Apa yang anda ketahui tentang ikan Anomalops Katoptron ?

Anomalops Katoptron

Anomalops Katoptron atau biasa disebut ikan senter (splitfin flashlightfish) ditandai oleh dua organ berbentuk seperti obor berbentuk kacang di bawah matanya yang mengandung bakteri bioluminescent, yang dapat diaktifkan dan dimatikan oleh ikan dengan cara berkedip. Tubuhnya berwarna hitam dengan warna biru di sepanjang sirip punggung dan sirip ekor. Panjang Ikan dewasa dapat tumbuh hingga 35 cm.

Apa yang anda ketahui tentang ikan Anomalops Katoptron ?

Anomalops katoptron adalah salah satu hewan laut yang tinggal di laut yang menghasilkan cahaya dari bakteri simbiosis. Ikan ini memiliki organ cahaya yang terletak di bawah matanya sehingga cahaya dapat diaktifkan dan dinonaktifkan ketika ia berkedip. Etdahh, pokoknya mirip bangetlah sama senter. Ia menggunakan cahayanya untuk mendeteksi dan menangkap mangsanya. Ikan ini memiliki tubuh berwarna hitam dan warna biru untuk dorsal dan sirip ekor.

Bakteri simbiosis bertanggung jawab atas cahaya yang dikeluarkan oleh ikan ini dan biasanya cahaya ikan tersebut berwarna putih, biru dan kuning. Biasanya sih warna-warna mata itu muncul tergantung dengan suasana hati ikan. Ikan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memutar organ cahaya ketika menyalakan dan mematikan lampu. Cahaya yang dihasilkan biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan ikan lainnya serta meningkatkan frekuensi berkedip.

Penggunaan lainnya adalah untuk membentuk pertahanan, menyalakan lampu dan menarik makanan dalam bentuk plankton seperti krustasea kecil yang biasanya lebih mudah tetarik oleh cahaya. Artinya cahaya itu memang digunakan si ikan untuk memburu mangsanya di malam hari. Mereka juga akan mengatur frekuensi berkedip mereka agar sesuai dengan kondisi mereka saat itu.

Para ilmuwan mengatakan bahwa ketika ikan ini mengurangi kedipannya dan menjaga organ cahayanya, maka ikan ini akan lebih banyak menghasilkan cahaya untuk mendeteksi dan memakan mangsanya. Hilangnya pencahayaan dan degenerasi organ cahaya pada ikan akan menyebabkan ikan tersebut kekurangan fungsinya. Ikan ini sangat cocok diletakkan di aquarium khusus yang berisi ikan sejenisnya seperti Pinecone, ikan tupai, Big Eyes dan cardinalfish. Sebuah tangki rendah adalah tempat persembunyian yang ideal untuk ikan tersebut karena ikan tersebut sangat sensitif terhadap tembaga sulfat.

Untuk menyelidiki bagaimana ikan senter ini menggunakan pencahayaannya, seorang peneliti sudah meneliti frekuensi kedipan ikan ini di laboraturium dalam kondisi yang gelap. Ternyata ikan ini lebih sering berkedip di dalam kegelapan dan bekedip sebanyak 90 kali setiap satu menit sekali dan off dalam waktu yang sama. Menakjubkan banget yah? Tetapi ketika peneliti mendeteksi saat ikan ini menangkap mangsanya, ikan ini malah menjaga cahaya dan berdekip lebih sering dari pada tidak ada mangsanya.

Salah satu ciri khas ikan ini yaitu sering menyembunyikan cahayanya di siang hari dan berani keluar pada malam hari untuk mencari makan di gua yang gelap. Lingkungan alami mereka adalah terumbu karang di perairan Laut Banda, Indonesia