Apa yang anda ketahui tentang Ikan Matahari ?

Ikan mola-mola

Mola-mola atau yang lebih populer dengan nama “Sun Fish” (Ikan Matahari) adalah ikan langka tropis dan subtropis yang menjadi perburuan bagi Diver/Penyelam dan fotografer Under Water diseluruh dunia. Ikan Mola-mola dewasa dapat mencapai panjang 1 meter dengan berat 1-2 ton. Uniknya, ikan Mola-mola hampir tidak memiliki sirip ekor, namun memiliki clavus, yang merupakan sambungan sirip pungung dan sirip perut. Beruntungnya Indonesia menjadi salah satu tempat persinggahan, Mola-mola dapat dijumpai sepanjang bulan Juli-September di Lembongan, Bali.

Apa yang anda ketahui tentang Ikan Matahari ?

Berikut ini fakta unik dari ikan mola-mola atau ikan matahari:

1. Ikan ini hobi berjemur

Bahwa ikan mola-mola mempunyai hobi yang unik yaitu berjemur ke permukaan laut, itulah sebabnya ia dijuluki dengan nama Sunfish. Ia sangat sering memunculkan dirinya untuk berjemur di pantai Penida, Bali.

2. Bentuk tubuhnya aneh

Pada umumnya semua jenis ikan selalu mempunyai sirip ekor. Berbeda dengan mola-mola ia nyaris gak punya sirip ekor. Dan biasanya sirip (sayap) ikan lain terletak di samping kira dan kanan, sedangkan mola mola siripnya berada vertikal diatas dan dibawah (punggung dan perut) yang disebut calvus.
Akibat bentuk siripnya yang aneh ditambah tubuhnya yang bulat dan gemuk membuat Ikan mola mola sangat lambat untuk berenang dan untuk melawan arus ombak pun ia tidak bisa, memilih pasrah mengikuti arus air yang membawanya.

3. Sunfish, Ikan mola mola yang terancam punah

Karena keadaan bentuk tubuhnya yang aneh, membuat ikan mola mola terancam punah, ia sering menjadi korban kecelakaan dalam lalu lintas perairan laut seperti tersangkut di baling-baling kapal perahu dan sering menjadi korban tabrakan dari kapal-kapal besar yang sedang melaju ke arahnya. Begitu lamban gerakannya membuat ia tak dapat menghindar dari kecepatan kapal tersebut. Selain itu sampah-sampah laut juga menjadi salah satu penyebab kematiannya. Ia sering tersedak akibat menelan sampah plastik yang disangkanya adalah ubur-ubur. Belum lagi ia terdampar di tepi pantai akibat terseret ombak dan mati sendiri akibat dehidrasi. Tapi penyebab kematiannya paling tinggi adalah akibat perburuan illegal seperti yang dilakukan oleh para nelayan jahat di jepang. Mereka memang sengaja ditangkap untuk dijual dagingnya ke restoran.