Apa yang Anda ketahui tentang manfaat nutrisi bagi performa burung kicauan?

Apa yang Anda ketahui tentang manfaat nutrisi bagi performa burung kicauan ?

Apa yang Anda ketahui tentang manfaat nutrisi bagi performa burung kicauan ?

1 Like

Banyak masalah yang bisa terjadi pada burung berkicau, seperti kesehatan yang buruk, rendahnya kesuburan dan daya tetas dan penurunan rentang hidup dapat berhubungan dengan gizi buruk. Nutrisi yang tidak tepat dapat menyebabkan burung rentan terhadap banyak penyakit dan mengakibatkan performa yang buruk secara keseluruhan dan kurangnya vitalitas.

Istilah ‘gizi yang tidak tepat’ tidak selalu berarti kekurangan gizi, dapat juga berarti kelebihan gizi. Menyediakan terlalu banyak makanan dengan frekuensi terlalu sering dan memberikan terlalu banyak hal yang baik serta kurang bervariasi seringkali menjadi penyebab masalah. Ada lebih dari 8000 jenis burung, mungkin tidak akan pernah ada diet yang ideal untuk semua jenis burung. Namun, untuk rata-rata pemilik burung peliharaan pengetahuan umum tentang konsep-konsep nutrisi dasar dan makanan dapat bermanfaat ketika keputusan harus dibuat (Butcher and Miles, 2014).

Probiotik, sumber bakteri menguntungkan yang sangat terkonsentrasi, menjaga usus burung tetap sehat dan seimbang serta meminimalkan efek dari bakteri berbahaya. Bakteri berbahaya yang menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya yang mengakibatkan ketidakmampuan untuk menyerap nutrisi (Burroughs, 1998). Semua hewan memiliki miliaran bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan mereka serta bakteri berbahaya. Burung tidak terkecuali.

Bakteri bermanfaat benar-benar membantu proses pencernaan dan membantu dalam penyerapan nutrisi. Tanpa bakteri menguntungkan, usus akan menjadi lebih banyak diisi dengan bakteri berbahaya yang dapat membuat sakit. Diperkirakan bakteri menguntungkan dalam usus adalah spesies tertentu. Tidak cocok memberikan burung probiotik kelas manusia, atau yang dikembangkan untuk digunakan pada anjing (Burroughs, 1998). Dapat disimpulkan bahwa pakan seimbang, diet bervariasi akan memainkan peran utama dalam membantu burung peliharaan hidup panjang dan sehat.

Pakan burung kicauan

Hal yang perlu diperhatikan adalah kecocokan antara pakan dengan jenis burung Hal utama yang perlu diperhatikan dalam masalah pakan adalah bahwa pakan tersebut memenuhi unsur-unsur karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Jika semua unsur terpenuhi dan jumlahnya mencukupi maka kesehatan burung peliharaan itu dapat tetap terjaga. Selanjutnya dampak yang diharapkan yaitu burung mempunyai kicau yang merdu, bulu yang indah, dan perilaku yang lincah. Unsur-unsur penting dalam pakan burung:

  1. Karbohidrat.
    Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, pembakar lemak, memperkecil oksidasi protein menjadi energi, dan memelihara fungsi normal alat-alat pencernaan. Kadar karbohidrat dalam tubuh burung adalah 2%, sementara pakan burung yang baik adalah yang mengandung 70% karbohidrat, yaitu terdapat pada pepaya, kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan pisang.

  2. Protein.
    Kekurangan protein menyebabkan burung menjadi kurus, bulu rusak, kerdil, kanibalisme, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri. Burung berkicau membutuhkan 35% protein dari berat badannya. Protein ini dapat diperoleh antara lain dari ikan, susu, cacing, kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau, kacang kedelai.

  3. Lemak.
    Lemak merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Apabila burung terlalu banyak mengonsumsi lemak maka burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk. Padahal burung yang gemuk cenderung malas berkicau dan berbiak.

  4. Vitamin dan asam amino.
    Vitamin berfungsi untuk membantu pembentukan dan pemeliharaan sel-sel jaringan epitel, memperlancar metabolisme, membentuk jaringan pengikat, membantu pembentukan tulang, dan membantu proses pembentukan darah. Vitamin-vitamin utama dan asam amino yang dibutuhkan burung antara lain adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate.

  5. Mineral.
    Mineral merupakan pembentuk in-organik yang ada di seluruh jagad raya. Tubuh makhluk hidup dibentuk dari mineral. Mineral juga membantu proses kimia dan elektrik yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses -proses kimia dan elektrik hanya akan berfungsi dengan benar apabila keseimbangan mineral yang sesuai diberikan pada sistem. Misalnya zat besi untuk darah, belerang untuk otot, kalsium untuk tulang, dan banyak lainnya yang secara umum memberikan kelancaran fungsional tubuh makhluk hidup.
    Mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. Meskipun vitamin begitu penting, vitamin tidak dapat melakukan apa-apa untuk makhluk hidup tanpa mineral. Tubuh makhluk hidup dapat menghasilkan beberapa vitamin, tapi tidak dapat menghasilkan satu pun mineral.

    Mineral yang diperlukan burung antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium. Jika burung kecukupan mineral, maka burung akan memiliki bulu kuat, mulus, berkilau sehabis molting atau ngurak alias mabung; tidak terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal); bebas paralysa (lumpuh); bebas perosis (tumit bengkak); anak burung menetas sehat; burung tidak mengalami urat keting (tendo); tidak terlepas sendinya, tidak tercerai (luxatio); paruh tidak meleset, tidak kekurangan darah sehingga pucat dan lemah; burung di penangkaran bisa segera bertelur, telur berisi, produktivitas tinggi, daya tetas tinggi serta kematian embrio rendah.

Referensi

Daryatmo, J dan Widiarso, B P. 2016. Manfaat Nutrisi Bagi Performa Burung Kicauan. Artikel Ilmiah. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang.