Apa yang anda ketahui tentang Landak laut atau Bulu babi ?

Landak laut atau disebut juga bulu babi (Echinoidea) merupakan hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan. Binatang ini terbagi menjadi sekitar 950 spesies dan dapat ditemukan mulai dari daerah pasang surut sampai di kedalaman 5000m.

Bulu babi, yang dikenal dengan penamaan bahasa Inggris ‘Sea Urchin’, merupakan jenis makrobenthos dari kelas echinoidea yang mempunyai ukuran diameter mencapai 163 mm dan berat 200 gr.

Anatomi Bulu Babi

Tubuhnya umumnya berbentuk seperti bola dengan cangkang yang keras berkapur dan dipenuhi dengan duri-duri (Nontji 2005). Durinya amat panjang, lancip seperti jarum dan sangat rapuh. Duri-durinya terletak berderet dalam garis-garis membujur dan dapat digerak-gerakkan, panjangnya dapat mencapai ukuran 10 cm dan lebih.

Berdasarkan bentuk tubuhnya, kelas Echinodoidea dibagi dalam dua subkelas utama, yaitu bulu babi beraturan (regular sea urchin) dan bulu babi tidak beraturan (irregular sea urchin) (Hyman 1955 dalam Ratna 2002), dan hanya bulu babi beraturan saja yang memiliki nilai konsumsi (Lembaga Oseanologi Nasional 1973 dalam Ratna 2002). Tubuh bulu babi sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian oral, aboral, dan bagian diantara oral dan aboral (Lembaga Oseanologi Nasional 1973 dalam Ratna 2002). Pada bagian tengah sisi aboral terdapat sistem apikal dan pada bagian tengah sisi oral terdapat sistem peristomial. Lempeng-lempeng ambulakral dan interambulakral berada diantara sistem apikal dan sistem peristomial. Di tengah-tengah sistem apikal dan sistem peristomial termasuk lubang anus yang dikelilingi oleh sejumlah keping anal (periproct) termasuk diantaranya adalah keping-keping genital.

Salah satu diantara keping genital yang berukuran paling besar merupakan tempat bermuaranya sistem pembuluh air (waste vascular system). Sistem ini menjadi cirri khas Filum Echinodermata, berfungsi dalam pergerakan, makan, respirasi, dan ekskresi. Sedangkan pada sistem peristomial terdapat pada selaput kulit tempat menempelnya organ “lentera aristotle”, yakni semacam rahang yang berfungsi sebagai alat pemotong dan penghancur makanan. Organ ini juga mampu memotong cangkang teritip, molusca ataupun jenis bulu babi lainnya (Azis 1987 dalamRatna 2002). Di sekitar mulut bulu babi beraturan kecuali ordo Cidaroidea terdapat lima pasang insang yang kecil dan berdinding tipis (Hyman 1955 dan Barnes 1987 dalam Ratna 2002)

Fakta-fakta Bulu Babi

Fakta-fakta terkait dengan bulu babi atau landak laut antara lain :

  • Terdapat lebih dari 900 jenis landak laut yang ada di muka bumi ini.

  • Ukuran dari bulu babi ini sekitar 4 sampai dengan 5 inchi

  • Kulit bulu babi dibentuk dari bulu-bulu yang keras dan tumbuh pada bagian cangkang yang keras.

  • Mulut bulu babi atau landak laut terdapat pada bagian tengah yaitu diantara bagian tubuhnya atau tepatnya terdapat pada bagian bawahnya.

  • Jumlah gigi dari bulu babi ini sebanyak 5 buah.

  • Bagian cangkang dari bulu babi ini terdapat duri-duri yang berperan sebagai penggerak dari hewan tersebut.

  • Selain jadi penggerak, duri-duri tersebut juga berguna sebagai penjepit makanan dan dapat menjadi perlindungan diri pada saat bulu babi merasa terancam dari serangan predator.

  • Untuk beberapa jenis dari bulu babi duri-durinya mengandung racun.

  • Ternyata bulu babi juga dapat tinggal ditempat yang dangkal maupun dalam sampai dengan didasar laut dan diatas karang.

  • Bulu babi juga dapat hidup di muara yang mempunyai material berlumpur dimana mereka akan membenamkan dirinya untuk dapat hidup ditempat ini.

  • Namun kebanyakan mereka lebih memilih untuk hidup pada terumbu karang serta daerah yang sering mengalami gelombang pasang.

  • Bulu babi mempunyai gigi yang terbuat dari kalsium karbonat walaupun tidak dapat terlihat secara kasat mata.

  • Fungsi gigi dari hewan bulu babi ini adalah untuk mengunyah makanan termasuk juga batu.

  • Bulu babi adalah binatang omnivora dan makanan yang sangat disukai oleh bulu babi atau landak laut ini adalah ganggang, rumput laut, ikan yang sudah mati, kerang.

  • Predator dari bulu babi ini adalah siput, burung, dan kepiting.

  • Sebenarnya bulu babi lebih aktif dimalam hari dan lebih pasif pada siang hari,

  • Mereka mencari makan dengan cara berjalan menggunaakn bagian kecil seperti kaki yang terletak pada bagian bawah perutnya.

  • Bulu babi atau landak laut ini sangat mudah dijumpai pada seluruh perairan didunia namun akan sulit menemukannya pada bagian kutub.

  • Tidak semua bulu babi mempunyai duri yang tajam serta panjang untuk dijadikan sebagai pertahanan diri mereka. Ada juga beberapa bulu babi yang mempunyai duri yang tumpul dan pendek tetapi sangat memberikan dampak yang serius bagi yang terkenanya.

  • Bulu babi melakukan reproduksi dengan cara yang unik yaitu pada bulu babi jantan mereka akan melepaskan spermanya kedalam air. Sedangkan untuk bulu babi betina akan melepaskan telurnya pada sekitar sprema dan pada saat keduanya bersentuhan satu sama lain yang kemudian membentuk janin baru.

Apa yang anda ketahui tentang Landak laut atau Bulu babi ?

Bulu babi hidup di perairan dangkal dan memiliki terumbu karang. Bulu babi berjalan dengan kaki tabung dan rambutnya yang kaku dan kuat. Hewan ini aktif pada malam hari untuk mencari makan di sekitar karang. Bulu babi termasuk hewan omnivora. Selain makan alga yang menempel pada karang, bulu babi juga menyukai hewan-hewan kecil dan sisa-sisa hewan laut yang mati. Konon, banyaknya hewan bulu babi merupakan tanda rusaknya terumbu karang. Namun, bulu babi juga menjadi tanda bahwa tempat tersebut tidak tercemari logam berat.

Sistem pencernaan Bulu Babi

Sistem pencernaan bulu babi berupa saluran panjang dan melingkar dalam cangkang. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral, kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia.

Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluran pencernaan yang dikelilingi oleh lima rangka samping yang ada dalam cangkang (terkenal sebagai “lentera aristoteles”) adalah lambung yang di perluas oleh kantong-kantong dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di pusat tubuh diantara lempeng kapur yang mengandung dua, empat, sampai lima lubang genital. Beberapa echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.

Sistem Pernafasan Bulu Babi

Pernafasan Bulu Babi menggunakan paru- paru kulit atau dermal branchiae(papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi silia dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula beberapa jenis Echinodermata yang bernafas menggunakan kaki tabung. Sisa –sisa metabolism yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amobacyte (sel-sel ameboid) ke dermal branchie untuk selanjutnya dilepas keluar tubuh.

Manfaat Bulu Babi

Echinoidea berperan dalam rantai makanan dan menjaga keseimbangan ekosistem laut. Sampah-sampah organisme tak akan hilang begitu saja. Echinoidea berperan penting terhadap perputaran bahan organik di dasar laut. Oleh karena itu Bulu Babi, Ular Laut, Bintang Laut, dan hewan Echinodermata sering disebut dengan hewan pembersih laut dan pantai.

Telur bulu babi mengandung protein sehat yang tinggi bahkan mencapai angka 70%. Selain itu, telur bulu babi juga mengandung senyawa lain seperti zat besi, mineral juga asam amino. Sementara itu, di Negara lain, bulu babi telah menjadi salah satu komoditas laut yang cukup menjanjikan. Di Negara seperti Mediterania, New Zeland, dan Amerika Utara, bulu babi lazim dikonsumsi mentah bersama perasan jeruk lemon. Sementara itu di Jepang, bulu babi populer sebagai pelengkap kuliner sushi juga sashimi. Dengan komposisi senyawa yang dikandungnya, bulu babi cukup bergizi untuk di konsumsi.

Bulu babi juga terbukti mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit misalnya mereduksi kolesterol jahat dalam darah, menurunkan tekanan darah, memperbaiki sistem metabolisme, menambah vitalitas, dan masih banyak lagi lainnya.

Hampir semua bagian tubuh bulu babi memiliki manfaat. Sebut saja cangkangnya, bagian ini bisa diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai pakan ternak. Tak hanya itu, bagian cangkang juga bisa dijadikan produk kerajinan berkualitas tinggi. Sementara itu bagian lain seperti usus juga sangat baik diolah menjadi pupuk organik.