter sekitar 30–50 meter.

Tumbukan lain juga pernah terjadi di Tunguska, Siberia Barat. Diperkirakan meteor yang sampai ke permukaan Bumi berdiameter sekitar 60 meter dan terdiri dari bagian-bagian yang lepas. Sebelum benar-benar mencapai permukaan Bumi, meteor tersebut hancur sehingga tidak membentuk kawah seperti di Arizona. Meskipun begitu, hamparan hutan seluas 500 km musnah terbakar. Suara ledakan terdengar oleh separoh penduduk Inggris.

Hujan Meteor


Meskipun benda-benda akan mengalami perlambatan setelah memasuki atmosfer Bumi, tetapi tetap saja akan menghantam Bumi dengan kecepatan yang sangat tinggi. Gesekan dengan materi Bumi membuat benda tersebut meleleh. Jika benda-benda tersebut pecah menjadi serpihan-serpihan, terbentuklah hujan meteor. Hujan meteor merupakan pemandangan yang sangat indah. Di langit yang gelap tampak pijaran cahaya berkilauan di langit. Sayangnya, ribuan meteor terlihat berkilauan hanya dalam waktu sangat singkat. Hujan meteor Leonid merupakan salah satu hujan meteor yang terkenal. Hujan meteor jenis ini terjadi sekitar tanggal 16–17 November tahun 1833.

Pada bulan November 1833 terjadi hujan meteor Leonid yang sangat deras selama 1 jam.
Sekitar lebih dari 35.000 meteor jatuh pada peristiwa itu. Sungguh pemandangan yang sangat indah sekaligus menakutkan bagi setiap orang yang melihatnya.

Tipe-tipe meteorit


Dalam aktivitas penemuan, meteorit dibagi menjadi dua kelompok, yakni :

  • Falls
    Kelompok falls merupakn kelompok meteorit. Kelompok falls adalah kelompok meteorit yang terlihat jatuh dan ditemukan sesaat setelah meteorit sampai ke permukaan Bumi.

  • Finds
    Kelompok finds adalah benda yang ditemukan sebagai meteorit dan telah jatuh di Bumi puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

Meteor adalah benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh. Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer.

Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater. Selain meteor, kita juga perlu tahu Pengertian Meteorit, Meteorit adalah benda-benda di luar angkasa dengan kecepatan yang cepat. Jumlah meteorit di angkasa raya tidak terhitung karena sangat banyak dengan berbagai bentuk, jenis, bahan kandungan, warna, sifat dan sebagainya. Dan yang tidak kalah menarik terkait meteor adalah fenomena Hujan Meteor.

Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. Setelah mengetahui Pengertian Meteor, hal lain yang terkait Meteor adalah Atmosfer Bumi ( azhie.net ).