Apa yang anda ketahui tentang Kota Kuno Bosra ?

Kota Bosra pertama kali disebutkan dalam teks-teks Mesir Kuno dari masa pemerintahan Firaun Thutmose III dan Akhenaten pada abad ke-14 SM. Saat itu Bosra merupakan ibukota wilayah utara dari Kerajaan Nabataen. Pada tahun 106 M, wilayah Bosra merupakan bagian dari Kerajaan Romawi Kuno dan ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Romawi di Arab.

Hampir seluruh Kota kuno Bosra terbuat dari batuan basal hitam. Dulunya dihuni lebih dari 60.000 penduduk dan kini hanya menjadi sebuah desa kecil yang berdiri di antara reruntuhan kota yang jumlah penduduknya sekitar 19.000 orang. Ikon dari Bosra yang terkenal adalah bangunan teater peninggalan Kekaisaran Romawi. Bangunan tersebut merupakan teater terbesar, paling lengkap serta terbaik di antara semua teater Romawi di Timur Tengah dan termasuk salah satu teater terbesar yang pernah dibangun di dunia oleh pemerintah Romawi. Teater Bosra ini mampu menampung 15.000 orang.

Tidak hanya teater, Kekaisaran Romawi juga meninggalkan banyak situs menarik di Kota Bosra seperti pemandian, gerbang monumental, jalan-jalan bertinag, dan beberapa “Corinthian Columns” (semacam ornamen ukiran yang terdapat di bagian atas suatu tiang bangunan yang berkembang pada masa Yunani kuno). Oleh karena dulunya penduduk Bosra penganut Kristen maka terdapat pula peninggalan bangunan Katerdal Bosra.

Mungkin sekarang ini daerah Suriah menjadi daerah yang menakutkan untuk dikunjungi karena peperangan yang terjadi di sana. Meskipun demikian Suriah menyimpan berbagai destinasi wisata kota-kota tua yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Kota Kuno Bosra. Terletak di negara Suriah, tepatnya 50 km dari perbatasan Yordania dan sekitar 100 km dari selatan Damaskus.

Lantas seperti apa sejarahnya?