Ionic adalah SDK open-source lengkap untuk pengembangan aplikasi ponsel hybrid yang dibuat oleh Max Lynch, Ben Sperry, dan Adam Bradley dari Drifty Co. pada 2013. Versi asli dirilis pada 2013 dan dibuat di atas AngularJS dan Apache Cordova.
Apa yang Anda ketahui tentang Ionic ?
Ionic Framework adalah toolkit UI open source untuk membangun aplikasi seluler dan desktop berkinerja tinggi yang menggunakan teknologi web (HTML, CSS, dan JavaScript).
Kerangka Ionik difokuskan pada pengalaman pengguna frontend, atau interaksi UI suatu aplikasi (kontrol, interaksi, gerakan, animasi). Mudah dipelajari, dan dipadukan dengan baik dengan pustaka atau kerangka kerja lain, seperti Angular, atau dapat digunakan sendiri tanpa kerangka kerja frontend menggunakan skrip sederhana termasuk. Saat ini, Kerangka Kerja Ionic memiliki integrasi resmi dengan Angular dan React, dan dukungan untuk Vue sedang dalam pengembangan. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Kerangka Ionik sebelum menyelam, kami membuat video untuk memandu Anda mempelajari dasar-dasarnya.
Tujuan
Lintas-platform
Bangun dan gunakan aplikasi yang bekerja di berbagai platform, seperti iOS asli, Android, desktop, dan web sebagai Aplikasi Web Progresif - semua dengan satu basis kode. Menulis sekali, jalankan di mana saja.
Berbasis standar web
Ionic Framework dibangun di atas teknologi web yang andal dan terstandarisasi: HTML, CSS, dan JavaScript, menggunakan API Web modern seperti Custom Elements dan Shadow DOM. Karena itu, komponen ionik memiliki API yang stabil, dan tidak sesuai dengan keinginan vendor platform tunggal.
Desain yang indah
Bersih, sederhana, dan fungsional. Ionic Framework dirancang untuk bekerja dan menampilkan out-of-the-box yang indah di semua platform. Mulailah dengan komponen yang dirancang sebelumnya, tipografi, paradigma interaktif, dan tema dasar yang cantik (namun dapat diperluas).
Kesederhanaan
Kerangka kerja Ionic dibangun dengan kesederhanaan dalam pikiran, sehingga membuat aplikasi Ionic menyenangkan, mudah dipelajari, dan dapat diakses oleh siapa saja dengan keterampilan pengembangan web.
Lisensi
Ionic Framework adalah proyek sumber terbuka dan gratis, dirilis di bawah lisensi MIT yang dapat dibolehkan. Ini berarti dapat digunakan dalam proyek pribadi atau komersial secara gratis. MIT adalah lisensi yang sama yang digunakan oleh proyek-proyek populer seperti jQuery dan Ruby on Rails.
Konten dokumentasi ini (ditemukan dalam repo ionic-docs) dilisensikan di bawah lisensi Apache 2.
CLI ionik
CLI Ionic resmi, atau Command Line Interface, adalah alat yang dengan cepat merancah aplikasi Ionic dan menyediakan sejumlah perintah yang membantu pengembang Ionic. Selain menginstal dan memperbarui Ionic, CLI dilengkapi dengan server pengembangan bawaan, alat bantu pembuatan dan debugging, dan banyak lagi. Jika Anda adalah anggota Ionic Appflow, CLI dapat digunakan untuk melakukan pembangunan dan penyebaran cloud, serta mengelola akun Anda.
Kompatibilitas Kerangka Kerja
Sementara rilis Ionic di masa lalu sangat erat dengan Angular, V4 dari framework ini direkayasa ulang untuk berfungsi sebagai pustaka Komponen Web mandiri, dengan integrasi untuk kerangka JavaScript terbaru, seperti Angular. Ionik dapat digunakan di sebagian besar kerangka kerja frontend dengan sukses, termasuk React dan Vue, meskipun beberapa kerangka kerja memerlukan shim untuk dukungan Komponen Web penuh.
