Kini pamor sepeda mulai naik kembali seiring dengan isu lingkungan hidup yang banyak disuarakan. Siapa yang pertama kali menemukan sepeda?
Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang umum kita jumpai. Meskipun jumlahnya saat ini sudah kalah dari kendaraan bermotor, sepeda masih cukup banyak diminati. Bahkan kini pamornya mulai naik lagi seiring dengan isu lingkungan hidup yang banyak disuarakan. Ngomong-ngomong, siapa sih yang pertama kali menemukan sepeda?
Orang yang pertama kali menemukan sepeda adalah Karl Drais. Pria bernama lengkap Baron Karl Drais von Sauerbronn ini lahir pada tanggal 29 April 1785 di kota Karlsruhe, Jerman. Setelah dewasa, banyak penemuan yang telah dihasilkan oleh Karl Drais. Namun, salah satu penemuan yang paling fenomenal adalah sebuah kendaraan beroda dua yang menggunakan tenaga manusia. Kendaraan ini dinamai velocipede, disebut pula hobby-horse atau Draisine. Kendaraan inilah yang menjadi cikal bakal sepeda yang kita kenal sekarang. Bentuknya sendiri masih jauh dari sepeda yang kita kenal sekarang. Velocipede tidak memiliki pedal, sehingga harus digerakkan menggunakan kaki.
Apa yang membuat penemuan kendaraan tenaga manusia tersebut menjadi sangat terkenal? Pada zaman dahulu, kebanyakan kendaraan menggunakan tenaga kuda sebagai penggeraknya. Pada tahun 1815, terjadilah letusan Gunung Tambora di Indonesia yang sangat dahsyat. Letusan ini ternyata juga berdampak sampai Eropa, menyebabkan pada tahun 1816 tidak ada musim panas di sana. Akibatnya, banyak panen yang gagal dan manusia kekurangan bahan makanan. Orang-orang disana pun mencari bahan makanan lain yang bukan tanaman, salah satunya adalah kuda. Oleh karena itu orang-orang mulai mencari alternatif kendaraan yang tidak menggunakan tenaga kuda.
Pada tahun 1817, Karl Drais melakukan perjalanan pertamanya menggunakan velocipede. Perjalanan itu dilakukan dari kota Mannheim menuju Schwetzinger. Perjalanan ini dinilai menjadi salah satu kejadian yang membuat orang-orang tertarik dengan kendaraan yang tidak menggunakan tenaga kuda. Akhirnya pada tahun 1818, Karl Drais berhasil mendapatkan paten atas karyanya ini.
Setelah itu, banyak orang yang menyempurnakan velocipede ini, hingga akhirnya menjadi sepeda yang kita kenal saat ini. Karena itulah velocipede awal buatan Karl Drais menjadi tidak terkenal lagi. Meski demikian, banyak yang mengakui bahwa velocipede menjadi tonggak awal dibuatnya sepeda. Karl Drais meninggal dunia pada 10 Desember 1851 di kota kelahirannya, Karlsruhe.
Sumber:
Sains.me