Apa yang anda ketahui tentang Ikan Kakap Merah ?

Ikan Kakap merah

Ikan Kakap merah (Lutjanus sanguineus) adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang cukup banyak tertangkap di perairan Indonesia. Jenis ikan tersebut biasanya tertangkap di perairan paparan (continental shelf).

Beberapa Jenis diantaranya berada pada habitat perairan yang sedikit berkarang. Ikan kakap merah umumnya menghuni daerah perairan karang, bahkan beberapa spesies cenderung menembus sampai ke perairan tawar.

Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke dasar perairan menempati bagian yang lebih dalam daripada jenis yang berukuran kecil.

Selain itu biasanya kakap merah tertangkap pada kedalaman dasar antara 40–50 meter dengan substrat sedikit karang dan salinitas 30–33 ppt serta suhu di antara 5-32ºC.

Taksonomi ikan kakap merah

  • Philum : Chordata
  • Sub phylum : Vertebrata
  • Klas : Pisces
  • Sub klas : Teleostomi
  • Ordo : Pereomorphi
  • Keluarga : Lutjanidae
  • Genus : Lutjanus
  • Spesies : Lutjanus sanguineus

Ciri – ciri Ikan kakap merah sebagai berikut :

  • Badan memanjang melebar, gepeng kepala cembung, bagian bawah penutup insang bergerigi.

  • Gigi -gigi pada rahang tersusun dalam ban-ban, ada gigi taring pada bagian terluar rahang atas, sirip punggung berjari-jari keras 11 dan lemah 14, sirip dubur berjari-jari keras 3 lemah 8-9, termasuk ikan buas, makannya ikan kecil dan invertebrata dasar laut.

  • Hidup menyendiri di daerah pantai sampai kedalaman 60 m. Dapat mencapai panjang 45-50 Cm. Ikan Kakap Masih menjadi target Utama Penangkapan Ikan Dasar dan permintaan yang banyak menjadikan Ikan Kakap Mempunyai Harga Yang Tinggi.

  • Warna bagian atas kemerahan/merah kekuningan, di bagian bawah merah keputihan. Garis-garis kuning kecil diselingi warna merah pada bagian punggung di atas garis rusuk

Apa yang anda ketahui tentang Ikan Kakap Merah ?

Ikan Kakap merah merupakan ikan dasar yang menghuni hampir seluruh perairan pantai Indonesia. Bisa ditemukan di sekitar kapal tenggelam, karang, tandes, atau rumpon, dan tanjungan. Konsentrasi kakap merah terpadat umumnya terdapat di lepas pantai hingga kedalaman 60 meter.

Morfologi ikan Kakap merah

  • Tubuh yang memanjang dan melebar, gepeng atau lonjong, kepala cembung atau sedikit cekung.
  • Jenis ikan iniumumnya bermulut lebar dan agak menjorok ke muka, gigi konikel pada taring taringnya tersusun dalam satu atau dua baris dengan serangkaian gigi canin-nya yang berada pada bagian depan
  • Ikan kakap merah mengalami pembesaran dengan bentuk segitiga maupun bentuk “V” atau tanpa penambahan pada bagian ujung maupun penajaman
  • Bagian bawah penutup insang yang bergerigi dengan ujung berbentuk tonjolan yang tajam
  • Sirip punggung dan sirip duburnya terdiri dari jari jari keras dan jari-jari lunak
  • Sirip punggung umumnya ada yang berlekuk dan berkesinambungan antara bagian yang berduri keras dan bagian yang berduri lunak
  • Batas belakang ekornya agak cekung dengan kedua ujung sedikit tumpul
  • Ikan kakap merah memiliki bagian bawah penutup insang yang berduri kuat dan bagian atas penutup insang terdapat cuping bergerigi.

Habitat Ikan Kakap Merah

Ikan kakap merah umumnya hidup diperairan karang ke daerah pasang surut di muara dan bahkan ada beberapa spesies kakap cenderung hidup diperairan tawar. Jenis kakap merah berukuran besar umumnya membentuk gerombolan yang tidak begitu besar dan beruaya ke dasar perairan yang menempati perairan lebih dalam dari pada jenis yang berukuran kecil. Selain itu biasanya ikan kakap merah tertangkap pada kedalaman air antara 40–50 meter dengan substrat sedikit berkarang dan salinitas 30–33ppt serta bersuhu antara 5-32ºC.

Terdapat juga jenis ikan kakap yang berukuran kecil sering kali dijumpai beragregasi pada waktu siang hari didekat perairan yang berkarang. Pada malam hari umumnya menyebar guna mencari makanannya baik berupa jenis ikan maupun crustacea. Ikan-ikan kakap berukuran kecil untuk beberapa jenis dari ikan kakap biasanya menghuni daerah bakau yang dangkal atau daerah-daerah yang ditumbuhi rumput laut.

Potensi ikan kakap merah jarang ditemukan dalam gerombolan besar dan cenderung hidup soliter (hidup sendiri atau hidup berpasangan) dengan lingkungan yang beragam mulai dari perairan dangkal, muara sungai, hutan bakau, daerah pantai sampai daerah berkarang atau batu karang.