Apa yang anda ketahui tentang Matahari ?

Matahari atau Surya adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Apa yang anda ketahui tentang Matahari ?

Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi. Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium. Cahaya Matahari berasal dari hasil reaksi fusi
hidrogen menjadi helium.

Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak Matahari, dan gaya gravitasi, diperoleh massa Matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi. Sementara itu, diameter Matahari adalah 1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter Bumi. Sebagai perbandingan, sebanyak 1,3 juta planet seukuran Bumi dapat masuk ke dalam Matahari. Oleh karena itu, Matahari menjadi obyek terbesar di tata surya dengan massa mencapai 99,85% dari total massa tata surya.

Unsur penyusun matahari yang terbanyak adalah hidrogen, kemudian disusul oleh unsur helium.

Sumber :

Matahari atau Surya adalah bintang sebagai pusat Tata Surya. Bentuk matahari nyaris bulat dengan diameter sekitar 1.392.684 km atau kira-kira 109 kali ukuran diameter Bumi, dan memiliki massa sekitar 2×1030 kilogram atau 33×104 kali massa Bumi. Jika matahari dianggap benda hitam sempurna maka energi yang dipancarkan matahari sama dengan radiasi dari sebuah benda hitam sempurna dengan temperatur 5763 Kelvin yang ekuivalen dengan 5800 atau 6000 Kelvin. (Maridjo, 1995).

Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan mempunyai khatulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari. Sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 juta tahun yang lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan bumi yang dikenali sebagai konstanta surya menyamai 1,353 W/m 2 setiap saat. Menurut Albert Einstein, besarnya energi dalam reaksi inti sama dengan besarnya massa yang hilang dikalikan kuadrat kecepatan cahaya. (sumber : Makalah Adi Nagara, Photovoltaic di Indonesia, 2013)

Intensitas Cahaya Matahari


Fusi termonuklir pada inti dari matahari membebaskan energi dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi. bolak-balik berkecepatan tinggi dengan gelombang medan magnetik yang menumbuhkan partikel-partikel energi dalam bentuk foton.

Jenis jenis Radiasi Matahari Ada tiga macam cara radiasi matahari sampai ke permukaan bumi, yaitu :

  1. Radiasi langsung (Beam/Direct Radiation)
    Adalah radiasi yang mencapai bumi tanpa perubahan arah atau radiasi yang diterima oleh bumi dalam arah sejajar sinar datang.

  2. Radiasi hambur (diffuse Radiation)
    Adalah radiasi yang mengalami perubahan akibat pemantulan dan penghamburan.

  3. Radiasi total (Global Radiation)
    Adalah penjumlahan radiasi langsung (direct radiation) dan radisi hambur (diffuse radiation).

Konstanta Surya Lapisan luar dari matahari yang disebut fotosfer memancarkan suatu spectrum radiasi yang kontiniu. Untuk maksud yang akan dibahas kiranya cukup untuk menganggap matahari sebagai sebuah benda hitam, sebuah radiator sempurna pada 5762 K. Dalam ilmu fotovoltaik dan studi mengenal permukaan tertentu, distribusi spectral adalah penting.

1 Like