ITS (Interplanetary Tranport System), roket yang membawa manusia menuju mars buatan SpaceX, akan meluncur dan mendarat di Mars. Tangki yang berbahan new carbon fiber matrix ini digunakan sebagai tempat bahan bakar roket, oksigen cair, yang berkapasitas 1000 m kubik atau 50 kali lipat tangki air standar rumah tangga dan mampu menahan beban 1200 ton oksigen cair.
Sistem Transportasi Antarplanet adalah arsitektur besar dalam pengembangan oleh SpaceX untuk mencapai kru operasional dan kemampuan transportasi kargo untuk eksplorasi dan penyelesaian Mars untuk meletakkan fondasi bagi peradaban mandiri dari Planet Bumi. Sistem Angkutan Antariksa Antariksa (ITS) diungkapkan kepada publik pada bulan September 2016 merupakan salah satu proyek paling berani dalam eksplorasi ruang angkasa, membuka pintu ke Tata Surya untuk eksplorasi manusia dan robot sejauh ini hanya dibayangkan dalam film fiksi ilmiah.
Yang diproyeksikan adalah ruang lingkup yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mencakup tiga elemen utama untuk mengantarkan manusia ke permukaan Mars dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi - Booster yang dapat digunakan kembali yang besar dan mampu terbang 1.000 kali, awak pesawat ruang angkasa yang menampung 100+ orang, dan Tanker untuk pengisian bahan bakar di orbit pesawat ruang angkasa sebelum keberangkatan ke Mars. Konsep teknis tambahan yang diperlukan untuk keberhasilan proyek termasuk retropropulsi hipersonik di Mars, teknologi pendaratan untuk permukaan yang tidak siap, dan Mars produksi propelan. ITS (Interplanetary Tranport System), roket yang membawa manusia menuju mars buatan SpaceX, akan meluncur dan mendarat di Mars. Tangki yang berbahan new carbon fiber matrix ini digunakan sebagai tempat bahan bakar roket, oksigen cair, yang berkapasitas 1000 m kubik atau 50 kali lipat tangki air standar rumah tangga dan mampu menahan beban 1200 ton oksigen cair.
Sumber:
http://spaceflight101.com/spx/