Apa yang Anda ketahui tentang fitur Factory Reset Protection (FRP)?


Google memperkenalkan fitur Factory Reset Protection untuk melindungi smartphone Android dari pencurian. Artinya jika smartphone Android telah dicuri, maka si pencuri tidak bisa menggunakan smartphone tersebut meskipun dia telah melakukan hard reset atau factory reset, karena ponsel akan tetap dalam keadaan terkunci.
Apa yang Anda ketahui tentang fitur Factory Reset Protection (FRP)?

Pada bulan Maret tahun 2015, Google memperkenalkan fitur Factory Reset Protection untuk melindungi smartphone Android dari pencurian. Artinya jika smartphone Android telah dicuri, maka si pencuri tidak bisa menggunakan smartphone tersebut meskipun dia telah melakukan hard reset atau factory reset, karena ponsel akan tetap dalam keadaan terkunci.

Banyak pabrikan ponsel telah mengaktifkan fitur baru ini di ponsel andalan mereka (flagship) dalam upaya untuk menghalangi calon pencuri dengan catatan sebagai berikut;

  1. Jika ponselmu sudah didukung oleh Android 5.1 (Marshmallow) atau yang lebih baru
  2. Jika kamu menggunakan akun Google di ponselmu.
  3. Jika kamu mengatur kunci layar (lockscreen).
    Factory Reset Protection melindungi perangkatmu dari seseorang yang memanfaatkan Factory Reset atau Hard Reset untuk menghapus data ponselmu dan menggunakannya tanpa seizinmu. Atau jika kamu ingin mengatur ulang ponsel, maka kamu bisa menggunakan fitur reset data pabrik (factory reset) di bagian menu Setting > ‘Backup & reset’ atau melakukan hard reset dengan menggunakan kombinasi tombol tertentu.

Dalam kedua kasus tersebut, setelah ponsel di factory reset, maka pada perangkat yang menggunakan Factory Reset Protection, selama proses set-up akan muncul notifikasi berikut ini:

“This device was reset. To continue, sign in with a Google Account that was previously synced on this device.” Yang artinya kurang lebih : “Perangkat ini telah direset. Untuk melanjutkan, masuk dengan akun Google yang sebelumnya telah disinkronkan di perangkat ini.”

Jika itu adalah ponsel milikmu sendiri, maka kamu cukup memasukkan salah satu akun Google yang telah di setup di ponsel pada saat factory reset tersebut, dan kamu sudah bisa sukses melakukan factory reset. Namun, jika kamu baru saja membelinya dari orang lain dan tidak tahu apa username dan passwordnya, maka prosesnya akan sedikit rumit.

Pencuri yang mau mencoba membobol FRP akan sedikit kesulitan dan akan merasa khawatir karena saat proses tersebut, pada sebagian ponsel langsung aktif fitur GPS-nya. GPS yang aktif ini langsung mengirimkan pesan ke email si pemilik HP mengenai keberadaan lokasi ponselnya dengan catatan ponsel terkoneksi internet. Untuk itu, sangat wajar jika pada beberapa jasa servis ponsel tidak melayani FRP kecuali jika user membawa dusbook sekaligus nota pembelian dari ponsel tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Factory reset yang benar

Agar ponsel lamamu tidak mengaktifkan Factory Reset Protection, kamu perlu melakukan beberapa langkah lagi sebelum sebelum kamu me-factory reset ponsel. Untuk mengatur ulang perangkat dengan benar, jika kamu akan menjual kembali ponselmu atau memberikannya kepada orang lain, maka yang harus kamu lakukan adalah :

  • Pertama kami sarankan kamu mengenkripsi ponselmu. Proses ini memakan waktu yang cukup lama jadi perlu juga untuk sambil dicas agar tidak kehabisan daya saat proses tersebut. Tetapi pada dasarnya proses ini akan mengacak data pribadimu sehingga hampir tidak mungkin bagi orang lain untuk memulihkannya. Langkah ini adalah opsional, tetapi sangat dianjurkan.
  • Selanjutnya, masuk ke Settings > Security, dan atur Lock Screen (kunci layar) untuk pilihan “Tidak” (No).
  • Kemudian, pilih Settings > Accounts dan hapus semua akunmu, terutama akun Googlemu. Selengkapnya, Anda bisa baca pada artikel “Cara menghapus akun Google di Android"
  • Terakhir – hanya setelah kamu melakukan semua langkah-langkah sebelumnya – maka kamu dapat melakukan reset data pabrik (Pengaturan, Backup & reset).

Dengan mengikuti metode ini, maka akan memastikan bahwa perangkatmu tidak terikat ke akun Google tertentu dan akan memungkinkan orang berikutnya untuk dengan mudah mengaturnya tanpa tersandung kendala FRP.

Sumber

Apa itu FRP atau Factory Reset Protection?

fitur Factory Reset Protection (FRP) membuat hp Android kamu akan lebih aman, bila suatu saat hilang karena meskipun sudah di reset ke setelan pabrik akan tetap diminta untuk memasukkan akun Google yang aktif di hp tersebut. FRP baru akan berfungsi apabila kamu melakukan proses format Android via Recovery Mode atau reset dari jarak jauh menggunakan Android Device Manager.
Apabila ingin melakukan reset via menu Setelan – Buat Cadangan dan Setel Ulang lalu kembalikan ke setelan pabrik, maka FRP tidak akan aktif karena sebelumnya kamu akan diminta untuk memasukan passcode atau kode kunci layar (Lock Screen).