JavaScript
Salah satu tujuan utama dengan Ionic 4 adalah untuk menghapus persyaratan keras pada kerangka kerja tunggal untuk menjadi tuan rumah komponen. Ini berarti komponen inti dapat bekerja mandiri hanya dengan tag skrip di halaman web. Sementara bekerja dengan kerangka kerja bisa bagus untuk tim yang lebih besar dan aplikasi yang lebih besar, sekarang mungkin untuk menggunakan Ionic sebagai perpustakaan mandiri dalam satu halaman bahkan dalam konteks seperti WordPress.
Sudut
Angular selalu menjadi pusat dari apa yang membuat Ionic hebat. Sementara komponen inti telah ditulis untuk berfungsi sebagai pustaka Komponen Web mandiri, paket @ ionic / angular membuat integrasi dengan ekosistem Angular menjadi mudah. @ ionic / angular mencakup semua fungsi yang diharapkan oleh pengembang Angular berasal dari Ionic 2/3, dan terintegrasi dengan pustaka Angular inti, seperti router Angular.
Reaksi
Ionic sekarang memiliki dukungan resmi untuk perpustakaan Bereaksi populer. Ionic React memungkinkan React pengembang menggunakan keterampilan web mereka yang ada untuk membangun aplikasi yang menargetkan iOS, Android, web, dan desktop. Dengan @ ionic / react, Anda dapat menggunakan semua komponen inti ion, tetapi dengan cara yang terasa seperti menggunakan komponen Bereaksi asli.
Dukungan Masa Depan
Dukungan untuk kerangka kerja lain diharapkan dalam rilis mendatang. Saat ini binding resmi untuk Vue sedang dikembangkan, meskipun beberapa komponen hanya bekerja di luar kotak dalam kerangka tersebut.
Kerangka Ion V4 +
Ionic Framework V4 adalah kemajuan besar dalam teknologi yang mendasari dan kemampuan proyek, dengan fokus pada kinerja, kompatibilitas, dan ekstensibilitas keseluruhan. Meskipun V4 masih terintegrasi secara mendalam dengan Angular melalui paket @ ionic / angular, sekarang juga framework-agnostic, artinya dapat bekerja dengan framework JavaScript lainnya (Vue, React, Preact, dll), atau tanpa kerangka sama sekali.
Dengan pindah ke standar web, V4 memungkinkan inti Ionic untuk bergantung pada model komponen standar yang didukung di browser modern, daripada model kerangka spesifik. Ini dapat berarti waktu muat yang lebih cepat, kinerja yang lebih baik, dan kode keseluruhan yang lebih sedikit.Ionic Appflow
Untuk membantu mengelola aplikasi Ionic di sepanjang siklus hidupnya, kami juga menawarkan platform aplikasi komersial untuk aplikasi produksi yang disebut Ionic Appflow, yang terpisah dari Kerangka sumber terbuka.
Ionic Appflow membantu pengembang dan tim menyusun aplikasi asli membangun dan menyebarkan pembaruan kode langsung ke aplikasi Ionic dari dasbor terpusat. Pembaruan berbayar opsional tersedia untuk kemampuan yang lebih canggih seperti otomatisasi alur kerja, sistem masuk tunggal (SSO) dan akses ke layanan dan integrasi yang terhubung.
Appflow memerlukan Akun Ionic dan dilengkapi dengan rencana “Pemula” gratis bagi mereka yang tertarik bermain-main dengan beberapa fitur-fiturnya.
Ekosistem
Kerangka Ionik dikembangkan secara aktif dan dikelola penuh waktu oleh tim inti, dan ekosistemnya dipandu oleh komunitas pengembang internasional dan kontributor yang mendorong pertumbuhan dan adopsi. Pengembang dan perusahaan kecil dan besar menggunakan Ionic untuk membangun dan mengirimkan aplikasi luar biasa yang berjalan di mana-mana.