Apa yang anda ketahui tentang kisah nabi Hud ?

Apa yang anda ketahui tentang kisah nabi Hud ?

Kaum Aad’ merupakan kaum tertua setelah masa kaum Nabi Nuh AS. Mereka adalah kaum penyembah berhala pertama setelah bencana air bah yang ditimpakan Allah SWT kepada kaum kafir dimasa Nabi Nuh.

Kisah Sejarah Kaum ‘Ad Yang Sesat

Dengan datangnya banyak anugrah yang diberikan Allah SWT kepada kaum ‘Ad, tidak membuat mereka merasa bersyukur atas semua nikmat itu. Mereka malah menyekutukan Allah SWT dengan menyembah patung-patung berhala.

Mereka menyembah 3 patung berhala yang mereka namai Shad, Shamudra dan Hara. Selain itu mereka mengerjakan berbagai dosa-dosa maksiat dan melakukan kerusakan di bumi.

Sehingga Allah SWT mengutus seseorang dari mereka yang berakhlak mulia, yang tidak terpengaruh keimanannya untuk menunjukkan kaum Aad’ jalan yang lurus.

Kisah Sejarah Allah SWT Perintahkan Nabi Hud AS Meluruskan Aqidah Kaum ‘Ad

Dalam kisah Nabi Hud AS. Allah SWT memerintahkan salah satu dari kaum ‘Ad yaitu Nabi Hud AS untuk mengajak mereka kejalan yang baik dan benar. Jalan untuk selalu bersyukur dan bertakwa hanya kepada Allah SWT saja yang pantas disembah.

Dalam Alquran Nabi Hud berkata,

“Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepaamu atas seruanku ini. Imbalanku hanya dari Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kamu mengerti?” (QS: Hud ayat 51)

Dan Hud berkata,

“Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepadaNya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras. Dia akan menambahkan kekuatan diatas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa. (QS: Hud 52)

Selain mengajak kaum ‘Ad untuk bertakwa dan menyembah Allah SWT, Nabi Hud juga mengajak mereka untuk bertobat kepada Allah SWT. Dan mengajak agar mereka tidak melakukan kemunkaran dosa diatas bumi.

Nabi Hud AS tanpa mengenal putus asa, dengan tidak henti-hentinya menyerukan untuk mengajak kaumnya untuk bertakwa kepada Allah SWT. Karena Ia takut kalau nanti Allah SWT menurunkan azab kepada para kaum Aad’ tersebut.

Allah berfirman dalam Alquran,

“Dan herankah kamu bahwa ada peringatan yang datang dari Tuhanmu melalui seorang laki-laki dari kalanganmu sendiri. Untuk memberi peringatan kepadamu?. Ingatlah kamu ketika Dia menjadikan kamu sebagai khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan kamu dalam kekuatan tubuh dan perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat Allah agar kamu beruntung. (QS: Al-A’raf ayat 69)

Kisah Sejarah Pembangkangan Kaum ‘Ad

Kisah Nabi Hud AS tetap bersabar dalam mendakwahi, menasihati dan mengajak kaum ‘Ad. Tetapi Nabi Hud AS tidak mendapatkan kaumnya bertakwa. Kaum ‘Ad tetap dengan keras menolak ajakan Nabi Hud AS, mereka menjawab sama saja diberi nasihat ataupun tidak diberi nasihat.

Hati mereka seakan mati dan membatu dengan memegang teguh kesesatan untuk menyembah berhala. Mereka membalas ajakan Nabi Hud AS itu dengan ejekan dan tindakan zalim, Sehingga dalam Alquran Nabi Hud AS berkata:

Kami hanya mengatakan bahwa sebagian sesembahan kami telah menimpakan penyakit gila atas dirimu. Dia (Hud) menjawab

“Sesungguhnya au bersaksi kepada Allah dan saksikanlah bahwa aku berlepas diri, dari apa yang kamu sekutukan.” (QS: Hud ayat 54)

“Dengan yang lain, sebab itu jalankanlah semua tipu dayamu terhadapku (kaum ‘Ad) dan jangan kamu tunda lagi.” (QS: Hud ayat 55)

“Sesungguhya aku bertawakal kepada Allah Tuhankku dan Tuhanmu. Tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh Tuhanku dijalan yang lurus (adil).” (QS: Hud ayat 56)

“Maka jika kamu berpaling, maka sungguh, aku telah menyampaikan kepadamu apa yang menjadi tugasku sebagai rasul kepadamu. Dan Tuhanku akan mengganti kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tidak dapat mendapatkan mudarat kepada-Nya sedikitpun. Sesungguhnya Tuhanku maha pemelihara segala sesuatu.” (QS: Hud ayat 57)

Nabi Hud merupakan keturunan dari Sam bin Nuh, cucu dari Nabi Nuh As. Pada zaman tersebut, hiduplah kaum yang bertempat tinggal disebelah utara Hadralmaut dari negri Yaman, yang disebut kaum 'Ad.

Kaum 'Ad merupakan kaum yang kuat. Sayangnya, mereka sangat suka berbuat kerusakan dimuka bumi. Mereka menyembah patung-patung dan mereka suka merampok harta benda orang lain dan menyiksa tawanan perang. Tetapi, disisi lain mereka adalah kaum yang sangat pandai membuat bangunan yang kuat pada tempat tinggi.

Nabi Hud As. selalu berseru kepada kaumnya untuk selalu menyembah Allah karena tidak adak Tuhan selain Allah. Namun, kaum 'Ad sangat sombong dan mereka tidak mau mendengarkan seruan Nabi Hud. Nabi Hud memberi peringatan kepada mereka bahwa Allah dapat mendatangkan hukuman bila mereka tidak mau bertobat. Nabi Hud As. memberikan peringatan dan contoh tentang kejadian yang menimpa kaum Nabi Nuh yang membangkang. Namun, kaum 'Ad tidak percaya dengan ucapan beliau.

“Datangkan saja apa yang engkau janjikan kepada kami, bila engkau memang orang yang benar.” Kaum 'Ad menentang Nabi Hud As.

Akhirnya, Allah swt mendatangkan angin kencang selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus. Angin kencang itu merubuhkan pohon-pohon dan bangunan yang kokoh. Allah telah menurunkan azab-Nya dan memusnahkan kaum 'Ad. Sementara itu, orang-orang yang beriman diselamatkan oleh Allah dari malapetaka tersebut.

Nabi hud a.s adalah cucu dari nabi Nuh a.s, tugas beliau juga menyampaikan dkawah kepada kaum 'ad yang diabadikan pada surat hud. Namun kaum 'ad adalah kaum pembangkang sehingga Allah mengirimkan angin Samun/topan selama 7 malam 8 hari dan membinasakan mereka semua kecuali nabi hud dang pengikut nya yang berdiam diri di dalam rumah tanpa merasakan bencana tersebut lalu setelah daerah tersebut binasa nabi hud dan pengikutnya hijrah hingga wafat di tempat tinggalnya yanga baru