Di bulan Septemper 1940, tatkala empat orang remaja asal Perancis sedang menjelajahi hutan dekat Montignac, mereka menemukan sebuah gua bawah tanah yang amat luas dengan dinding Goa berhias 2.000 lukisan dan pahatan purba.
Para ahli sejarah menerka lukisan dan pahatan di goa tersebut berumur sekitar 17.000 tahun. Banyak orang menduga bahwa goa tersebut dulunya digunakan sebagai tempat berkumpul untuk kegiatan keagamaan dan berburu di era Paleolitikum.
Gua Lascaux adalah gua yang di dalamnya mengandung beberapa seni prasejarah tertua dan terbaik di dunia. Gua ini ditemukan oleh Marcel Ravidat pada tahun 1940. Di dalam gua terdapat lukisan yang sebagian besar menggambarkan binatang. Gua yang berada di Perancis ini berusia sekitar 17.000 tahun. Gua Lascaux merupakan salah satu tujuan wisata, tetapi sejak tahun 1963 gua tersebut ditutup. Saat ini, pengunjung hanya bisa melihat replikanya di Lascaux II.
Lascaux II berada sekitar 200 meter dari gua asli. Gua ini berisi dua replika ruangan, yaitu Great Hall of the Bulls dan Painted Gallery. Di gua asli Lascaux sebenarnya ada beberapa ruangan, yaitu Great Hall of the Bulls, Lateral Passage, Shaft of the Dead Man, Chamber of Engravings, Painted Gallery dan Chamber of Felines. Replika ruangan yang tidak ada di Lascaux II dapat dilihat di pusat seni prasejarah di Le Thot, Perancis.
Lukisan di dalam gua
Lukisan di dalam gua asli Lascaux terdiri dari hampir 2.000 gambar yang dikategorikan ke dalam tiga gambar besar, yaitu binatang, manusia dan gambar abstrak. Sebagian besar gambar utamanya dilukis menggunakan zat warna mineral. Bagian yang paling terkenal pada gua ini adalah ruangan Great Hall Bulls. Di ruangan tersebut terdapat gambar banteng, rusa dan binatang yang menyerupai kuda. Di antara 36 gambar binatang yang ada di ruangan tersebut, gambar empat ekor banteng hitam merupakan yang paling dominan.
Berikut adalah lukisan-lukisan yang ada didalam Gua Lascaux :