Berang-berang adalah mamalia karnivora yang tergolong ke dalam subfamili Lutrinae. Terdapat 13 spesies berang-berang, dan semuanya merupakan hewan semiakuatik, akuatik, atau hewan laut, dan mereka memakan ikan atau invertebrata. Lutrinae adalah cabang dari famili Mustelidae.
Terdapat kesalahpahaman bahwa istilah ini sama dengan beaver di benua Amerika yang dikenal sebagai pembuat bendungan, tetapi beaver merupakan hewan yang berbeda dan mereka tergolong ke dalam famili Castoridae.
Beberapa keunikan berang-berang antara lain :
Berang-berang termasuk hewan pengerat semi akuatik. Maksudnya, dia binatang darat yang bisa tinggal di dalam air. Biasanya, makhluk ini beraktivitas pada malam hari.
Ada sekitar 13 belas spesies berang-berang yang tersebar di seluruh dunia. Tapi, hewan ini nggak hidup di daerah Australasia, seperti Australia, Papua Nugini dan New Zealand.
Binatang ini nggak takut dengan suhu dingin. Soalnya, bagian dalam rambutnya waterproof alias nggak tembus air. Makanya, tubuh berang-berang selalu kering dan hangat.
Diam-diam, hewan pengerat ini punya kacamata renang, lho. Berang-berang punya kelopak mata transparan. Nah, keunikan ini membuatnya mudah melihat di dasar air.
Rumah berang-berang dinamakan lodges. Tempat tinggal hewan ini terbuat dari cabang-cabang pohon dan lumpur. Lodges berada di perairan terbuka supaya terlindung dari predator. Pintu masuknya berada di dalam air.
Kebutuhan makan berang-berang berbeda berdasarkan habitatnya. Untuk berang-berang pantai, mereka harus mengkonsumsi makanan 15% dari berat tubuhnya. Sedangkan berang-berang laut lebih banyak, yakni antara 20-25% berat tubuhnya.
Hewan pengerat terbesar di dunia ini giginya nggak pernah berhenti tumbuh. Soalnya, binatang ini selalu menggigit-gigit kayu supaya giginya tambah panjang.
Usianya bisa mencapai 15-20 tahun. Beratnya ketika lahir antara 3-5 kg. Biasanya, setelah berusia 8-12 bulan, anak berang-berang akan meninggalkan induknya.
Makhluk menggemaskan ini juga pandai memanipulasi. Dia akan membuat lodges tak berpenghuni untuk mengecoh hewan lain.
Hewan pandai ini juga jago memilih pohon untuk kebutuhan hidupnya. Pohon yang berusia tua dan besar akan dijadikan bahan dasar membangun lodges. Sedangkan pohon yang berusia sedang akan digunakan sebagai bahan makanan.